JAKARTA, suararealitas.co – Proses pemilihan RW sebagai pemimpin di tingkat lingkungan yang lebih besar dari RT (Rukun Tetangga) dalam suatu wilayah desa atau kelurahan.
Pemilihan ini biasanya melibatkan warga yang memiliki hak suara di wilayah RW tersebut, dan dilaksanakan melalui musyawarah atau pemilihan langsung.
Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, memanfaatkan tugas dan fungsi RW, membentuk kelompok rutin guna menampung aspirasi masyarakat, membentuk kepemimpinan yang inklusif, membangun visi pembangunan yang jelas, membangun rencana pembangunan yang menyeluruh, serta membantu kelancaran tugas pokok desa atau kelurahan dalam bidang pembangunan.
Rencana penyelenggaraan pemilihan RW.016 Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat yang akan dilakukan pada Sabtu (12/07/2025) yang akan datang, diduga kuat terdapat pungutan liar (pungli).
Pasalnya, bakal calon RW dipungut biaya pendaftaran Rp. 23.825.000,- yang akan dibagi dua kepada dua kandidat calon RW . Apabila iuran tersebut tidak terealisasi maka akan di anggap Gugur (gagal).
Berdasarkan bukti temuan yang diduga sarat akan Pungli, tertera jelas nominal biaya pendaftaran yang wajib dikeluarkan untuk kandidat bakal calon RW meliputi;
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
– Sewa Tenda Rp. 4.000.000,-
- Honor Panli Rp. 5.250.000,-
- Konsumsi Rp. 6.000.000,-
- Konsumsi Vip Rp. 1.500.000,-
- Spanduk Rp. 2.000.000,-
- Surat Suara Rp. 800.000,-
- Copy Undangan Rp. 150.000,-
- Alat Tulis & Kertas Rp. 125.000,-
- Keamanan Dalam Rp. 1.000.000,-
- Biaya Tak Terduga Rp. 3.000.000,-
Yang semua totalnya Rp. 23.825.000,-
Menurut salah satu kandidat bakal calon RW, Yones menuturkan bahwasannya beliau dianggap gugur karena tidak mau membayarkan biaya pendaftaran yang digadangkan sebagai sarat untuk pemilihan Ketua RW.
”Sebelumnya saya telah di anggap gugur ,karena tidak menyerahkan biaya pendaftaran,” tutur Yones saat ditemui suararealitas.co, Kamis (10/07/2025).
Salah satu Ketua RT di Perumahan Citra 1, yang juga menjadi sebagai panitia penyelenggara menyampaikan, pemilihan RW saat ini sangat gaduh, lantaran adanya biaya pendaftaran untuk bakal calon Ketua RW .
”Sangat disayangkan, ketika pemilihan bakal calon ketua RW di Perumahan Citra 1, mengapa tidak menggunakan kas RW yang ada, seperti pemilihan-pemilihan RT dan RW sebelumnya,” imbuhnya.
Jeffry Dakabessy, SH sebagai praktisi hukum dan juga tokoh masyarakat di Kelurahan Kalideres, sangat menyayangkan polemik pemilihan RW yang terjadi pada RW.016 Perumahan Citra 1.
”Baru ini ada pemilihan Rw yang sarat akan pungli, yang mana bahasanya untuk biaya pendaftaran,” pungkasnya.