Opini: Merajut Kembali Hubungan Dosen dan Mahasiswa Melalui Dialog yang Setara

- Jurnalis

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa S3 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin sekaligus Dosen Universitas Almarisah Madani, Fitri Adriani. (Foto: suararealitas.co).

Mahasiswa S3 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin sekaligus Dosen Universitas Almarisah Madani, Fitri Adriani. (Foto: suararealitas.co).

JAKARTA, suararealitas.co – Konflik antara dosen dan mahasiswa adalah hal yang lumrah terjadi dalam dinamika kehidupan kampus.

Perbedaan sudut pandang, ketidaksepahaman dalam komunikasi, atau ekspektasi yang tidak sejalan sering kali menjadi pemicu gesekan.

Namun demikian, konflik tidak selalu bersifat negatif. Justru, dalam konflik terkandung potensi pembelajaran, asalkan dikelola dengan bijak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu bentuk konflik yang umum terjadi adalah ketidaksepahaman dalam proses penilaian atau pemberian tugas.

Mahasiswa merasa tidak mendapat kejelasan atau keadilan, sementara dosen merasa kewenangannya sebagai pengampu mata kuliah dipertanyakan.

Baca Juga :  Rahasia di Balik Garis-Garis Zebra Bukan Sekadar Pola, tapi Kunci Bertahan Hidup

Masalah seperti ini seringkali diperburuk oleh kurangnya ruang dialog yang sehat dan terbuka.Untuk menciptakan solusi yang konstruktif, diperlukan perubahan pola komunikasi di antara keduanya.

Dosen perlu membuka ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan pendapat dan keluhan tanpa rasa takut.

Sebaliknya, mahasiswa pun perlu belajar menyampaikan aspirasi dengan sopan dan menghargai otoritas akademik dosen.

Komunikasi dua arah yang dilandasi saling percaya akan memperkuat relasi dan mencegah konflik berkembang menjadi lebih besar.

Selain itu, kampus sebagai lembaga juga harus berperan aktif menyediakan sarana penyelesaian konflik, seperti ruang mediasi akademik atau forum diskusi reguler antara dosen dan mahasiswa.

Baca Juga :  Dipilih Lagi Sebagai Ketum PWI Pusat, Mengapa Hendry Ch Bangun Layak dan Pantas ?

Upaya ini tidak hanya membantu menyelesaikan persoalan yang ada, tetapi juga membangun budaya akademik yang lebih dewasa dan inklusif.

Penting disadari bahwa, baik dosen maupun mahasiswa memiliki tujuan yang sama yakni “keberhasilan dalam proses pendidikan”.

Ketika keduanya mampu saling memahami peran dan tanggung jawab masing-masing, maka konflik dapat diselesaikan bukan dengan saling menyalahkan, tetapi dengan semangat memperbaiki.

Dengan membangun budaya dialog, empati, dan keterbukaan, kampus bukan hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga tempat bertumbuh sebagai manusia yang utuh.

Penulis : Fitri Adriani

Sumber Berita: Mahasiswa S3 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin sekaligus Dosen Universitas Almarisah Madani

Berita Terkait

Terbengkalai Inventarisasi Aset Objek Wisata di Indramayu, Nasibnya Bagai Rumah Hantu: Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?
Dipilih Lagi Sebagai Ketum PWI Pusat, Mengapa Hendry Ch Bangun Layak dan Pantas ?
Perempuan dalam Kriket Bukan Hanya Menggenggam Bat Tetapi Mematahkan Batasan
Kekuatan Abadi Lagu Lama dan Mengapa Melodi Masa Lalu Tetap Relevan
Rahasia di Balik Garis-Garis Zebra Bukan Sekadar Pola, tapi Kunci Bertahan Hidup
Kentang: Rahasia di Balik Ketahanan Pangan Dunia
Kasus Korupsi di Indonesia: Pembungkaman Media dan Kegagalan Penegakan Hukum
Kebijakan Iuran BPJS Kesehatan bagi Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 16:52 WIB

Terbengkalai Inventarisasi Aset Objek Wisata di Indramayu, Nasibnya Bagai Rumah Hantu: Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?

Selasa, 19 Agustus 2025 - 09:29 WIB

Dipilih Lagi Sebagai Ketum PWI Pusat, Mengapa Hendry Ch Bangun Layak dan Pantas ?

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:48 WIB

Perempuan dalam Kriket Bukan Hanya Menggenggam Bat Tetapi Mematahkan Batasan

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:37 WIB

Kekuatan Abadi Lagu Lama dan Mengapa Melodi Masa Lalu Tetap Relevan

Sabtu, 19 Juli 2025 - 13:12 WIB

Rahasia di Balik Garis-Garis Zebra Bukan Sekadar Pola, tapi Kunci Bertahan Hidup

Berita Terbaru

Nasional

17 Tahun Merajut Kreativitas, Lahirkan Generasi Baru Fashion

Selasa, 9 Sep 2025 - 15:33 WIB

Ekonomi & Bisnis

Kontrak Baru BDKR Tembus Rp336 Miliar hingga September, 60% dari Swasta

Selasa, 9 Sep 2025 - 15:30 WIB