Sebagian Besar Blackout, Kabel Laut Transfer Jawa-Bali Alami Gangguan, Seluruh Pembangkit Lepas dari Sistem

- Jurnalis

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi listrik padam karena faktor kabel laut Jawa Bali mengalami gangguan. (Foto: suararealitas.co/canva).

Ilustrasi listrik padam karena faktor kabel laut Jawa Bali mengalami gangguan. (Foto: suararealitas.co/canva).

DENPASAR, suararealitas.co – Pulau Bali mengalami pemadaman listrik masif pada Kamis (2/5/2025) malam, akibat gangguan pada kabel laut yang menghubungkan sistem kelistrikan Jawa-Bali.

Gangguan ini menyebabkan seluruh pembangkit listrik di Bali terlepas dari sistem utama.

Dalam keterangan yang diterima redaksi, PLN menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

Saat ini, upaya pemulihan tengah difokuskan pada stabilisasi sistem sebelum beban listrik dapat dinormalkan kembali.

“Yth. Bapak/Ibu, kabel laut transfer Jawa-Bali ada gangguan, sehingga seluruh pembangkit lepas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, kami saat ini fokus pemulihan di sistem dahulu sebelum penormalan beban,” demikian bunyi pengumuman resmi dari PLN.

Dampak dari insiden ini terasa di hampir seluruh wilayah Bali, yang mengganggu aktivitas masyarakat, layanan publik, hingga sektor industri dan pariwisata.

Baca Juga :  Gempa M6,9 Guncang di Jepang

Adapun, PLN belum memberikan estimasi waktu pasti untuk pemulihan total, namun menyatakan bahwa seluruh tim teknis telah dikerahkan untuk percepatan perbaikan.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, menghemat penggunaan listrik, serta mengikuti informasi resmi dari PLN terkait perkembangan proses pemulihan.

Berita Terkait

Warga Desa Tepian Langsat Keluhkan Puluhan Tahun Daerahnya Tak Dialiri Listrik, Minta Pemerintah Tak Digubris
Komitmen Nyata untuk Bumi: Jasaraharja Putera Tanam Pohon Pelepak, Jaga Lingkungan Belitung
Terungkap Fakta Baru soal Rekayasa Data: Tergugat Akui Palsukan Identitas
Respon Aduan Warga, DLH Kutai Timur Bakal Tinjau Perkebunan Sawit yang Terdampak Limbah Perusahaan
PWI Kota Tangerang Selatan Hadiri Pelantikan Ketua Umum PWI Pusat di Solo
Dugaan Kongkalikong dan Rekayasa Data, Kades Rajekwesi hingga Pancur Persulit Warga Perihal Meminta Dokumen Letter C,
Camat Mayong Buka Suara Soal Viral Botol Miras Berserakan di Balai Desa Rajekwesi
Massa Tuding Ada Praktik “Sarang Penyamun” dalam Pengurusan Tanah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:52 WIB

Warga Desa Tepian Langsat Keluhkan Puluhan Tahun Daerahnya Tak Dialiri Listrik, Minta Pemerintah Tak Digubris

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Komitmen Nyata untuk Bumi: Jasaraharja Putera Tanam Pohon Pelepak, Jaga Lingkungan Belitung

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Terungkap Fakta Baru soal Rekayasa Data: Tergugat Akui Palsukan Identitas

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:02 WIB

Respon Aduan Warga, DLH Kutai Timur Bakal Tinjau Perkebunan Sawit yang Terdampak Limbah Perusahaan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:06 WIB

PWI Kota Tangerang Selatan Hadiri Pelantikan Ketua Umum PWI Pusat di Solo

Berita Terbaru

Ridwan yang mengaku Manager HRD di PT. Woo IL pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak mulai dari RT, RW, Desa bahkan pihak terkait.

Berita Aktual

Polusi Bau di PT.Woo IL, Diduga Banyak Oknum Terima Upeti

Senin, 27 Okt 2025 - 22:13 WIB