Ken Setiawan : Densus 88 Dapat Lakukan Preventif Strike Dalam Penanganan Teroris KKB di Papua

- Jurnalis

Minggu, 2 Mei 2021 - 00:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ken Setiawan : Densus 88 Dapat Lakukan Preventif Strike Dalam Penanganan Teroris KKB di Papua

Suararealitas.com, Jakarta – Pakar Terorisme dan Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan mengomentari penetapan KKB sebagai teroris, menurutnya ada beberapa sisi yang harus di perhatikan detail agar tidak timbul masalah baru di Papua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Ken, ada kemungkinan dengan penetapan KKB sebagai teroris maka mereka akan pusatkan kekuatan untuk melakukan teror.

Penetapan KKB sebagai teroris menurut Ken sudah tepat, tapi juga harus di sebutkan jelas siapa pemimpin dan nama kelompoknya,  misalnya kelompok teroris Lekagak Telenggen, kelompok teroris Goliat Tabuni, kelompok teroris Kely Kwalik, dan seterusnya, jangan sampai salah menyebut sebagai kelompok teroris Papua karena akan membuat marah warga Papua lain yang tidak mendukung, KKB hanya segelintir saja, sementara mayoritas masyarakat papua itu masih cinta NKRI, Jelas Ken.

Tindakan KKB menurut Ken sudah memenuhi unsur disebut sebagai teroris yaitu setiap perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas yang dapat menimbulkan korban secara massal atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap obyek vital yang strategis terhadap lingkungan hidup, fasilitas publik atau fasilitas internasional dengan motif ideologi, politik, dan keamanan.

Baca Juga :  Penyerahan Pataka Polda Banten Warnai Upacara Welcome dan Farewell Parade Kapolda Banten

Karena sudah termasuk kasus teroris, maka penindakan pun bisa sama dengan kasus terorisme yang berlatar belakang agama, misalnya dengan upaya preventif strike atau pencegahan keras sebelum mereka melakukan aksi teror. Jelas Ken.

Dengan upaya preventif strike menurut Ken, Densus 88 bisa menangkap siapa saja yang sudah bergabung dengan KKB, sudah latihan dan persiapan persiapan aksi teror, atau mendukung aksi-aksi bersenjata di Papua. 

Termasuk mereka yang mendukung di medsos. “Misalnya Veronika Koman, selama ini mendukung KKB di Twitter, bisa ditangkap atas dugaan terorisme sesuai UU 5 tahun 2018,”  Ujar Ken kepada awak media.

Baca Juga :  Cegah Stigma dan Diskriminasi, Yayasan Pejuang Tangguh (PETA) Gelar Sosialisasi CBMF Lapor TBC

Penangkapan itu juga bisa dilakukan terhadap aktivis-aktivis pro KKB yang berada di kota-kota di luar Papua. “Misalnya di Yogya, di Surabaya, kalau ada indikasi kelompok itu mendukung KKB sekarang bisa dihukum dengan UU terorisme,” kata dia lagi.

Ken menjelaskan dengan demikian perlu dipikirkan masifnya penangkapan, termasuk kapasitas penjara yang digunakan nanti, pergantian istilah KKB menjadi teroris menimbulkan konsekuensi serius yang harus disiapkan pemerintah,

Butuh penjara yang lebih banyak dan luas lagi untuk menanahan pelaku dan simpatisan teroris KKB, sebab untuk penjara terorisme selama ini saja sudah over kapasitas. 

Bila kekuatan Densus 88 (Polri) dianggap belum bisa menumpas teroris KKB, maka bisa meminta bantuan TNI, bahkan pasukan khusus TNI dalam operasi penegakan hukum terhadap terorisme. Namun perlu segera ada Perpres TNI dalam mengatasi terorisme sebagai payung hukum dan bisa segera ditandatangani oleh Presiden Jokowi. Tutup Ken.

Pewarta : RI

Berita Terkait

Dari Lahan Tidur ke Panen Super, Warga Batuceper Bisa Meniru Agus
Sejumlah Mahasiswa Desak KPK dan Kemendikbudristek Batalkan Pencalonan Rektor USU di Imipas
Tertangkap Setengah Telanjang, H dan J Menyesal Berat Saat Razia Hunian Vertikal
Terima Kehormatan Bagian Keluarga Besar Masyarakat Karo, Gubernur DKI Sandang Marga Sebayang
Duh! Pulo Gebang Geger, Warga Resah Kehadiran Hutan Kota Diduga Jadi Tempat Maksiat hingga Simpan Tembakau Sintetis Gorilla
Tono Darussalam (TODA) Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Tangerang, Mantapkan Konsolidasi jelang Rapat Pleno
Penjualan Obat Keras di Tarumajaya Diduga Tak Tersentuh Hukum, Warga Soroti Koordinasi dengan Aparat
Memalukan, Foto “Bugil” Mirip Oknum Anggota DPRD Humbahas Viral di Medsos

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 18:42 WIB

Dari Lahan Tidur ke Panen Super, Warga Batuceper Bisa Meniru Agus

Senin, 17 November 2025 - 17:50 WIB

Sejumlah Mahasiswa Desak KPK dan Kemendikbudristek Batalkan Pencalonan Rektor USU di Imipas

Senin, 17 November 2025 - 13:13 WIB

Tertangkap Setengah Telanjang, H dan J Menyesal Berat Saat Razia Hunian Vertikal

Senin, 17 November 2025 - 08:50 WIB

Terima Kehormatan Bagian Keluarga Besar Masyarakat Karo, Gubernur DKI Sandang Marga Sebayang

Minggu, 16 November 2025 - 09:18 WIB

Tono Darussalam (TODA) Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Tangerang, Mantapkan Konsolidasi jelang Rapat Pleno

Berita Terbaru

Camat Batuceper, A. Gufron Falfely, memberikan apresiasi terhadap program ini dan menekankan peran aktif masyarakat.“Kegiatan seperti ini sangat positif karena bisa memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif dan memberikan inspirasi bagi warga lain. Kami akan terus mendorong seluruh RT/RW di Batuceper untuk mengikuti jejak panen ini,” ujar Gufron.

Berita Aktual

Dari Lahan Tidur ke Panen Super, Warga Batuceper Bisa Meniru Agus

Senin, 17 Nov 2025 - 18:42 WIB