Nepotisme dan Dugaan Korupsi, Oknum Pejabat Depok Dilaporkan ke KPK

- Jurnalis

Selasa, 16 Maret 2021 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Suararealitas.com, DEPOK –  Aroma bau tak sedap adanya dugaan Nepotisme di jajaran penting pejabat Pemerintahan Kota Depok mulai tercium publik. Hal itu dikatakan Ketua Umum Forum Wartawan Jakarta – Indonesia (FWJ) Mustofa Hadi Karya yang biasa disapa Opan ketika melakukan keterangan pers nya pada Selasa (16/3/2021) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan keterangannya, Opan merinci adanya dugaan Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok Supian Suri (SS) telah menghalalkan caranya dengan melakukan aturannya sendiri soal pengangkatan dirinya menjadi Plt DMPTSP Kota Depok. Gayungpun bersambut, dimana pengajuan dirinya direspon Mohammad Idris dan ditandatangani melalui SK pengangkatannya pada tanggal 29 Juli 2020 lalu.

Selain itu, Opan juga menjelaskan adanya dugaan siasat pencucian uang miliaran rupiah disalah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Depok. “Kami menerima banyak bukti atas dosa-dosa yang bersangkutan, bukti-buktinya telah resmi kami laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Nomor Laporan/pengaduan 09/III/LA-FWJ/JKT/2021, tertanggal 12 Maret 2021. “Kata Opan di Jakarta.

Terkait dugaan Nepotisme yang terjadi dalam Pemerintahan Kota Depok, ia mengulas pentingnya publik harus tahu, bahwa SS diduga sementara adalah adik dari seorang walikota Depok yang masih aktif meski beda ibu.

Baca Juga :  Aksi Biadab OPM Bunuh dan Aniaya Guru dan Tenaga Kesehatan di Yahukimo

“Ini fakta dan dugaan kuat kami, karena mereka adalah saudara kandung meski dari beda ibu, tapi kan 1 bapak. “Ucapnya.

Opan menjelaskan bahwa SK pengangkatan atas nama SS yang berpangkat/golongan Pembina Tk. I, IV/b juga diangkat tanpa adanya mekanisme yang benar. Kata Opan, SS diangkat menjadi Plt DPMPTSP sekaligus merangkap Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok tanpa melalui rapat internal dan tanpa adanya persetujuan dari Sekda Kota Depok.

Selain itu, soal adanya dugaan pencucian uang/money laundry, ia juga telah melayangkan surat pelaporan atau pengaduannya ke KPK RI pada hari yang bersamaan. “Disini kami melihat adanya permainan berbentuk investasi dibidang asuransi untuk pegawai PDAM Tirta Asasta yang di pimpin oleh Direktur Utama Muhamad Olik, melalui perputaran dana dari konsumen atau di duga berasal dari dana penyertaan modal yang telah dianggarkan. Anggaran itupun bersumber dari dana APBD Kota Depok. “Bebernya.

Baca Juga :  8 Investor Berminat, Proyek Kereta Bawah Tanah di Bali Masuk Babak Baru

Sebagai bahan, ia mengungkapkan adanya dana asuransi yang dimainkannya disalah satu asuransi ternama, dan kemungkinan tidak dilaporkan oleh Direktur Utama PDAM Tirta Asasta Muhamad Olik. Muatannya dengan alibi seperti untuk membackup para pegawai yang pensiun dan belum dibayarkan oleh perusahaan asuransi tersebut, padahal secara pelaksanaannya hanya isapan jempol.

“Kita akan kawal kasus ini sampai adanya pemanggilan perkara terhadap yang bersangkutan maupun oknum pejabat nomor 1 di kota Depok agar persoalan hukum mereka mendapatkan respon cepat dari lembaga anti rasua. “Tegas Opan.

Selajan dengan itu, dalam kepemimpinannya Mohammad Idris menjabat dua (2) periode sebagai Walikota Depok, Opan menilai banyak penyimpangan dari aturan yang tidak berpihakan kepada masyarakatnya, dimana dalam kebijakan-kebijakannya terkesan memberikan peluang korupsi dengan meng-anak emaskan PDAM.

“Publik bisa menilai kok, yang menonjol itu terkesan PDAM Tirta Asasta, dan seakan akan menjadi perusahan pribadinya. Saat ini PDAM akan menjadi Perseroda/perusahaan terbatas daerah, Padahal PDAM diseluruh Indonesia rata-rata Perusahaan Umum Daerah/ Perumda. “Pungkasnya.****RI/FWJ

Berita Terkait

Menkopolkam BG, Pemerintah Tetapkan 4 Pulau Masuk Wilayah Provinsi Aceh
DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang
Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan
Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI
Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis
PT Alakasa Industrindo, Tbk: Kinerja Kuartal I 2025 Meningkat Signifikan
World Cucumber Day, Kesegaran Berbalut Eksentrisme
Wine Palace Angkat Produk Lokal di National Wine Day 2025

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:13 WIB

Menkopolkam BG, Pemerintah Tetapkan 4 Pulau Masuk Wilayah Provinsi Aceh

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:47 WIB

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:33 WIB

Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:01 WIB

Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:06 WIB

Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis

Berita Terbaru

Breaking News

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Selasa, 17 Jun 2025 - 14:47 WIB

ILUSTRASI: peserta didik baru. (Foto: iStock/Ist).

Pendidikan

Situs Web SPMB Sulit Diakses, Disdik DKI Jakarta Sarankan Hal Ini

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:44 WIB