Tingkatkan Derajat Kesehatan, Puteri Pendidikan Aceh Alma Lakukan Giat Donor Darah bersama PMI DKI Jakarta

- Jurnalis

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 20:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tingkatkan Derajat Kesehatan, Putri Pendidikan Aceh Alma Lakukan Giat Donor Darah bersama PMI DKI Jakarta

Jakarta – Dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-77, Duta Pendidikan Indonesia mengadakan sosialisasi dan donor darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Sabtu (20/08/2022).

Kegiatan tersebut dengan mengambil tema “Bersinergi Menyehatkan Negeri Melalui Donor Darah Peduli”.

Adapun turut hadir, Syaifuddin selaku pengurus PMI DKI Jakarta, Kanit Binmas AKP Supriyono, Pengamat Kebijakan Publik Sudarsono Hadisiswoyo dan Arif Rahman serta Isak Hari sebagai Pengurus PMI DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pantauan wartawan dilokasi, Alma Alfianita sebagai Puteri Pendidikan Aceh 2022 mengadakan kegiatan ini bekerjasama dengan PMI dan Forum Kartika Indonesia.

“Ini merupakan acara pertama yang saya adakan selama menjabat sebagai Duta Pendiidkan. Kegiatan ini merupakan program khusus kesehatan yang dilakukan oleh Putera-Puteri Pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk membantu masyarakat meningkatkan derajat kesehatannya,” ungkap Alma Alfianita, S.Pd Puteri Pendidikan Aceh 2022 saat dimintai keterangan oleh wartawan dilokasi.

Sehingga, sambung Alma, masyarakat dapat lebih memahami makna menjaga hidup bersih dan sehat serta bagaimana masyarakat bisa memaksimalkan proses kehidupan dengan menjaga pola kesehatan yang baik dan benar.

“Acara “Go Healthy” sudah ada dari tahun 2020, ini program khusus dari duta pendidikan yang dirancang khusus oleh founder dari Putera Puteri Pendidikan yaitu Febi Oktora, semoga kami bisa memaksimalkan peran kami sebagai duta pendidikan diseluruh provinsi, karena mendapat gelar ini sangat berat, butuh proses yang panjang, intinya bisa bertanggung jawab dengan gelar amanah yang di emban,” ujarnya.

Baca Juga :  Cianjur Berduka Sebanyak 331 Korban Jiwa, PADI Distribusikan Bantuan Tak Terjamah Bertemakan "Jumat Berbagi"

Dikatakan Alma, dengan adanya kegiatan positif seperti ini tentunya bisa bermanfaat juga untuk orang lain, saya senang bisa berbagi ilmu, selama saya menjadi moderator banyak hal yang saya dapatkan dari Dr. Dian Winarti, M. Biomed bahwa ternyata untuk melakukan donor darah itu tidak bisa sembarangan, kita harus sehat, donor harus juga sesuai golongan darah A untuk A, darah O untuk O dan seterusnya, dan pastinya kalau mau donor darah kita harus jujur saat melakukan donor darah, karena ini sangat penting.

“Selama di atas panggung juga saya sempat tanya terkait berat badan juga, ternyata ini sangat berpengaruh, karena saya sendri ingin turut merasakan donor darah, sebelumnya saya tidak pernah melakukan donor darah, karena darah saya rendah,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Dr. Dian Winarti, M. Biomed mengatakan bahwa Donor Darah adalah suatu gaya hidup sehat, untuk pendonor minimal berat badan 45kg usia minimal 17 tahun dan maksimal usia tidak dibatasi yang penting sehat. 

“Untuk pendonor darah, perlu tidur yang cukup minum air putih 2 gelas sebelum donor dan 2 gelas setelahnya. Istirahat 15 hingga 30 menit setelah donor untuk menstabilkan kondisi tubuh, Pengambilan darah sekitar 350 cc sampai 450 cc,” ucap Dr. Dian Winarti, M. Biomed.

Baca Juga :  Bupati Garut Jadi Inspektur Upacara HUT Bhayangkara Ke-77

Dalam kesempatan yang sama, Pengamat Kebijakan Publik Sudarsono Hadisiswoyo menuturkan, pendidikan kesehatan mempunyai peran penting dalam mewujudkan manusia yang sehat dan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat luas. Juga perlunya Pendidikan Kesehatan masuk sebagai mata pelajaran formal disekolah-sekolah. Karena Pendidikan kesehatan merupakan bagian dari promosi kesehatan, yaitu suatu proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

“Tidak hanya mengaitkan diri pada peningkatan pengetahuan, sikap dan praktek kesehatan saja, tetapi juga meningkatkan atau memperbaiki lingkungan baik fisik maupun non fisik dalam rangka memelihara kesehatan,” tutur Sudarsono Hadisiswoyo selaku Pengamat Kebijakan Publik.

Pengurus PMI DKI Jakarta, Syaifuddin menambahkan, PMI DKI Jakarta membutuhkan darah 1200 kantong perhari, ini harus dipenuhi untuk saudara kita yang membutuhkan, darah dari para pendonor harus diproses dulu dan bebas dari HIV, hepatitis B, hepatitis C, sipilis. Harus dipisahkan plasma dan trombosit.

“Maka dari itu, darah dibagikan di 150 Rumah Sakit di DKI Jakarta, 400 di Rumah Sakit Jabodetabek dan disiapkan donor di 5 wilayah PMI,” tambah Syaifuddin.*(Elia/SR)

Editor: Za

Berita Terkait

Menkopolkam BG, Pemerintah Tetapkan 4 Pulau Masuk Wilayah Provinsi Aceh
DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang
Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan
Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI
Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis
PT Alakasa Industrindo, Tbk: Kinerja Kuartal I 2025 Meningkat Signifikan
World Cucumber Day, Kesegaran Berbalut Eksentrisme
Wine Palace Angkat Produk Lokal di National Wine Day 2025

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:13 WIB

Menkopolkam BG, Pemerintah Tetapkan 4 Pulau Masuk Wilayah Provinsi Aceh

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:47 WIB

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:33 WIB

Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:01 WIB

Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:06 WIB

Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis

Berita Terbaru

Breaking News

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Selasa, 17 Jun 2025 - 14:47 WIB

ILUSTRASI: peserta didik baru. (Foto: iStock/Ist).

Pendidikan

Situs Web SPMB Sulit Diakses, Disdik DKI Jakarta Sarankan Hal Ini

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:44 WIB