Aliansi Pecinta Ulama Nusantara Mengecam Keras Aksi Penyerangan Terhadap Kyai NU dan Anggota Banser

- Jurnalis

Minggu, 11 Agustus 2024 - 16:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Menyikapi adanya aksi penyerangan, perusakan Mobil Rois Syuriah NU Cikarang dan pemukulan terhadap anggota Banser yang dilakukan sekelompok orang yang terjadi di Cikarang Utara pada hari Sabtu (10/8/2024), Aliansi Pecinta Ulama Nusantara didampingi kekuasaan hukum akan membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum.

Ketua Barisan Ksatria Nusantara (BKN), Gus Rofi menyampaikan atas kejadian yang menimpa ulama. Setelah ditelusuri, ternyata yang dicari oknum adalah KH Imaduddin yang tengah viral yang dinilai memberikan warna baru. Berdasarkan penelitian dan kajiannya, sosok yang sedang dicari tersebut menilai habib-habib yang ada di Indonesia tidak tersambung kepada Baginda Rasulullah SAW.

“Seharusnya kelompok-kelompok ini menerima masukan. Jika ada perbedaan pendapat, sebaiknya disampaikan dengan ilmu dan data lalu diajak berdiskusi, jangan memprovokasi umat,” ujar Gus Rofi, dalam jumpa pers, Minggu (11/8/2024) di kawasan Lebak Bulus Jakarta

Aliansi Pecinta Ulama Nusantara, Barisan Ksatria Nusantara (BKN), Pejuang Walisongo Indonesia (PWI), Kesultanan Banten dan Jam’iyah Walisongo Nusantara (JAWARA) menyampaikan pernyataan :

Baca Juga :  Kapolri Tegaskan Rekrutmen Anggota Melalui Jalur Santri Jadi Program Prioritas

1. Mengutuk aksi keras pengeroyokan dan pemukulan terhadap kyai NU dan anggota Banser.

2. Meminta kepada aparat kepolisian dalam hal ini Kapolri, Bareskrim Polri, Kapolda Jawa Barat, Kapolres Karawang untuk menangkap pelaku dan mengusut siapa yang menyuruh, karena masyarakat membutuhkan kenyamanan dan ketenangan ditengah tahun politik ini.

3. Menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya warga Nahdliyyin untuk menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak berwajib agar hukum tetap tegak.

Berita Terkait

Capt. Hakeng: Krisis Iran-Israel Guncang Selat Hormuz, Indonesia Terancam Gelombang Logistik
Kunker ke Kepulauan Seribu, Fahira Idris Jaring Aspirasi Warga Soal Air Bersih hingga MBG
Dangdut Academy 7 Siap Menghibur Pemirsa, Juri AI dan Segmen Baru Jadi Daya Tarik
PT PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar Gelar Aksi Nyata Peduli Lingkungan
ICI 2025 Resmi Ditutup, Presiden Prabowo Dorong Investasi Infrastruktur Strategis
BDKR Catat Penurunan Laba 80% di 2024, Tetap Optimis Jalani 2025
Hadiri Pembukaan Indo Defence 2024, Menko Polkam Dorong Penguatan Kerjasama Pertahanan
Luncurkan Program Uji Coba Angkutan Sekolah Gratis Bagi Pelajar

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:45 WIB

Capt. Hakeng: Krisis Iran-Israel Guncang Selat Hormuz, Indonesia Terancam Gelombang Logistik

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:46 WIB

Kunker ke Kepulauan Seribu, Fahira Idris Jaring Aspirasi Warga Soal Air Bersih hingga MBG

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:41 WIB

Dangdut Academy 7 Siap Menghibur Pemirsa, Juri AI dan Segmen Baru Jadi Daya Tarik

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:17 WIB

PT PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar Gelar Aksi Nyata Peduli Lingkungan

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:16 WIB

ICI 2025 Resmi Ditutup, Presiden Prabowo Dorong Investasi Infrastruktur Strategis

Berita Terbaru

Breaking News

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Selasa, 17 Jun 2025 - 14:47 WIB

ILUSTRASI: peserta didik baru. (Foto: iStock/Ist).

Pendidikan

Situs Web SPMB Sulit Diakses, Disdik DKI Jakarta Sarankan Hal Ini

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:44 WIB