Diduga Bikin Sengsarakan Rakyat, Buya Fikri Bareno Desak Presiden Prabowo Batalkan Kebijakan Pemblokiran Rekening Tak Aktif

- Jurnalis

Selasa, 29 Juli 2025 - 20:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POTRET: Buya Fikri Bareno selaku Ketua Komisi Ekonomi DPP Partai Ummat yang mengkritisi soal kebijakan pemblokiran rekening tak aktif. (Foto: Istimewa).

POTRET: Buya Fikri Bareno selaku Ketua Komisi Ekonomi DPP Partai Ummat yang mengkritisi soal kebijakan pemblokiran rekening tak aktif. (Foto: Istimewa).

JAKARTA, suararealitas.co — Ketua Komisi Ekonomi DPP Partai Ummat, Buya Fikri Bareno, dengan tegas meminta Presiden Prabowo Subianto untuk segera membatalkan kebijakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang memerintahkan pemblokiran rekening bank yang tidak aktif selama 3 hingga 12 bulan.

Dalam pernyataan sikapnya, Buya Fikri menyebut, bahwa kebijakan tersebut sebagai langkah konyol, menyusahkan rakyat, serta melanggar hak asasi manusia.

“Bank itu kan tempat menyimpan uang. Kenapa harus dibekukan kalau tidak aktif selama 3 sampai 12 bulan? Ini kebijakan yang sangat merugikan masyarakat. Negara tidak boleh semena-mena membuat aturan yang menyengsarakan rakyat,” ujarnya.

Buya Fikri juga menyoroti potensi dampak besar terhadap stabilitas sistem keuangan nasional.

Selain itu, ia memperingatkan bahwa kebijakan semacam ini dapat memicu hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perbankan, yang bisa mengarah pada rust money atau penarikan besar-besaran dana oleh masyarakat, hingga berujung pada krisis perbankan.

“Kalau rakyat tidak percaya lagi pada bank, akan terjadi penarikan dana besar-besaran. Ini sangat berbahaya dan bisa membuat ekonomi negara kolaps,” tambahnya.

Buya Fikri menekankan bahwa Presiden Prabowo harus bersikap tegas dan memberikan peringatan keras kepada PPATK atas kebijakan yang dinilainya sembrono dan membahayakan reputasi presiden di mata rakyat.

“Presiden harus memberi pelajaran kepada PPATK yang membuat kebijakan serampangan. Ini bisa membuat rakyat marah dan hilang kepercayaan kepada pemerintah,” imbuhnya.

Baca Juga :  Wow! Polytron Resmi Produksi CKD Mobil Listriknya di Pabrik Handal

Bahkan, ia juga menilai bahwa kebijakan PPATK bertentangan dengan semangat konstitusi dan nilai-nilai Pancasila, terutama sila kelima yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

“Tujuan kemerdekaan itu salah satunya adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia. Kebijakan ini jelas bertentangan dengan UUD 1945 dan anti Pancasila,” tegasnya.

Partai Ummat melalui Buya Fikri menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat sipil dan tokoh bangsa untuk turut mengawal isu ini agar tidak merugikan kepentingan rakyat dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Penulis : Kipray

Berita Terkait

Dialog LiraNews Soroti Setahun Pemerintahan Prabowo dan Tantangan Melepas “Sihir Jokowi”
Tanggapi Keluhan Warga yang Daerahnya Tak Dialiri Listrik, Dewan Janji Tindaklanjuti dan Tanyakan Ulang ke PLN
Rakyat Kecewa Polemik Dana Reses DPR, Statement Dasco “Memalukan”
Annisa Mahesa Minta Optimalisasi Bantuan Sosial dan Sosialisasi Program Bantuan di Lapangan
Anggota DPR RI Annisa Mahesa Ajak Lulusan Baru Manfaatkan Program Magang Nasional untuk Siap Kerja dan Mandiri
Dengar Langsung Curhatan Ibu-Ibu, Anggota DPR RI Annisa Mahesa Dorong Peningkatan Kualitas Program Makan Bergizi Gratis
Ketua Komisi 3 DPRD Kota Tangerang Sambangi Warga dan Serap Aspirasi
Aliansi Indonesia Raya Gelar Pekan Raya Prabowo–Gibran: Refleksi Satu Tahun Pemerintahan dan Gerakan Konsolidasi Nasional

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:40 WIB

Dialog LiraNews Soroti Setahun Pemerintahan Prabowo dan Tantangan Melepas “Sihir Jokowi”

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Tanggapi Keluhan Warga yang Daerahnya Tak Dialiri Listrik, Dewan Janji Tindaklanjuti dan Tanyakan Ulang ke PLN

Minggu, 19 Oktober 2025 - 02:18 WIB

Rakyat Kecewa Polemik Dana Reses DPR, Statement Dasco “Memalukan”

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Annisa Mahesa Minta Optimalisasi Bantuan Sosial dan Sosialisasi Program Bantuan di Lapangan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Anggota DPR RI Annisa Mahesa Ajak Lulusan Baru Manfaatkan Program Magang Nasional untuk Siap Kerja dan Mandiri

Berita Terbaru