Kisah Lions International di Yogyakarta, Menggandeng Tangan untuk Kemanusiaan

- Jurnalis

Selasa, 12 Agustus 2025 - 10:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yogyakarta, Suararealitas.co -Di Yogyakarta sebuah komunitas lintas profesi terus bergerak senyap tapi pasti. Mereka bukan sekadar organisasi sosial—mereka adalah Lions Clubs, bagian dari jaringan internasional yang selama puluhan tahun mengabdikan diri untuk kemanusiaan. Di bawah bendera District 307 B2 Wilayah 3, yang mencakup Yogyakarta dan sekitarnya, para relawan ini percaya bahwa kebaikan hanya akan tumbuh jika dikerjakan bersama.

Global Membership Team Wilayah 3, Fransisca Diwati, mewakili Ketua Wilayah 3 Dwi Haroyah, memaparkan bahwa Lions International bekerja dengan delapan pilar kemanusiaan diantaranya lingkungan, kanker anak, diabetes, pengentasan masalah kelaparan, kesehatan mata, kepemudaan, pelayanan kemanusiaan, hingga penanggulangan bencana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pilar kemanusiaan kami sangat luas. Berbagi dengan warga lanjut usia, donor darah, mengunjungi panti asuhan, memberikan beasiswa, memberikan pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan lingkungan mengenai sampah —semua itu bagian dari misi kami. Target kami adalah menambah klub di wilayah ini dengan program yang smart supaya masyarakat mau bergabung,” ujarnya dengan penuh semangat.

Ketua Daerah 3A, Emma Zola, menegaskan bahwa pengabdian adalah nyawa dari setiap langkah mereka.

Baca Juga :  Dorong Percepatan Pengadaan Tanah Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (Kataraja)

“Prioritas kami adalah melakukan kebaikan dan memberikan pelayanan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan,” ucapnya singkat namun mantap.

Tantangan terbesar justru datang dari wilayah yang belum memiliki anggota. Mewakili clubs yang ada di wilayah 3, Presiden LCY Kencana Mataram, Dian Nutri J.S., bercerita tentang perjuangan membentuk klub di daerah seperti Pekalongan dan Semarang.
“Hampir tidak ada member di sana. Kami membentuk klub dari nol, menambah anggota di daerah terpencil. Butuh komitmen dan hati seorang Lions yang peduli. Sekali menjadi Lions, maka menjadi Lions seumur hidup,” tuturnya.

Kini, Lions International di Yogyakarta sudah berdiri selama 33 tahun. Mereka memiliki 25 club dengan total 300–400 anggota, dan tahun ini menargetkan 1.000 anggota. “Kalau kita saling bekerja sama dan berbagi informasi, target itu pasti bisa tercapai,” tambah Dian optimistis.

Di lapangan, pengabdian mereka nyata. Dalam keterangannya, sebagai contoh Juni lalu, Ketua Komite Marcomm District 307 B2, Tyas Santhi Fatmasari, memimpin bakti sosial berupa edukasi pilah sampah & pengadaan tempat sampah serta drop box “Lions Goes to School” di tiga Sekolah Dasar di Yogyakata, dan di bulan lalu, President Dian Nutri J.S. memimpin bakti sosial di Prambanan.
“Sebanyak 1.800 pasien mendapat pemeriksaan gigi, mata, diabetes, kolesterol, dan asam urat, hingga donor darah. Kami juga mengadakan lari bersama untuk menggalang dana bagi anak penderita kanker dan pembangunan rumah singgah,” jelas Tyas.

Baca Juga :  Menko PMK Buka EDRR 2025: Perkuat Ketangguhan Bencana, Ajak Dunia Berinovasi Demi Kemanusiaan

Fransisca Diwati percaya kreativitas adalah kunci agar pengabdian tidak berhenti. “Ke depan, kami akan membuat orkestra untuk charity. Harus kreatif supaya pesan kemanusiaan tetap sampai dan banyak orang mau ikut terlibat,” tambahnya.

Bagi Lions International, District 307 B2 Wilayah 3, kebaikan bukanlah agenda musiman. Agustus ini, mereka akan berangkat ke Surabaya untuk Rapat Kerja Kabinet, diiringi upacara bendera dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan—sebuah penghormatan bagi para pahlawan yang telah memberi arti pada kata pengabdian.

Di setiap langkah, mereka membawa satu pesan sederhana: hati yang tulus bisa membuat perubahan, apalagi jika digandeng bersama banyak tangan.

Berita Terkait

Umat Hindu Gelar Doa Kebangsaan untuk Perdamaian Bangsa dan Negara
BRI KC Cibubur Peringati Hari Pelanggan Nasional 2025, Perkuat Komitmen Layanan Prima
Presidium Civil Society Serukan Reformasi Pemerintah dan Hentikan Kekerasan terhadap Rakyat
Pemkap Sejuk dan Kondusif, Gelar Istighosah Bersama Elemen Masyarakat
Menkomdigi Apresiasi Terselenggaranya Kongres Persatuan PWI: Fokus Kawal Jurnalisme Profesional dan Berkualitas
Dua Penghargaan Sekaligus untuk Angelica Judith Micheldi di Rajamangala University of Technology Krungthep
Koalisi Serikat Pekerja Sampaikan 8 Tuntutan ke Presiden Prabowo
Film Sayap Garuda Angkat Pesan Stop Bullying

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 20:10 WIB

Umat Hindu Gelar Doa Kebangsaan untuk Perdamaian Bangsa dan Negara

Sabtu, 6 September 2025 - 09:05 WIB

BRI KC Cibubur Peringati Hari Pelanggan Nasional 2025, Perkuat Komitmen Layanan Prima

Kamis, 4 September 2025 - 17:52 WIB

Presidium Civil Society Serukan Reformasi Pemerintah dan Hentikan Kekerasan terhadap Rakyat

Kamis, 4 September 2025 - 15:35 WIB

Pemkap Sejuk dan Kondusif, Gelar Istighosah Bersama Elemen Masyarakat

Kamis, 4 September 2025 - 14:09 WIB

Menkomdigi Apresiasi Terselenggaranya Kongres Persatuan PWI: Fokus Kawal Jurnalisme Profesional dan Berkualitas

Berita Terbaru