Jakarta, Suararealitas.co – Dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Dunia (World Sight Day), Gabungan Pengusaha Optik Indonesia (Gapopin) kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk “Gerakan Mata Sehat,Anak Hebat untuk Anak Indonesia”, berupa pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis bagi anak-anak sekolah dasar.
Tahun ini, kegiatan dilaksanakan secara serentak di 21 provinsi di seluruh Indonesia, termasuk wilayah DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Umum (Gapopin) Gabungan Pengusaha Optik Indonesia, Soelianto Rusli, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial Gapopin terhadap masa depan generasi muda Indonesia.
“Hari ini kami melaksanakan kegiatan serentak di 21 provinsi dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Dunia. Kami melakukan pemeriksaan mata gratis dan membagikan kacamata bagi anak-anak. Kenapa anak-anak? Karena mereka adalah penerus bangsa, investasi kita untuk masa depan. Jadi kesehatan mata mereka harus kita jaga sejak dini,” ujarnya di sela kegiatan di Jakarta Utara, Kamis (09/10/20025).
Pelaksanaan kegiatan di berbagai daerah dilakukan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah setempat, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, serta dukungan penuh dari para kepala daerah.
“Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah. Mereka membantu kami dengan fasilitas, data siswa, bahkan lokasi kegiatan. Di DKI sendiri kami difasilitasi langsung oleh Pak Gubernur, termasuk menghadirkan sekolah-sekolah untuk mengikuti pemeriksaan hari ini,” tambah Soelianto Rusli.
Program pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis ini telah berjalan sejak lama.
Gapopin juga mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan, yang memberikan rekomendasi dan koordinasi kepada dinas kesehatan di tiap provinsi untuk turut berkolaborasi.
“Kementerian Kesehatan mendukung kegiatan ini. Mereka memberi informasi dan koordinasi kepada dinas-dinas kesehatan provinsi bahwa Gapopin mengadakan kegiatan sosial berupa pemeriksaan dan pembagian kacamata gratis,” katanya.
Tahun 2025 menjadi penyelenggaraan World Sight Day terbesar yang pernah digelar Gapopin sejak kegiatan serupa dimulai pada 2023. Di Jakarta, kegiatan berlangsung di Ruang Publik Jakarta Utara dan diikuti lebih dari 700 siswa dari 14 sekolah dasar. Tahun ini, Gapopin menyiapkan 9.000 kacamata gratis untuk anak-anak sekolah di seluruh wilayah ibu kota.
“Banyak anak-anak yang cerdas, tetapi tidak menyadari memiliki gangguan penglihatan. Melalui kegiatan ini, kami membantu mereka melihat masa depan dengan lebih jelas,” ujar Soelianto Rusli. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan mata di era digital. “Kalau main gadget, sebaiknya 20 menit main – 20 detik istirahat. Itu penting supaya mata tidak cepat lelah,” pesannya.
Ketua Pengda Gapopin DKI Jakarta, Tang Sing Ngo, menambahkan bahwa kegiatan tahun ini menjadi pelaksanaan terbesar sejak 2023, dengan target menjangkau 1.700 anak penerima manfaat di berbagai wilayah Jakarta. “Kami percaya, menjaga kesehatan mata anak-anak berarti menjaga masa depan bangsa. Karena anak-anak adalah investasi terbesar kita,” ujarnya.
Perwakilan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Zulaika, menilai kegiatan ini sejalan dengan Gerakan Sekolah Sehat yang memiliki lima fokus utama: sehat fisik, imunisasi, gizi, mental, dan lingkungan. “Untuk menjadi generasi unggul, anak-anak harus sehat terlebih dahulu termasuk sehat penglihatannya,” tegasnya.
Sementara itu, Dr. Arief Syaiful Haq dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan bahwa kasus gangguan penglihatan pada anak usia sekolah meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. “Data kami menunjukkan sejak 2021 hingga 2025, kasus gangguan penglihatan meningkat tiga hingga empat kali lipat,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Pemerintah Kota Jakarta Utara, H. Ade Himawan, menyampaikan, “Anak-anak adalah investasi bangsa. Penglihatan yang sehat akan menentukan kemampuan mereka belajar dan berprestasi.”
Sebagai penutup, Soelianto Rusli menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Gapopin kepada masyarakat.
“Gapopin bukan hanya wadah pengusaha yang mencari keuntungan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial,” tegasnya. Ia mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan mata ke optik resmi setiap enam bulan sekali.
Melalui Gerakan Mata Sehat,Anak Hebat untuk Indonesia Emas, Gapopin (Gabungan Pengusaha Optik Indonesia) berharap anak-anak Indonesia dapat belajar dengan lebih nyaman, berprestasi tanpa hambatan, dan tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, serta mampu melihat masa depan dengan lebih jelas.




































