MEDAN, suararealitas.co – Jika terjadi reshuffle, Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (F-SPTI)-Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI), CP Nainggolan dan Ketua DPD K-SPSI Sumut, Tengku Muhammad Yusuf akan mengusulkan Muhammad Jumhur Hidayat dan Mira Sumirat, SE menjadi bagian Kabinet Merah Putih dibawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran, Rabu (27/8/2025).
“Selama ini, kami mencermati perkembangan 10 bulan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dari kalangan pekerja khususnya K-SPSI sangat mengapresiasi kepemimpinan presiden,” ucap mantan anggota DPRD Medan ini.
Nainggolan memaparkan, bahwa usulan ini disampaikan, sebab Jumhur Hidayat merupakan salah satu tokoh nasional, khususnya di kalangan pekerja dan juga tokoh buruh yang memimpin 32 DPD K-SPSI tingkat provinsi di Indonesia, serta 14 Federasi Serikat Pekerja Anggota(F-SPA).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jumhur Hidayat, menurut dia, sudah malang melintang dalam profesinya sebagai tokoh nasional, pekerja atau buruh yang tidak diragukan lagi integritasnya maupun nasionalismenya dalam berbangsa dan bernegara.
“Jumhur Hidayat juga pernah menduduki jabatan strategis sebagai Kepala BNP3TKI semasa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono(SBY),” jelasnya.
Sedangkan Mira Sumirat, SE MPd, kata Nainggolan, merupakan tokoh perempuan yang sangat layak ditempatkan di posisi Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) RI jika terjadi reshuffle Kabinet Merah Putih.
Selain itu, Mira Sumirat juga merupakan tokoh buruh dari kalangan perempuan, serta pernah menjadi Ketua Umum DPP Federasi Asosiasi Pekerja Indonesia (ASPIRASI).
“Karenanya, kami sangat berharap Presiden RI Prabowo Subianto berkenan menerima usulan untuk memasukkan kedua tokoh tersebut, yakni Jumhur dan Mira Sumirat dalam kabinetnya,” harapnya.
Adapun, CP Nainggolan menilai sangat yakin keduanya akan mampu mengemban tugas – tugas pemerintahan dalam Kabinet Merah Putih.
Penulis : Ridwan. D
Editor : Za




































