Kabupaten Tangerang – Seorang oknum guru SDN di Kabupaten Tangerang, berinisial A melakukan penjualan buku Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada muridnya. Hal tersebut jelas bertentangan dengan anturan pemerintah dimana saat ini menggunakan kurikulum merdeka.
Ditemui diruangannya, Kepala Sekolah Ngariman mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi untuk mendapatkan bukti yang jelas dari informasi yang beredar.
“Saya masih cari-cari bukti dan informasi yang jelas terkait informasi itu,” ungkap Ngariman saat dimintai keterangan dilokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, menurut narasumber mengungkapkan bahwa selain menjual LKS, oknum guru itu juga kerap mengeluarkan kata-kata kasar dalam proses mengajar, dikhawatirkan hal tersebut berdampak pada mental anak.
“Jadi kita disuruh beli LKS itu Rp.120.000,- (Seratus Dua Puluh Ribu) sama ibu A, padahal kepala sekolah sendiri ngomong tidak ada LKS karna pakai kurikulum merdeka,” ungkap narasumber selaku orang tua murid yang enggan disebut namanya kepada wartawan.
Tambah dia, omongannya juga sering kasar ke murid dan gebrak gebrak meja kalo marah itu engga pantas lah klo guru ngajarnya ngomong kasar kaya gitu kalau menurut saya.
Orang tua murid berharap, pihak Kepala Sekolah atau dinas terkait memberikan sanksi tegas kepada oknum guru tersebut, dikhawatirkan apabila dibiarkan akan mencoreng nama sekolah dan nama baik guru-guru lain.*(HP/SR)