Menteri Trenggono Apresiasi Nelayan Peduli Sampah Plastik di Hari Pahlawan

- Jurnalis

Sabtu, 11 November 2023 - 20:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SURABAYA, (11/11) – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memberikan hadiah kepada nelayan dari berbagai daerah Indonesia yang selama ini berperan aktif mengumpulkan sampah di laut. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain nelayan, Menteri Trenggono juga memberi penghargaan kepada pemerintah daerah, penyuluh penggerak pengelolaan sampah laut, pengelola bank sampah, serta tokoh dan inovator peduli sampah laut.

“Keberadaan sampah di laut Indonesia dipengaruhi banyak hal, salah satunya posisi geografis kita yang berada dekat Samudera Pasifik, tempat adanya zona akumulasi sampah laut plastik terbesar,” ujar Menteri Trenggono dalam sambutannya pada acara puncak apresiasi Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) di Surabaya, Jawa Timur.

Gernas BCL merupakan program ekonomi biru KKP untuk mengurangi populasi sampah plastik di laut. Program kolaboratif ini melibatkan para nelayan, pemerintah daerah, penggiat lingkungan, hingga pihak swasta. 

Tahun ini, Gernas BCL berlangsung di 18 kabupaten/kota sepanjang bulan Juli hingga Agustus 2023. Nelayan yang terlibat sebanyak 1.350 orang dengan jumlah sampah terkumpul mencapai 171,78 ton. Jika diakumulasi dengan aksi-aksi pembersihan sampah di kawasan pesisir dan laut oleh masyarakat, totalnya mencapai 820 ton.  

Baca Juga :  Kapolri Tegaskan Rekrutmen Anggota Melalui Jalur Santri Jadi Program Prioritas

Nelayan yang mendapat hadiah lantaran berhasil mengumpulkan sampah terbanyak berasal dari Padang, Mataram, Kubu Raya, Ternate, dan Balikpapan. Hadiahnya berupa peralatan melaut seperti jaring ikan, pukat tiga lapis, mesin kapal, hingga alat penerangan. Sedangkan penghargaan lainnya berbentuk sertifikat dan plakat. 

“Kami mengharapkan adanya keberlanjutan program Bulan Cinta Laut sebagai salah satu upaya pengelolaan sampah laut, khususnya plastik, yang dapat diadopsi oleh Pemda dan stakeholders lainnya dalam menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat untuk bersama melakukan upaya pengelolaan sampah,” pungkas Menteri Trenggono.

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (PKRL) Victor G. Manoppo menambahkan Gernas BCL dilaksanakan untuk mengedukasi dan mengkampanyekan kepada seluruh elemen masyarakat mengenai pentingnya menjaga laut tetap bersih untuk keberlanjutan ekosistem. 

Gernas BCL sekaligus sebagai tindaklanjut Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut. Pemeritah menargetkan mengurangi sampah di laut sebesar 70 persen pada 2025.

“Gernas BCL menjadi salah satu upaya KKP mencapai target mengurangi sampah plastik di laut,” beber Victor. 

Baca Juga :  Kisah Miss Audrey Bianca yang Memenangkan Miss Royale Sekaligus Miss Indonesia 2025

Sementara itu, Nahrawi Abidin nelayan dari Ternate penerima hadiah mengakui pentingnya program kerja kolaboratif untuk menangani sampah di laut. Sebab keberadaan sampah di laut saat ini sudah mempengaruhi jumlah tangkapan nelayan.

“Dulu itu mencari ikan bisa di pantai di dekat permukiman, tapi sekarang lebih jauh karena pantai sudah kotor,” ungkap nelayan tradisional tersebut. 

Nahrawi biasanya mengkhususkan hari Jumat untuk pergi melaut mengambil sampah bersama rekan-rekannya sesama nelayan. Sejak pagi hingga menjelang waktu Salat Jumat, mereka mampu mengumpulkan ratusan kilogram sampah. Sampah yang dikumpulkan kemudian dijual dengan harga Rp1000 per kilogram.

“Kami punya keinginan lebih besar, tidak hanya menjual sampah tapi bisa mengolah sampah menjadi lampion atau tempat tisu. Itu sudah kami praktikan namun masih ujicoba,” pungkasnya.

Puncak apresiasi Gernas BCL di Surabaya turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah yang sekaligus sebagai penerima penghargaan, serta Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai. 

Berita Terkait

KKP Kawal Pemulangan Calon Awak Kapal Perikanan Korban Dugaan TPPO
17 Tahun Merajut Kreativitas, Lahirkan Generasi Baru Fashion
Presiden Prabowo Lantik Empat Menteri dan Satu Wakil Menteri Kabinet Merah Putih
Pelajar di Kabupaten Tangerang Dilarang Bawa Sepeda Motor ke Sekolah
Umat Hindu Gelar Doa Kebangsaan untuk Perdamaian Bangsa dan Negara
BRI KC Cibubur Peringati Hari Pelanggan Nasional 2025, Perkuat Komitmen Layanan Prima
Presidium Civil Society Serukan Reformasi Pemerintah dan Hentikan Kekerasan terhadap Rakyat
Pemkap Sejuk dan Kondusif, Gelar Istighosah Bersama Elemen Masyarakat

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 16:37 WIB

KKP Kawal Pemulangan Calon Awak Kapal Perikanan Korban Dugaan TPPO

Selasa, 9 September 2025 - 15:33 WIB

17 Tahun Merajut Kreativitas, Lahirkan Generasi Baru Fashion

Senin, 8 September 2025 - 21:21 WIB

Presiden Prabowo Lantik Empat Menteri dan Satu Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

Senin, 8 September 2025 - 15:44 WIB

Pelajar di Kabupaten Tangerang Dilarang Bawa Sepeda Motor ke Sekolah

Sabtu, 6 September 2025 - 20:10 WIB

Umat Hindu Gelar Doa Kebangsaan untuk Perdamaian Bangsa dan Negara

Berita Terbaru

Nasional

17 Tahun Merajut Kreativitas, Lahirkan Generasi Baru Fashion

Selasa, 9 Sep 2025 - 15:33 WIB

Ekonomi & Bisnis

Kontrak Baru BDKR Tembus Rp336 Miliar hingga September, 60% dari Swasta

Selasa, 9 Sep 2025 - 15:30 WIB