Ramai Disorot Publik, Sekretaris Jenderal Depinas SOKSI Riko Heryanto Minta Pemerintah Tinjau Kembali Keppres RI 2/2022

- Jurnalis

Sabtu, 5 Maret 2022 - 17:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ramai Disorot Publik, Sekretaris Jenderal Depinas SOKSI Riko Heryanto Minta Pemerintah Tinjau Kembali Keppres RI 2/2022

JAKARTA – Keputusan Presiden RI 2/2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara yang jatuh pada 1 Maret ramai disorot publik. Pasalnya, keputusan tersebut tidak mencantumkan nama Presiden ke-2 Soeharto dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Depinas SOKSI, Riko Heryanto meminta pemerintah untuk meninjau kembali keputusan tersebut.

“Alangkah bijak jika Presiden sebagai Pemimpin Pemerintahan dan pengemban amanat rakyat mempertimbangkan fakta-fakta sejarah dengan utuh dari peristiwa yang memang diakui merupakan peristiwa yang sangat penting bagi sejarah perjuangan bangsa tersebut,” ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu (5/3).

Riko mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghargai jasa para pahlawannya. Ucapan Bung Karno tersebut, katanya, memiliki nilai yang sakral karena apa yang kita nikmati saat ini merupakan buah dari perjuangan seluruh pahlawan bangsa dan akan menjadi hal yang tidak pada tempatnya jika kepahlawanan seseorang bisa dihilangkan atau bisa dimunculkan tergantung dari siapa yang berkuasa. 

Baca Juga :  KKP Jamin Kualitas Layanan KKPRL Tidak Rumit

Riko Heryanto percaya bahwa Presiden Jokowi mampu memisahkan nilai kepahlawanan, dan pengaruh politik. “Saat ini sudah bukan jamannya lagi, pemimpin yang berkuasa akan membuat lawan politiknya kehilangan peran, dan sumbangsihnya pada negara. Jika memang Soeharto, berdasarkan fakta-fakta sejarah, terbukti menjadi tokoh utama Serangan Umum 1 Maret maka semestinya ditulis namanya dalam Kepress RI 2/2022 tersebut,” katanya.

Karena itu, katanya, untuk menentukan peran Soeharto sebagai tokoh utama Serangan Umum 1 Maret 1949 atau bukan, maka perlu dilakukan studi dengan melibatkan akademisi-akademisi sejarah yang independen. 

Baca Juga :  Jelang Kongres PWI 2025, Isu Intervensi Pemerintah Dibantah Hendry Ch Bangun

“Hal itu penting dilakukan sehingga mampu merangkai kembali sejarah perjuangan 1 Maret 1949 secara utuh untuk menunjukan secara objectivitas dan kebenaran peran Soeharto dalam penegakan kedaulatan negara pada masa revolusi perjuangan bangsa tersebut,” ungkap Riko.

Sebagai Organisasi Kemasyarakatan yang menjungjung penghargaan terhadap nilai-nilai kepahlawanan Bangsa, SOKSI berharap Pemerintah segera meninjau kembali Keppress RI 2/2022 dan menindaklanjuti dengan melakukan penelusuran fakta-fakta sejarah agar ditemukan bukti sejarah yang objektif sebagai dasar dari Keppres tentang Penegakan Kedaulatan Negara agar diterima oleh semua pihak.

“Dengan ramainya pembicaraan terkait Keppres RI 2/2022 ini menunjukan bahwa Keppres ini mungkin belum melewati proses-proses penggalian fakta-fakta sejarah yang tepat,” pungkasnya. ***




Penulis: Za/Red


Berita Terkait

Bupati Resmi Tutup Porkab VI Tahun 2025, Kecamatan Pakuhaji Raih Juara Umum
Milad ke-6 PEJABAT: Teguhkan Persatuan dan Keamanan Aksi Lewat Perayaan Lestari Budaya 2025
Kemenko Polkam Tegaskan Sinkronisasi Tata Ruang Pertahanan sebagai Fondasi Kedaulatan Nasional
Indoguna Utama Perkuat Pasar dan Kemitraan UMKM Lewat SIAL InterFood 2025
Rizky Aflaha Meraih Gelar Doktor Muda Di UGM Ternyata Asal Tigaraksa
Tingkatkan Efisiensi dan Transparansi Layanan Kepelabuhanan, UPP Tanjung Redeb Perkuat Implementasi Inaportnet
HUT ke-14 Partai Nasdem, Surya Paloh : NasDem Konsisten Membawa Arus Perubahan untuk Indonesia Lebih Baik
Eksis 27 Tahun, Wamenkop Nilai KSP Nasari Layak Jadi Mitra Strategis Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 19:23 WIB

Bupati Resmi Tutup Porkab VI Tahun 2025, Kecamatan Pakuhaji Raih Juara Umum

Sabtu, 15 November 2025 - 12:17 WIB

Milad ke-6 PEJABAT: Teguhkan Persatuan dan Keamanan Aksi Lewat Perayaan Lestari Budaya 2025

Kamis, 13 November 2025 - 11:12 WIB

Kemenko Polkam Tegaskan Sinkronisasi Tata Ruang Pertahanan sebagai Fondasi Kedaulatan Nasional

Kamis, 13 November 2025 - 06:41 WIB

Indoguna Utama Perkuat Pasar dan Kemitraan UMKM Lewat SIAL InterFood 2025

Kamis, 13 November 2025 - 06:02 WIB

Rizky Aflaha Meraih Gelar Doktor Muda Di UGM Ternyata Asal Tigaraksa

Berita Terbaru

Camat Batuceper, A. Gufron Falfely, memberikan apresiasi terhadap program ini dan menekankan peran aktif masyarakat.“Kegiatan seperti ini sangat positif karena bisa memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif dan memberikan inspirasi bagi warga lain. Kami akan terus mendorong seluruh RT/RW di Batuceper untuk mengikuti jejak panen ini,” ujar Gufron.

Berita Aktual

Dari Lahan Tidur ke Panen Super, Warga Batuceper Bisa Meniru Agus

Senin, 17 Nov 2025 - 18:42 WIB