JAWA BARAT, suararealitas.co – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi berjanji akan berkomitmen penuh untuk menindaklanjuti berbagai kritikan dan tuntutan yang disampaikan dalam Forum Dialog Terbuka dan audiensi Mahasiswa Jawa Barat.
“Permohonan pada kita dan seluruhnya akan segera kita lanjuti ya, yang daerah kita lakukan, yang ke pusat kita akomodir untuk disampaikan. Jadi kita memiliki komitmen yang sama agar negara ini lebih baik,” kata Dedi di Gedung Sate, Bandung, seperti dikutip dari Antara, Rabu (3/9) ini.
Diketahui, Mahasiswa Jawa Barat dalam aspirasinya meminta pemerintah provinsi (Pemprov) dan DPRD Jabar segera mengambil langkah nyata mulai dari soal percepatan RUU Perampasan Aset, sistem penganggaran daerah, hingga penertiban tunjangan anggota legislatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dedi mengungkapkan, bahwa pihaknya telah merealokasi anggaran sebesar Rp120 miliar untuk diarahkan ke program yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Realokasi itu diantaranya untuk asuransi ketenagakerjaan, kemudian jalan-jalan di kabupaten/kota yang masih buruk itu kan karena sistem pengalokasian anggarannya tidak menjadi prioritas. Kita sudah bikin surat edaran untuk segera menjadi skala prioritas, termasuk Tasik, Cirebon, Cianjur, kemudian isu sampah segala macam itu yang lagi kita benahi,” ungkap Dedi.
Untuk yang menjadi usulan ke pemerintah pusat, Dedi mengatakan, pihaknya siap melakukan tindakan-tindakan untuk mengakomodir aspirasi tersebut.
Namun, Dedi mengungkap apresiasinya dengan cukup banyaknya yang hadir di acara dialog ini, di mana menurut data yang diterimanya sekitar 1.048 dari 143 perguruan tinggi di seluruh Jabar.
“Ini relatif cukup banyak loh,” ucapnya.
Pantauan dilokasi, forum dialog terbuka ini turut dihadiri juga oleh jajaran Pemprov Jabar, Ketua DPRD Jabar, Kapolda Jabar dan Pangdam III Siliwangi.




































