Pakar Dukung BNPT Bangun Kesadaran Masyarakat Pentingnya Kebersamaan dan Persatuan

- Jurnalis

Senin, 12 Februari 2024 - 15:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Pakar komunikasi politik Prof. Drs. Effendi Gazali, M.Si., MPS., Ph.D. mendukung BNPT untuk terus membangun kesadaran masyarakat terkait pentingnya persatuan dan kebersamaan terutama dalam rangka menghadapi Pemilu 2024.
“Yang lebih mendasar itu mengajak masyarakat untuk tidak melupakan bahwa BNPT ini sedang bekerja dengan cara-cara yang harusnya dalam konteks komunikasi itu, cara-cara yang membuat orang sadar sendiri, bahwa kita harus hidup bersama tanpa kekerasan. Kemudian juga tidak ada tekanan intimidasi, kemudian akhirnya tanpa terorisme,” kata Effendi dalam dialog di Kafe Toleransi BNPT RI di Jakarta, pada Minggu (11/2/2024).
Effendi mengatakan langkah yang ditempuh oleh BNPT melalui pendekatan kuratif, preventif dan promotif sudah tepat. Dia menilai tingkat toleransi sosial masyarakat dapat dilihat dari cara berkomunikasi yang sehat. 
“Kalau mau sehat dalam hidup toleransi dan kemudian tanpa kekerasan, tanpa ada peluang-peluang untuk terorisme, radikalisme itu, ketika berkomunikasi itu seperti apa (harus dilihat). Kalau itu saja jalan, sudah keren kita,” katanya. 
BNPT sendiri berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kedamaian di tanah air terutama dalam rangka menyambut hajat Pemilu 2024. Berbagai potensi perpecahan maupun tendensi intoleransi terutama yang muncul di media sosial selalu dilawan dengan upaya kontra narasi berisi pesan-pesan toleransi, persatuan, dan prinsip kebhinekaan.
Lebih lanjut, BNPT mengajak semua pihak untuk terus memerangi propaganda terorisme yang mengancam keamanan dan kedamaian pelaksanaan pemilu tahun 2024.
Dalam menghadapi hari pencoblosan 14 Februari mendatang, Effendi mengajak semua elemen masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersamaan. Masyarakat diajak untuk selalu mengingat adanya sebuah kepentingan bersama yakni menjaga persatuan sekaligus memajukan bangsa Indonesia. 
“Jelang 14 Februari, bolehlah kita ada sedikit kesel-kesel, sesudah itu ada masanya kita harus berpikir bahwa kontestasi politik sudah selesai. Karena itu kita kembali ke kebersamaan,” kata dia.
Baca Juga :  Polres Metro Tangkot Musnahkan Ratusan Botol Miras dan Narkoba dari Hasil Sitaan Cipkon

Berita Terkait

Menkopolkam BG, Pemerintah Tetapkan 4 Pulau Masuk Wilayah Provinsi Aceh
DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang
Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan
Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI
Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis
PT Alakasa Industrindo, Tbk: Kinerja Kuartal I 2025 Meningkat Signifikan
World Cucumber Day, Kesegaran Berbalut Eksentrisme
Wine Palace Angkat Produk Lokal di National Wine Day 2025

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:13 WIB

Menkopolkam BG, Pemerintah Tetapkan 4 Pulau Masuk Wilayah Provinsi Aceh

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:47 WIB

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:33 WIB

Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:01 WIB

Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI

Minggu, 15 Juni 2025 - 17:06 WIB

Vihara AVG Gelar Baksos Akbar “Light of Love 2025”: Bagikan 10.000 Kacamata, Cek Gula Darah, dan Makan Siang Gratis

Berita Terbaru

Breaking News

DLH Serbu Teluknaga, Sampah Menumpuk Langsung Hilang

Selasa, 17 Jun 2025 - 14:47 WIB

ILUSTRASI: peserta didik baru. (Foto: iStock/Ist).

Pendidikan

Situs Web SPMB Sulit Diakses, Disdik DKI Jakarta Sarankan Hal Ini

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:44 WIB