Pil Koplo Beredar Bebas di Kota Bekasi, Warga Minta Polisi Bertindak Tegas

- Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Toko kosmetik di Bekasi Utara, Kota Bekasi yang menjual obat keras jenis tramadol dan heximer. (Foto: suararealitas.co).

Toko kosmetik di Bekasi Utara, Kota Bekasi yang menjual obat keras jenis tramadol dan heximer. (Foto: suararealitas.co).

KOTA BEKASI, suararealitas.co – Sebuah toko kosmetik di Jl. Kali Abang Tengah 15-42, RT.001/RW.006, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat diduga menjual obat jenis Tramadol dan Heximer.

Berdasarkan pantauan wartawan sejumlah kalangan anak remaja datang ke toko itu dan secara bebas membeli obat yang perderannya dibatasi.

Aktivis Kesehatan Masyarakat, Darsuli, SH mengatakan bahwa toko kosmetik yang menjual obat keras terbatas apalagi jenis tramadol dan heximer jelas melanggar Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009.

“Sudah seharusnya aparat penegak hukum khususnya mengambil langkah tegas. Atau memang peredaran obat-obatan tersebut dijadikan lahan basah bagi kebanyakan oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Darsuli, Jumat (14/3/2025).

Darsuli menjelaskan, Tramadol sendiri merupakan obat yang berkerja pada sistem saraf, sehingga memberikan efek halusinasi pada penggunanya. 

Menurutnya, jika dikonsumsi berlebih akan menimbulkan kejang serta kerusakan pada saraf. 

“Sekali lagi saya meminta polisi segera bertindak tegas untuk memberantas penjual pil koplo berkedok toko kosmetik,” tandasnya.

Di sisi lain, warga masyarakat juga resah soal bebasnya peredaran obat keras jenis tramadol dan heximer di wilayah Kota Bekasi.

Baca Juga :  Peringati Hari NTDs 2025, NLR Indonesia Gelar Media Gathering Menuju Indonesia Bebas Kusta

“Obat pil koplo itu sangat merusak generasi muda, polisi harus bisa memberantasnya,” kata Agung (50) warga Bekasi Utara, Kota Bekasi.

“Kami keberatan jika wilayah kami di jadikan tempat penjualan obat gak jelas begitu. Rusak generasi kita, nanti saya akan sampaikan ke RW setempat dan pemangku agama di lingkungan sini. Jika tidak ada respon dari pihak kepolisian,” pungkasnya dengan marah.

Berita Terkait

Pembuang Limbah Medis Berbahaya, Bisa Kena Pidana
Komix Herbal POTEK Dance Fest: Ajang Kreatif Anak Negeri, Suarakan Potensi Dance Mendunia
Waspada Brain Rot, NUVO Family Ajak Orang Tua Dorong Kebiasaan Anak Berani Main di Luar
Warga Tipar Temukan Limbah Medis Dibuang Sembarang
Dukung Makan Bergizi Gratis, Lanud Husein Sastranegara Operasikan Dua Dapur SPPG Tambahan
Menulis Tanpa Stigma: Membangun Perspektif Transformatif Berbasis Keadilan Gender dalam Isu HIV AIDS
Rumah Cantik by Dokyen: Klinik Affordable Rasa Premium untuk Semua Kalangan
Indo Health Care Gakeslab Expo 2025: Tempat Kumpul Teknologi Kesehatan Terkini dari 12 Negara!

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 18:21 WIB

Pembuang Limbah Medis Berbahaya, Bisa Kena Pidana

Selasa, 2 September 2025 - 12:29 WIB

Komix Herbal POTEK Dance Fest: Ajang Kreatif Anak Negeri, Suarakan Potensi Dance Mendunia

Senin, 1 September 2025 - 19:33 WIB

Waspada Brain Rot, NUVO Family Ajak Orang Tua Dorong Kebiasaan Anak Berani Main di Luar

Senin, 1 September 2025 - 18:53 WIB

Warga Tipar Temukan Limbah Medis Dibuang Sembarang

Jumat, 22 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Dukung Makan Bergizi Gratis, Lanud Husein Sastranegara Operasikan Dua Dapur SPPG Tambahan

Berita Terbaru