HMI Kecam Arogansi Plh Kadindikbud Banten, Sebut Warga Tangerang Kampungan

- Jurnalis

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG, Suararealitas.co – Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tangerang Raya, Aji Mustajar, menyampaikan kecaman keras terhadap pernyataan yang dilontarkan oleh PLH Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadindikbud) Provinsi Banten, Lukman, yang menyebut warga Kota Tangerang sebagai “kampungan”. Pernyataan yang termuat dalam pemberitaan media tersebut dinilai sangat tidak pantas, mencederai martabat warga Tangerang, dan mencerminkan sikap arogan serta jauh dari nilai-nilai etika seorang pejabat publik.

Menurut Aji, ucapan tersebut bukan sekadar kekeliruan verbal, melainkan bentuk penghinaan terbuka terhadap masyarakat yang selama ini turut membangun wajah Provinsi Banten melalui kerja keras, partisipasi aktif, dan kontribusi budaya. Kota Tangerang adalah wilayah dengan keberagaman masyarakat yang dinamis, urban, dan memiliki potensi luar biasa di berbagai sektor. Menggeneralisasi mereka sebagai “kampungan” adalah bentuk penyempitan cara pandang yang sangat tidak bertanggung jawab.

Baca Juga :  Toko Kelontong Nekat Jual Miras Ilegal di Depan Masjid Bersejarah Bekasi, Penjaga Akui Pemiliknya Oknum Anggota Berseragam Aktif

HMI Cabang Tangerang Raya menilai bahwa seorang pejabat, apalagi yang mengemban amanah di bidang pendidikan dan kebudayaan, seharusnya menjadi contoh dalam menjaga tutur kata dan menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal. Justru dengan sikap seperti ini, kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan bisa terkikis dan menimbulkan jarak antara pemimpin dengan masyarakat yang dipimpinnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aji Mustajar mendesak PLH Kadindikbud Banten untuk meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Kota Tangerang. Ia juga menyerukan kepada Pemerintah Provinsi Banten agar melakukan pembinaan terhadap para pejabatnya agar lebih arif, santun, dan mencerminkan integritas seorang pelayan publik. Jika dibiarkan, pernyataan semacam ini dapat menciptakan polarisasi dan memperuncing jarak sosial antara masyarakat dan pemerintah.

Baca Juga :  Curiga Jual Obat Ilegal, Puluhan Emak-emak Geruduk Toko Kosmetik

Sebagai representasi mahasiswa dan anak muda Kota Tangerang, HMI akan terus bersuara dan mengawal marwah masyarakat. Pernyataan seperti ini tidak boleh dianggap remeh, karena menyangkut harga diri dan citra kolektif warga. Sudah saatnya pejabat publik menyadari bahwa kata-kata mereka bukan sekadar opini pribadi, tapi memiliki dampak besar terhadap kepercayaan dan rasa hormat publik.

Berita Terkait

Lewat Buku Mimpi Lala, Bunda PAUD Ajak Anak Gemar Konsumsi Buah
Siswa SD Pemenang Lomba Mewarnai Diajak Pertamina Enduro Nonton MotoGP Mandalika
Perbedaan Kronologi Jadi Sorotan dalam Kasus Guru SMPN 23
Dimulainya KKN Kelompok 04 IUQI Bogor di Desa Cibitung Wetan, Pamijahan: Berkontribusi untuk Kemajuan
Meriahkan Hari Anak Nasional, Ancol Gelar Lomba Mewarnai Bertajuk Ruang Keajaiban
Sederet Kemeriahan Ruang Seni Siswa di Taman Gorontalo
Menuju Indonesia Emas 2045, Sudin Pendidikan Jakarta Barat Rayakan Hari Anak Nasional dengan Segudang Prestasi
MPLS 2025, Peserta Didik Baru di Jakbar Diminta Tanamkan Kedisiplinan

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 20:07 WIB

Lewat Buku Mimpi Lala, Bunda PAUD Ajak Anak Gemar Konsumsi Buah

Jumat, 15 Agustus 2025 - 06:54 WIB

Siswa SD Pemenang Lomba Mewarnai Diajak Pertamina Enduro Nonton MotoGP Mandalika

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:08 WIB

Perbedaan Kronologi Jadi Sorotan dalam Kasus Guru SMPN 23

Rabu, 6 Agustus 2025 - 13:51 WIB

Dimulainya KKN Kelompok 04 IUQI Bogor di Desa Cibitung Wetan, Pamijahan: Berkontribusi untuk Kemajuan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:56 WIB

Meriahkan Hari Anak Nasional, Ancol Gelar Lomba Mewarnai Bertajuk Ruang Keajaiban

Berita Terbaru

Breaking News

Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman

Kamis, 4 Sep 2025 - 16:41 WIB