Rahasia Kelam Tumbal Pabrik Akhirnya Terungkap di Gala Premiere Hutang Nyawa, Bagaimana Ujung Cerita Mereka?

- Jurnalis

Senin, 9 Desember 2024 - 18:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, (9/12) – Setelah sukses bikin penasaran dengan kisah horor yang dialami para pekerja pabrik, Hutang Nyawa akhirnya menggelar Gala premiere pada 9 Desember 2024 di XXI Epicentrum, Kuningan. Acara ini dihadiri oleh para sineas dan aktor utama, di antaranya Angga Dwimas Sasongko (Produser), Cristian Imanuell (Produser), Billy Christian (Sutradara), Mian Tiara (Pemeran Amak), Mike Lucock (Pemeran Pak Ilyasa), Muhammad Khan (Pemeran Awang), Rachel Vennya (Pemeran Tri) dan Taskya Namya (Pemeran Erwina).

Film horor terbaru dari Visinema Pictures dan Legacy Pictures ini berhasil mencuri perhatian dengan kisahnya yang menegangkan dan relevan dengan isu sosial. Kisah tentang tumbal pabrik yang diangkat dari thread viral ini membawa angin segar sekaligus teror mencekam ke dunia film horor Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menghidupkan Teror dari Thread Viral 

Diangkat dari thread viral di media sosial X karya Yosep Anggi Noen yang membongkar praktik tumbal pabrik, Hutang Nyawa menghadirkan cerita yang segar namun penuh teror. Film ini mengisahkan Erwina (Taskya Namya), seorang ibu yang terjebak dalam situasi hidup atau mati ketika keluarganya terlilit hutang. Demi menylamatkan anaknya, Erwina terpaksa bekerja di sebuah pabrik tua yang menyimpan rahasia kelam, hingga akhirnya menghadapi hantu-hantu dan teror yang mencekam.

Baca Juga :  Tindak Lanjuti Rekomendasi BPK, Prakerja Perkuat Koordinasi dan Tata Kelola

Angga Dwimas Sasongko, produser Hutang Nyawa, menjelaskan ketertarikannya mengadaptasi thread viral ini. “Cerita ini punya kekuatan naratif yang unik. Kami ingin membawa diskusi tentang realita kelam ini ke medium film agar lebih banyak orang yang sadar akan isu ini,” ungkap Angga.

Tumbal Pabrik dan Harga Nyawa di Tengah Ambisi Kesuksesan 

Apa jadinya jika keberhasilan sebuah pabrik dibangun di atas pengorbanan para pekerjanya? Hutang Nyawa menyajikan gambaran kelam tentang bagaimana ambisi manusia bisa menelan korban. Film ini menggali realitas sosial yang sering terabaikan: nasib buruh yang kerap menjadi tumbal, baik secara literal maupun metaforis, dalam mengejar keuntungan segelintir pihak.

“Saya ingin menghadirkan horor yang bukan hanya menyeramkan, tetapi juga berbicara tentang isu sosial yang dekat dengan banyak orang. Kita sering mendengar cerita tumbal pabrik, dan film ini membawa cerita itu ke layar lebar,” ujar Billy.

Sementara itu, Taskya Namya menambahkan, “Kita sering berpikir kerja keras itu cukup untuk bertahan hidup. Tapi di pabrik ini, kerja keras bisa berarti kematian. Itu yang membuat cerita Hutang Nyawa begitu menyeramkan dan relevan.”

Pengalaman mistis di lokasi syuting yang benar-benar angker

Syuting film ini dilakukan di salah satu pabrik yang berlokasi di Sukabumi, sebuah lokasi yang sudah terkenal angker. Rachel Vennya, yang memerankan Tri, merasakan langsung aura mistis lokasi tersebut. “Ada momen saat uji nyali di lokasi, saya benar-benar merasa diganggu oleh sesuatu. Syuting film horor pertama saya ini jadi pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Inilah Sosok Alumnus UMP Banyumas yang Menjabat Sebagai DPR RI Fraksi PAN Komisi 2

Antusiasme Penonton di 13 Kota: Tumbal Pabrik Jadi Sorotan

Sebelum premiere, Hutang Nyawa telah menyelenggarakan Midnight Screening di 13 kota, termasuk Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Sambutan hangat dari penonton menegaskan betapa film ini mampu menghadirkan pengalaman horor di kehidupan nyata.

Bagi penonton yang ingin merasakan pengalaman serupa, akan ada Special screening di Mall Kota Kasablanka XXI pada 11 Desember 2024.

Jangan Lewatkan Teror Pabrik yang Mencari Tumbal di Layar Lebar!

Mulai 12 Desember 2024, Hutang Nyawa siap menghantui layar bioskop di seluruh Indonesia. Saksikan bagaimana Erwina menghadapi teror di pabrik tua yang menjadi saksi bisu ambisi kelam manusia.

Kisah ini lebih dari sekadar horor; ini adalah pengingat bahwa harga kesuksesan sering kali| dibayar dengan nyawa. Tiket tersedia di MTix dan Tix.id. Pastikan menjadi bagian dari perjalanan horor yang akan terus terngiang lama setelah film selesai.

Cek Instagram Visinema Pictures (@visinemaid), Legacy Pictures (@legacy.pictures), dan Hutang Nyawa (@filmhutangnyawa) untuk update terbaru.

Berita Terkait

BRI KC Cibubur Peringati Hari Pelanggan Nasional 2025, Perkuat Komitmen Layanan Prima
Presidium Civil Society Serukan Reformasi Pemerintah dan Hentikan Kekerasan terhadap Rakyat
Pemkap Sejuk dan Kondusif, Gelar Istighosah Bersama Elemen Masyarakat
Menkomdigi Apresiasi Terselenggaranya Kongres Persatuan PWI: Fokus Kawal Jurnalisme Profesional dan Berkualitas
Dua Penghargaan Sekaligus untuk Angelica Judith Micheldi di Rajamangala University of Technology Krungthep
Koalisi Serikat Pekerja Sampaikan 8 Tuntutan ke Presiden Prabowo
Film Sayap Garuda Angkat Pesan Stop Bullying
Mayor Inf Hasim Hutabarat Apresiasi Sikap Damai PB JATMI dan Ojol Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 09:05 WIB

BRI KC Cibubur Peringati Hari Pelanggan Nasional 2025, Perkuat Komitmen Layanan Prima

Kamis, 4 September 2025 - 17:52 WIB

Presidium Civil Society Serukan Reformasi Pemerintah dan Hentikan Kekerasan terhadap Rakyat

Kamis, 4 September 2025 - 15:35 WIB

Pemkap Sejuk dan Kondusif, Gelar Istighosah Bersama Elemen Masyarakat

Kamis, 4 September 2025 - 14:09 WIB

Menkomdigi Apresiasi Terselenggaranya Kongres Persatuan PWI: Fokus Kawal Jurnalisme Profesional dan Berkualitas

Kamis, 4 September 2025 - 12:25 WIB

Dua Penghargaan Sekaligus untuk Angelica Judith Micheldi di Rajamangala University of Technology Krungthep

Berita Terbaru