Gempar! Mulai 2027, Pabrik Volkswagen di Jerman Operasi Empat Hari per Pekan

- Jurnalis

Sabtu, 7 Juni 2025 - 09:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses produksi Volkswagen di Wolfsburg, Jerman. (Foto: Istimewa).

Proses produksi Volkswagen di Wolfsburg, Jerman. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, suararealitas.co – Kepala Serikat Pekerja Volkswagen, Daniela Cavallo mengatakan, bahwa serikat buruh telah menyetujui utilisasi kapasitas minimum untuk periode transisi.

Akan tetapi, ia juga mendesak para pekerja untuk mengambil giliran kerja tambahan menjelang masa transisi demi mengimbangi kemungkinan berkurangnya jam kerja dalam beberapa tahun mendatang.

“Kita harus membuat ketentuan sekarang sehingga kita dapat memanfaatkannya nanti yang dimulai tahun 2027 dan seterusnya. Empat hari kerja seminggu sementara bukanlah skenario yang tidak masuk akal,” ujar Cavallo, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu, (7/6/2025).

Diketahui sebelumnya, bahwa pada Desember lalu, Volkswagen telah bersepakat dengan para pekerja untuk memangkas biaya di Jerman termasuk pemindahan produksi mesin pembakaran Golf dari Wolfsburg ke Meksiko mulai tahun 2027 mendatang dengan memberlakukan operasional empat hari dalam seminggu untuk sementara waktu.

Hal ini dilakukan demi mempersiapkan ruang produksi secara khusus khusus bagi kendaraan listrik.

Bahkan, pemangkasan biaya ini sempat menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa karyawan di kantor pusat pembuat mobil itu mengenai masa depan pabrik Wolfsburg.

Baca Juga :  Kepala Dusun Banjar Glogor Carik Mendukung Penuh PKS antara Kodam IX/Udayana dan Universitas Udayana

Namun, Cavallo memastikan masa depan pabrik tersebut tidak terancam dengan merencanakan merakit sejumlah model baru seperti Golf versi EV hingga penerus dari T-Roc pada akhir dekade ini.

Adapun, produksi Golf versi ICE secara global yang berpusat di pabrik tersebut, telah menurun lebih dari satu juta pada tahun 2015 menjadi lebih dari 300.000 pada 2024 dan akan berkurang dari tahun ke tahun.

Namun, menurut grafik yang disusun oleh serikat pekerja, produksi hatchback tersebut di tahun ini hanya akan mencapai 250.000 unit saja.

Berita Terkait

Toyota Resmi Luncurkan Dua Mobil Hybrid di IIMS 2025
Jetour Hadirkan Mobil Elektrik SUV X50e di IIMS 2025
Tesla Dorong Pembentukan Zona Bebas Tambang Untuk Lindungi Suku Terisolasi di Halmahera
Pertama Kalinya Prelaunch di GIIAS 2023, Pemesan SUV New Almaz RS Dapat Bonus Rp5 Juta
Hadir Kembali, Pameran Suku Cadang Otomotif , Ekosistem Kendaraan Listrik, Transportasi dan Logistik Terbesar se-Asia Tenggara
Daihatsu Resmi Perkenalkan Ayla Generasi Terbaru
Perluas Jangkauan Infrastruktur SPKLU, Menko Marves Apresiasi Kerjasama PLN-KFC Indonesia Sebagai Upaya Transisi Energi
Dorong Percepatan Kendaraan Listrik Nasional, PT PLN Gelar FGD Bahas Strategi Penambahan SPBKLU

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 09:11 WIB

Gempar! Mulai 2027, Pabrik Volkswagen di Jerman Operasi Empat Hari per Pekan

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:05 WIB

Toyota Resmi Luncurkan Dua Mobil Hybrid di IIMS 2025

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:50 WIB

Jetour Hadirkan Mobil Elektrik SUV X50e di IIMS 2025

Senin, 27 Mei 2024 - 15:20 WIB

Tesla Dorong Pembentukan Zona Bebas Tambang Untuk Lindungi Suku Terisolasi di Halmahera

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 23:17 WIB

Pertama Kalinya Prelaunch di GIIAS 2023, Pemesan SUV New Almaz RS Dapat Bonus Rp5 Juta

Berita Terbaru

Breaking News

Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:33 WIB