Suararealitas.com, Semarang – Menjelang Natal, dan Tahun Baru 2022, Ditpol Airud Polda Jateng prioritaskan keamanan, dan antisipasi wabah virus Corona dengan perbanyak patroli, dan sosialisasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan yang bersifat umum dari Ditpol Airud Polda Jateng yang pertama yaitu, mengurangi dampak wabah virus Corona yang banyak dilaksanakan oleh kapal-kapal BKO yang ada di Polda Jateng yaitu ada 9 titik, kami sosialisasi terus menerus dalam menjelang Nataru agar virus Corona ini tidak membesar lagi. Hal itu diungkapkan Kasubdit Gakkum Pol Airud Polda Jateng AKBP Daryanto SH, SIK di ruang kerjanya. Selasa, (14/12/2021).
Selanjutnya, yang kedua menjaga situasi perairan, sebagaimana menjadi tugas pokok Ditpol Airud ini diwilayah pesisir Jawa tengah, mulai dari pantai utara, sampai pantai selatan, agar aman, dan kondusif, serta ada kegiatan yang menonjol.
“Saat ini kami sedang melakukan permintaan masyarakat Batang dimana disana terdapat 5 kapal yang mangkrak, guna membersihkan alur supaya para nelayan disana lancar dalam beraktifitas mencari rezeki karena alurnya bersih,” tuturnya.
Daryanto juga menuturkan, bahwa di tahun 2021 pihaknya banyak menangani kasus hampir kurang lebih 16 kasus dalam penegakan hukum yang dilanggar oleh para nelayan yang tidak dilengkapi dokumen seperti, penangkapan benih-benih lobster yang terjadi di Cilacap.
“Kalau ditemukan ada oknum Pol Airud yang melanggar, ya kita lihat kasusnya, perlakuan, atau tindakan yang kami ambil sama seperti warga sipil, kalau mereka melanggar tindak pidana, ya kita proses sesuai tindak pidana, kalau dia melanggar disiplin Polri, ya kita laporkan ke Ditpropam tanpa tebang pilih,” tandasnya.
Lebih lanjut, kalau memang terdapat ada oknum Pol Airud yang menjadi backup dalam hal ilegal, ya harus dikeluarkan dari Pol Airud, dan diproses secara hukum yang berlaku, dan “kebetulan sampai saat ini pun tidak ada anggota, atau oknum Pol Airud yang menjadi backup dalam hal ilegal,” terangnya.
Ia menegaskan, bahwa menjelang Nataru, dirinya menyampaikan kepada anggota, atau jajaran untuk supaya meningkatkan dalam memerangi wabah virus Covid-19 dengan cara tidak mengadakan kerumunan, selalu menjaga jarak, dan sebagainya, serta meningkatkan deteksi dini.
“Kami selalu mengadakan patroli disepanjang pesisir karena tugas pokok kami adalah di pesisir laut ini supaya dalam menjelang Nataru bisa aman, dan kondusif agar tidak timbul konflik-konflik dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Selanjutnya, dalam menjelang Nataru ini tentunya sudah ada perintah dari Kapolri supaya situasi bisa kondusif contohnya, kami sudah melaksanakan peningkatan pengawasan khususnya di pelabuhan-pelabuhan. “Untuk masyarakat pendatang yang masuk ke wilayah pulau Jawa lebih ketat pengawasannya, terutama dalam hal narkoba, karena tidak menutup kemungkinan narkoba itu bisa masuk ke pulau Jawa melalui jalur laut,” pungkasnya.*(Red)
Sumber: Vio Sari/tim