BKPSDM Tangerang Jadi Sorotan, Optimalisasi atau Cuanisasi?

- Jurnalis

Rabu, 13 Agustus 2025 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA TANGERANG, Suararealitas.co – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang, Jatmiko, diduga lebih sibuk mengurus dan memetakan “titipan” ketimbang memastikan proses seleksi berjalan murni dan transparan.

‎Dugaan itu mencuat setelah muncul kasus di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang. Salah satu tenaga honorer yang sebelumnya dinyatakan tidak lulus pada tahap pertama, diduga mendadak dinyatakan lulus di tahap kedua tanpa pernah mengikuti tes lanjutan.

‎“Ini jelas aneh. Bagaimana mungkin orang yang sudah dinyatakan gagal tiba-tiba lulus tanpa tes? Ini patut diduga ada intervensi,” tegas San Rodi, Ketua Umum Pegawai Non ASN Kota Tangerang Rabu, (13/08/2025)

‎San Rodi juga menyoroti alasan yang diduga disampaikan Kepala BKPSDM Jatmiko, yang menyebut perubahan hasil seleksi sebagai bentuk “optimalisasi”.

‎“Alasan itu candaan yang tidak lucu. Istilah optimalisasi di sini malah mengaburkan persoalan yang sebenarnya: ada proses yang diduga tidak transparan dan tidak sesuai prosedur,” ujarnya.

‎Diketahui, titipan-titipan tersebut disinyalir tidaklah gratis. Diduga ada aliran “cuan, cuan, cuan” yang menyertai prosesnya sebuah indikasi praktik transaksional yang bisa merusak integritas seleksi pegawai.

‎San Rodi mengingatkan, jika dugaan praktik seperti ini dibiarkan, akan tercipta preseden berbahaya di lingkungan birokrasi Kota Tangerang.

‎“Kalau orang bisa lulus tanpa tes hanya karena ‘titipan’, maka pesan yang sampai ke masyarakat adalah: jalur resmi tidak ada gunanya, cukup punya koneksi,” tambahnya.

‎Menurutnya, pembiaran terhadap dugaan manipulasi hasil seleksi akan mematikan semangat meritokrasi. Tenaga honorer dan calon pegawai yang berprestasi akan kehilangan motivasi, sementara mereka yang memiliki kedekatan dengan pejabat justru diuntungkan.

‎“Dampaknya bukan hanya pada moral aparatur, tapi juga pada kualitas pelayanan publik. Kalau yang direkrut bukan yang terbaik, masyarakat yang akan menanggung akibatnya,” tutupnya.

‎San Rodi pun mendorong aparat pengawas internal maupun penegak hukum untuk turun tangan mengatasi dugaan tersebut agar dugaan praktik yang merusak integritas seleksi ini tidak menjadi budaya yang mengakar.

‎”Harus turun jangan cuma jadi penonton saja APH,” ungkap San Rodi.

‎Hingga berita ini diturunkan, kepala BKSDM Kota Tangerang Jatmiko belum memberikan tanggapan meski telah dihubungi melalui pesan WhatsApp.

Baca Juga :  PWI Koordinatoriat Jakbar Gelar Halal bi Halal dan Raker Perubahan Kepengurusan Organisasi Masa Bakti 2021-2023

Berita Terkait

Pemprov DKI dan Kejaksaan Agung Bersinergi Cegah serta Tangani Judi Online
Taman Palem Mall Berubah Jadi Lautan Musik! Rocktober ‘Guitar Space’ Sukses Hebohkan Jakarta Barat
Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan dalam Rangka Jaga Jakarta, Jamin Kamtibmas Aman 
Kasatbinmas Polres Priok Hadiri Acara Hari Santri 2025 dan Pelantikan Pengurus MWC NU se-Jakarta Utara
Gubernur Pramono Apresiasi Jakarta Running Festival
Gubernur DKI Buka Jakarta Economic Forum 2025
Serda Sugeng Riyadi Babinsa Desa Sukamanah, Hadiri Mediasi Warga
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Amankan Akses Pariwisata Kepulauan Seribu di Dermaga Kali Adem Muara Angke

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:13 WIB

Pemprov DKI dan Kejaksaan Agung Bersinergi Cegah serta Tangani Judi Online

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:02 WIB

Taman Palem Mall Berubah Jadi Lautan Musik! Rocktober ‘Guitar Space’ Sukses Hebohkan Jakarta Barat

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:58 WIB

Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan dalam Rangka Jaga Jakarta, Jamin Kamtibmas Aman 

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:09 WIB

Kasatbinmas Polres Priok Hadiri Acara Hari Santri 2025 dan Pelantikan Pengurus MWC NU se-Jakarta Utara

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:38 WIB

Gubernur DKI Buka Jakarta Economic Forum 2025

Berita Terbaru