Foto/dok : Robert Actualnews.id
Pertemuan Johan Budi dengan Presiden Jokowi ditengah isu Reshuffle Kabinet, Rabu, (1/12).
|
Suararealitas.com, Jakarta – Perombakan kabinet adalah suatu hal yang biasa dalam suatu rezim, dan reshuffle adalah hak prerogratif Presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diperkirakan isu perombakan kabinet seminggu kedepan akan menjadi pembicaraan hangat dikalangan elit politik, maupun masyarakat, sebab pertemuan Johan Budi dengan Presiden Jokowi belum lama ini dijadikan patokan akan ada reshuffle dalam waktu dekat ini.
Menurut, Ali Muctar Ngabalin dari KSP, pertemuan Johan Budi dengan Jokowi di Istana Merdeka itu suatu hal biasa, apalagi Johan Budi pernah didalam Istana. Jadi saya tegaskan, pertemuan itu tidak membicarakan perombakan kabinet, dan tidak ada korelasinya dengan perombakan kabinet.
“Saya dapat tegaskan, tidak ada pembicaaran Reshuffle Kabinet,” tandasnya, Kamis, (2/12).
Pernyataan Ngabalin diamini oleh Johan Budi, beliau menjelaskan, pertemuan itu bukan yang pertama kali, bahkan sering bertemu bila ada permasalahan diwilayah. “Pembicaraan itu soal perkembangan Covid-19 dan penanggulangannya,” terang Johan.
Baca juga: Presiden Jokowi: Terus Dorong Realisasi Komitmen Investasi di Tanah Air
Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Presiden Joko Widodo Minta Percepatan Realisasi APBN 2021
Johan juga menjabarkan, setahu dia, bila Jokowi mau merombak biasanya memanggil, dan diskusi dengan para pakar, tokoh diluar istana, dan para ketua umum partai.
“Biasanya Presiden bila mau merombak, pasti Presiden berdiskusi dengan tokoh diluar istana dan ketua umum partai,” tukasnya.
Kembali ke Ngabalin, sepengetahuannya Presiden Jokowi tidak bisa didesak-desak dengan siapapun soal reshuffle, semakin didesak, Presiden tidak akan merekomendasikan orang yang mendesaknya, karena walaupun ada perombakan cuma Presiden yang tau.
“Presiden Jokowi tidak mau didesak-desak, meski perombakan kabinet terjadi, yang tau hanya Presiden,” pungkasnya.(*)
Baca juga: Presiden Lantik 12 Duta Besar RI Untuk Negara Sahabat