Jakarta, Suararealitas.co – Gelombang kepedulian sosial kembali menggema di ibu kota. Dewan Pimpinan Pusat Generasi Muda Tionghoa Indonesia (DPP GMTI) bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) DKI Jakarta, Asosiasi Cendekiawan Yakin Anak (ACYA), perwakilan marga-marga Tionghoa, serta Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menggelar kegiatan bakti sosial berupa donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis di WTC Mangga Dua, Sabtu (13/9).
Acara yang berlangsung sejak pagi itu dihadiri ratusan warga dari berbagai kalangan. Mereka tidak hanya mendonorkan darah, tetapi juga mengikuti beragam layanan kesehatan gratis seperti pemeriksaan gigi, konsultasi medis, akupuntur, breast scanning, hingga khitanan laser. Panitia juga menyiapkan edukasi kesehatan melalui talk show, serta hiburan berupa senam AW, bazaar, pembagian sembako murah, goodie bag, hingga grand prize menarik bagi peserta. Seratus pendonor pertama bahkan mendapatkan paket sembako sebagai bentuk apresiasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Muhammad Sandi, Pembina PSMTI DKI Jakarta, menegaskan bahwa kegiatan donor darah membawa manfaat ganda bagi masyarakat. “Selain membantu PMI menjaga ketersediaan stok darah bagi pasien di rumah sakit, kegiatan ini juga mendorong budaya hidup sehat. Donor darah adalah bentuk kepedulian sosial yang sederhana, tetapi dampaknya sangat besar,” ujarnya.
Ketua Panitia pelaksana menjelaskan bahwa kegiatan donor darah kali ini merupakan rangkaian dari program rutin PSMTI DKI Jakarta. Sebelumnya, organisasi ini juga aktif menggelar berbagai aksi sosial, mulai dari bantuan pendidikan, kesehatan, hingga pembangunan infrastruktur desa seperti jembatan gantung di Malang yang mempermudah akses masyarakat pedesaan.
Untuk kegiatan kali ini, panitia menargetkan terkumpul 300 kantong darah. “Jika target tercapai, setidaknya kebutuhan stok darah pasien di rumah sakit Jakarta bisa sangat terbantu. Kami berharap kegiatan ini dapat digelar rutin setiap tiga bulan sekali,” tambahnya.
Lebih dari sekadar aksi kemanusiaan, acara ini juga menjadi wujud nyata solidaritas lintas komunitas. Kolaborasi antara GMTI, PSMTI, ACYA, marga-marga Tionghoa, serta PMI menunjukkan bahwa kepedulian terhadap sesama masih mengakar kuat dalam budaya bangsa Indonesia.
Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk terus menjaga kesehatan, rutin berdonor, serta menumbuhkan semangat tolong-menolong. Sebab, setetes darah bisa menyelamatkan nyawa, dan kepedulian kecil dapat menumbuhkan dampak sosial yang besar.




































