Eksponen Fusi 1973 Desak PPP Kembali ke Hittah, Sikapi Kisruh Muktamar X

- Jurnalis

Selasa, 30 September 2025 - 17:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta, Suararealitas.co – Sejumlah eksponen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari empat unsur fusi Islam tahun 1973 (NU, Parmusi, Syarikat Islam, dan Perti) menggelar pertemuan bertajuk “Poros Tengah adalah Penentu” di kediaman  almarhum Rusli Halil, salah satu pendiri PPP, di Jalan Gereja No. 24, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2026).

Pertemuan tersebut dihadiri calon Ketua Umum PPP, Prof. Dr. KH. Husnan Bey Fananie, serta sejumlah tokoh senior partai. Agenda ini digelar sebagai tanggapan atas dinamika dan polemik yang mengiringi Muktamar X PPP.

Dalam pernyataan yang dibacakan, eksponen fusi menekankan pentingnya mengembalikan PPP pada hittah 1973 sebagai rumah besar umat Islam. Mereka menilai partai mengalami krisis kepemimpinan akibat konflik internal dan perebutan posisi, sehingga berpotensi menjauh dari semangat awal persatuan.

“PPP lahir dari penyatuan empat kekuatan Islam. Partai ini adalah rumah besar umat, bukan milik segelintir elit,” demikian salah satu pernyataan yang disampaikan dalam forum.

Eksponen juga menyerukan agar pelaksanaan Muktamar X yang dinilai bermasalah dikaji ulang, bahkan mendesak agar muktamar ulang dapat dilaksanakan sebelum 2025 berakhir. Momentum muktamar, menurut mereka, semestinya menjadi sarana konsolidasi, bukan pertarungan kepentingan sesaat.

Baca Juga :  ILUNI UI Berkolaborasi dengan Next Policy Gelar diskusi publik bertajuk “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Memperkuat Ketahanan Industri Nasional”

Selain itu, mereka meminta pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto sebagai pembina politik nasional, untuk memberi perhatian dan solusi agar konflik internal PPP tidak semakin berlarut.

Pertemuan ditutup dengan doa bersama dan penegasan komitmen menjaga PPP sebagai kekuatan moral politik bangsa dan saluran aspirasi umat Islam di Indonesia.

Berita Terkait

Dialog LiraNews Soroti Setahun Pemerintahan Prabowo dan Tantangan Melepas “Sihir Jokowi”
Tanggapi Keluhan Warga yang Daerahnya Tak Dialiri Listrik, Dewan Janji Tindaklanjuti dan Tanyakan Ulang ke PLN
Rakyat Kecewa Polemik Dana Reses DPR, Statement Dasco “Memalukan”
Annisa Mahesa Minta Optimalisasi Bantuan Sosial dan Sosialisasi Program Bantuan di Lapangan
Anggota DPR RI Annisa Mahesa Ajak Lulusan Baru Manfaatkan Program Magang Nasional untuk Siap Kerja dan Mandiri
Dengar Langsung Curhatan Ibu-Ibu, Anggota DPR RI Annisa Mahesa Dorong Peningkatan Kualitas Program Makan Bergizi Gratis
Ketua Komisi 3 DPRD Kota Tangerang Sambangi Warga dan Serap Aspirasi
Aliansi Indonesia Raya Gelar Pekan Raya Prabowo–Gibran: Refleksi Satu Tahun Pemerintahan dan Gerakan Konsolidasi Nasional

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:40 WIB

Dialog LiraNews Soroti Setahun Pemerintahan Prabowo dan Tantangan Melepas “Sihir Jokowi”

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Tanggapi Keluhan Warga yang Daerahnya Tak Dialiri Listrik, Dewan Janji Tindaklanjuti dan Tanyakan Ulang ke PLN

Minggu, 19 Oktober 2025 - 02:18 WIB

Rakyat Kecewa Polemik Dana Reses DPR, Statement Dasco “Memalukan”

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Annisa Mahesa Minta Optimalisasi Bantuan Sosial dan Sosialisasi Program Bantuan di Lapangan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Anggota DPR RI Annisa Mahesa Ajak Lulusan Baru Manfaatkan Program Magang Nasional untuk Siap Kerja dan Mandiri

Berita Terbaru