Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam ), Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan, menerima kunjungan Ketua dan anggota KPU RI di Gedung Utama Kemenko Polkam untuk mengevaluasi kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Dalam konferensi pers yang digelar usai pertemuan, Menko Polkam menegaskan pentingnya Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 sebagai momen strategis untuk memperkuat demokrasi Indonesia.
“Sebanyak 37 gubernur, 93 walikota, dan 415 bupati akan dipilih dalam Pilkada serentak ini. Diharapkan lahir pemimpin daerah yang berkualitas, amanah, dan mampu mendorong kemajuan serta kesejahteraan di berbagai wilayah,” ujar Menko Polkam di Jakarta, Senin (25/11/2024).
Pemerintah bersama KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri telah memastikan distribusi logistik Pilkada berjalan lancar, termasuk antisipasi daerah rawan bencana. Sebanyak 99,9% surat suara untuk pemilihan gubernur dan 99,7% surat suara untuk pemilihan bupati telah terdistribusi. Menko Polhukam juga mengingatkan pentingnya menjaga netralitas aparat negara dan penyelenggara Pilkada untuk memastikan proses berjalan transparan, jujur, dan adil.
Sementara itu, Mochammad Afifuddin, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI menambahkan bahwa sebanyak 435.296 TPS telah disiapkan untuk melayani 203 juta pemilih terdaftar. KPU juga memperkenalkan sistem informasi baru untuk mempercepat publikasi hasil penghitungan suara.
Menko Polkam mengajak seluruh masyarakat menggunakan hak pilihnya dan menjaga persatuan meski berbeda pilihan. “Pilkada adalah kesempatan untuk memilih pemimpin yang akan menentukan masa depan daerah. Mari kita sukseskan pesta demokrasi ini dengan damai dan penuh kegembiraan,” imbaunya.
Presiden RI telah menetapkan 27 November sebagai hari libur nasional untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat. KPU berharap antusiasme masyarakat tinggi sehingga Pilkada menghasilkan pemimpin yang mampu mengemban amanah rakyat.
Dengan kesiapan logistik, sinergi antar-lembaga, dan dukungan masyarakat, Pilkada Serentak 2024 diharapkan menjadi tonggak demokrasi yang sukses dan berintegritas.
