Street Class Project Vol. 1: Belajar Budaya Pesisir di Pinggiran Jakarta Utara

- Jurnalis

Senin, 27 Oktober 2025 - 09:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Suararealitas.co Sabtu 25 Oktober 2025 lalu, kegiatan Street Class Project Vol. 1 bertajuk “Belajar Budaya Pesisir di Pinggiran Jakarta Utara” resmi digelar di Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta Utara.

Program ini merupakan inisiatif kolaboratif antara Komunitas Nelayan Cilincing (KUNCI) dan North Kids dalam melaksanakan Pembinaan Aktivitas Pemuda yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Olahraga DKI Jakarta tahun 2025 yang bertujuan menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pelestarian budaya lokal serta kelestarian lingkungan pesisir.

Melalui pendekatan edukatif berbasis pengalaman langsung, peserta dari berbagai daerah diajak berinteraksi dengan masyarakat nelayan untuk memahami nilai-nilai sosial, budaya, dan ekonomi yang hidup di kawasan pesisir. Kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran kontekstual bagi para pemuda agar lebih mengenal realitas kehidupan masyarakat pesisir secara langsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program Street Class Project mencakup empat rangkaian utama, yaitu:
• Intip Budaya – mengenal tradisi Budaya Nadran dan praktik budaya masyarakat pesisir.
• Telusur Pesisir – eksplorasi langsung ke lingkungan pesisir untuk memahami kondisi sosial-ekologisnya.
• Kilas Sejarah – penelusuran jejak sejarah dan dinamika kehidupan masyarakat nelayan Cilincing.
• Aksi Bersih-Bersih – kegiatan sosial lingkungan sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kebersihan dan keberlanjutan wilayah pesisir.

Baca Juga :  Inspiratif, Jadi Mediator dan Kurator di Beberapa Pengadilan, Ini Kisah Syamsul Jahidin Pengacara Muda dari Mataram

Ketua Pelaksana Street Class Project, Fery D. Putra menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan gerakan kepemudaan yang berkelanjutan dan kontekstual.

“Kami ingin membuat tren dengan prinsip Berpikir Global, Beraksi Lokal. Oleh karena itu, kami para pemuda Jakarta Utara merasa perlu menghadirkan program-program seperti ini bukan yang seremonial atau berbasis momentum, tetapi kegiatan yang benar-benar kontekstual dan berkelanjutan,” ujar Fery, melalui pesan tertulis di terima media ini, Senin (27/10/2025).

Fery juga menambahkan bahwa Street Class Project bukanlah kegiatan tunggal.

“Beberapa hari sebelumnya kami telah melaksanakan kegiatan di bidang lingkungan dan olahraga bertajuk Eco Run Adventure. Hari ini kami bergerak di bidang budaya dan lingkungan melalui Street Class Project. Ke depan, kami juga akan menghadirkan program di bidang pendidikan, ekonomi, dan teknik. Doakan agar kami semua terus semangat membangun program kepemudaan yang positif dan berdampak. Kami juga mengajak seluruh pemuda Jakarta Utara untuk bergabung dan memulai aksi nyata di lingkungannya masing-masing,” tambahnya.

Sementara itu, Bang Edi, Ketua Komunitas Nelayan Cilincing (KUNCI), menegaskan pentingnya kolaborasi antara komunitas lokal dan pemuda dalam menjaga keberlanjutan budaya pesisir.

“Cilincing itu bukan sekadar nama wilayah. Di sini ada ekosistem pesisir, budaya, bahkan bangunan dan cerita sejarah yang luar biasa — dan semua itu harus dilestarikan. Kami dari Komunitas Nelayan Cilincing berterima kasih kepada North Kids yang sudah menggerakkan pemuda untuk hadir dan belajar bersama mengenal budaya pesisir di Cilincing. Ini wujud kolaborasi yang harus kita jaga semangatnya dan tularkan ke yang lain,” ujarnya.

Baca Juga :  Mantan Kepala BAIS Laksamana Muda TNI (Purn) Soleman B. Ponto Dukung Indonesia Menjadi Negara Poros Maritim Dunia

Salah satu peserta kegiatan, Zenal Abidin, juga menyampaikan kesan positifnya terhadap acara ini.

“Saya tahu kegiatan ini dari postingan Instagram dan status WhatsApp. Sekarang banyak acara anak muda, tapi yang ini agak berbeda — mereka punya tema yang unik dan menarik. Saya jadi penasaran saat dijelaskan tentang budaya Nadran, apalagi setelah menonton videonya. Rasanya ingin sekali melihat langsung nanti ketika acaranya digelar. Menurut saya, kegiatan seperti ini harus terus dieksplor karena unsur budayanya kuat sekali,” tutur Zenal.

Melalui Street Class Project Vol. 1, kami Para Pemuda Jakarta Utara ingin menunjukkan komitmen nyata untuk menjadi generasi yang berdayaguna dengan prinsip berpikir global, beraksi lokal. Program ini diharapkan dapat menjadi model gerakan kepemudaan yang inspiratif, berkelanjutan, serta mampu memperkuat identitas budaya dan kepedulian lingkungan di kawasan pesisir Jakarta Utara.

(*/Kipray)

Berita Terkait

Dukung Kemajuan Bangsa, Babinsa Hadiri Pemberian Sertifikat Duta Pelajar Anti Narkoba
Santunan Anak Yatim, Langkah Mulia FBR Ranjau Barat G.0361
SPKT Polres Priok, Terima Pengaduan Anak-Anak Tersasar, Pamapta dan Unit PPA Langsung Respon Cepat Membantu
Gedung Pusat Kajian Islam Asia Tenggara Resmi Dibangun di Jakarta
Pemprov DKI dan Kejaksaan Agung Bersinergi Cegah serta Tangani Judi Online
Taman Palem Mall Berubah Jadi Lautan Musik! Rocktober ‘Guitar Space’ Sukses Hebohkan Jakarta Barat
Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan dalam Rangka Jaga Jakarta, Jamin Kamtibmas Aman 
Kasatbinmas Polres Priok Hadiri Acara Hari Santri 2025 dan Pelantikan Pengurus MWC NU se-Jakarta Utara

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Dukung Kemajuan Bangsa, Babinsa Hadiri Pemberian Sertifikat Duta Pelajar Anti Narkoba

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:50 WIB

Santunan Anak Yatim, Langkah Mulia FBR Ranjau Barat G.0361

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:32 WIB

SPKT Polres Priok, Terima Pengaduan Anak-Anak Tersasar, Pamapta dan Unit PPA Langsung Respon Cepat Membantu

Senin, 27 Oktober 2025 - 09:02 WIB

Street Class Project Vol. 1: Belajar Budaya Pesisir di Pinggiran Jakarta Utara

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:13 WIB

Pemprov DKI dan Kejaksaan Agung Bersinergi Cegah serta Tangani Judi Online

Berita Terbaru

Berita Aktual

Santunan Anak Yatim, Langkah Mulia FBR Ranjau Barat G.0361

Senin, 27 Okt 2025 - 14:50 WIB