Hermawansyah Mendapatkan Penghargaan Bergengsi Sebagai Delegasi Indonesia The 2nd ASEAN Village Network

- Jurnalis

Kamis, 29 Agustus 2024 - 16:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Batu – Pada tahun 2024 Kemendes PDTT menginisiasi ASEAN Villages Network (AVN) dan telah diadopsi oleh para pemimpin negara anggota ASEAN melalui KTT ke-42 di Labuan Bajo.

Setelah pertemuan KTT ke-42 ASEAN tersebut, tahun ini Kemendes PDTT menggelar Pertemuan Tahunan AVN Kedua di Kota Batu dan Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur yang dihadiri para pejabat Senior Officials Meeting on Rural Development & Poverty Eradication (SOMRDPE) ASEAN untuk membahas keberlanjutan dari AVN. 
Senior Officials Meeting on Rural Development & Poverty Eradication (SOMRDPE) ASEAN adalah salah satu Badan Sektoral ASEAN yang terdiri dari para pejabat senior negara anggota ASEAN yang membidangi Pembangunan Perdesaan dan Pengentasan Kemiskinan.
Acara tersebut dihadiri oleh pejabat SOMRDPE, serta para delegasi desa di negara ASEAN yang termasuk dalam anggota AVN. 
Selain melakukan pertemuan tahunan AVN, Kemendesa PDTT juga melaksanakan 2 (dua) agenda lainnya secara back-to-back, yaitu ASEAN Knowlegde Sharing on Village Tourism Development dan Workshop on Optimizing Digital/ Smart Village in Revitalizing Village Economy yang merupakan bagian dari ASEAN Framework Action Plan on Rural Development and Poverty Eradication.
Acara yang berlangsung pada hari Kamis (29/08/2023) Di Singhasari Resort And Convention center Kota Batu Jawa Timur tersebut dibuka oleh menteri desa dan daerah tertinggal Prof. Dr. Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd dalam sambutannya Gus Halim menyampaikan rasa terimakasihnya pada tamu yang hadir dalam acara ini.
 “Mudah-mudahan dengan acara ini kita bisa membangun jejaring ASEAN”.  Hal ini menurutnya merupakan upaya dalam menerobos batas antar desa, dimana selama ini kita selalu bicara kerja sama antar desa di Indonesia. Jadi diharapkan tidak ada pembatasan yang sifatnya geografis antar desa, ujarnya.
Dalam acara tersebut Gus Halim juga memberikan apresiasi penghargaan kepada beberapa desa yang terpilih dan berprestasi dalam membangun desa. 
Salah satu peraih penghargaan tersebut adalah Hermawansyah kepala desa dari Kubu Raya Kalimantan Barat.
Hermawansyah mendapatkan penghargaan bergengsi yakni sebagai Delegasi Indonesia pada The 2nd ASEAN Village Network (AVN) Meeting SMORDPE Desa Digital dalam bidang administrasinya
Penghargaan bergengsi tersebut langsung diserahkan oleh menteri Desa dan pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi Prof. Dr. Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd.
“Kami di sini mewakili salah satu desa di Indonesia di kancah ASEAN untuk diikutsertakan dalam event Senior Officials Meeting on Rural Development & Poverty Eradication (SOMRDPE) ASEAN 2024 ini”. 
Ia berharap desa yang dipimpinnya nantinya bisa terus bersinergi dengan pemerintah dan terus mendapatkan dukungan dari pemerintah khususnya dalam hal peningkatan internet didesanya karena di daerah kami tergolong daerah pesisir yang aksesnya tidak mudah dijangkau.
Ia berharap program penghargaan ini bisa menjadi gebrakan/motivasi serta dapat memacu desa-desa se-Indonesia agar bisa bangkit dan mandiri karena hal ini sejalan dengan program pemerintah yakni dari desa membangun Indonesia, ujarnya.
Baca Juga :  PWI Riau Kirim Delegasi ke HPN 2025

Berita Terkait

Warga Desa Tepian Langsat Keluhkan Puluhan Tahun Daerahnya Tak Dialiri Listrik, Minta Pemerintah Tak Digubris
Komitmen Nyata untuk Bumi: Jasaraharja Putera Tanam Pohon Pelepak, Jaga Lingkungan Belitung
Terungkap Fakta Baru soal Rekayasa Data: Tergugat Akui Palsukan Identitas
Respon Aduan Warga, DLH Kutai Timur Bakal Tinjau Perkebunan Sawit yang Terdampak Limbah Perusahaan
PWI Kota Tangerang Selatan Hadiri Pelantikan Ketua Umum PWI Pusat di Solo
Dugaan Kongkalikong dan Rekayasa Data, Kades Rajekwesi hingga Pancur Persulit Warga Perihal Meminta Dokumen Letter C,
Camat Mayong Buka Suara Soal Viral Botol Miras Berserakan di Balai Desa Rajekwesi
Massa Tuding Ada Praktik “Sarang Penyamun” dalam Pengurusan Tanah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:52 WIB

Warga Desa Tepian Langsat Keluhkan Puluhan Tahun Daerahnya Tak Dialiri Listrik, Minta Pemerintah Tak Digubris

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Komitmen Nyata untuk Bumi: Jasaraharja Putera Tanam Pohon Pelepak, Jaga Lingkungan Belitung

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Terungkap Fakta Baru soal Rekayasa Data: Tergugat Akui Palsukan Identitas

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:02 WIB

Respon Aduan Warga, DLH Kutai Timur Bakal Tinjau Perkebunan Sawit yang Terdampak Limbah Perusahaan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:06 WIB

PWI Kota Tangerang Selatan Hadiri Pelantikan Ketua Umum PWI Pusat di Solo

Berita Terbaru

Berita Aktual

Gedung Pusat Kajian Islam Asia Tenggara Resmi Dibangun di Jakarta

Senin, 27 Okt 2025 - 08:57 WIB