TANGERANG, suararealitas.co – Kerusakan Jl. Atang Sanjaya di Kota Tangerang dikeluhkan warga karena dinilai membahayakan pengguna jalan.
Kondisi jalan yang berlubang, tambalan, retakan, dan bergelombang diduga menyebabkan banyak pengendara sepeda motor terjatuh, terutama pada malam hari atau saat hujan.
Lubang-lubang jalan mulai terlihat dari Cengkareng Business City (CBC) menuju ke Bandara Soekarno-Hatta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat suararealitas.co menelusuri lokasi pada Senin (22/9/2025) siang, kondisi jalan terlihat makin rusak setelah melewati Jalan Benda Raya.
Di sisi kanan jalan, permukaan tampak bergelombang, dan terdapat lubang besar serta pengelupasan pada aspal. Kondisi jalan semakin memburuk mendekati Kantor Kecamatan Benda.
Minimnya penerangan dan pohon rimbun membuat situasi semakin berbahaya. Menurut warga, pengendara kerap terjatuh saat mencoba menghindari lubang maupun batu di jalan tersebut.
“Oh mengganggu sekali ini, karena kadang suka bikin orang jatuh apalagi kalau lagi agak gelap enggak kelihatan jalannya,” ujar Arif (37), salah seorang warga yang kerap melintas.
Keluhan juga datang dari warga lainnya, Asep (65), perbaikan sebelumnya tidak efektif karena hanya menggunakan campuran semen dan pasir, yang mudah rusak setelah beberapa hari dilintasi kendaraan berat.
“Kadang ditambalnya sama semen dan pasir, itu enggak bakal nempel lagi ke aspalnya. Empat lima hari pasti hancur lagi kena ban kendaraan,” kata Asep.
Ia mengaku sering menyaksikan pengendara motor terjatuh dilokasi, terutama saat malam dan musim hujan.
“Kecelakaan pas hujan saja kadang, karena jalannya licin dan berpasir. Motor saja kadang jatoh. Kadang lubangnya juga enggak kelihatan kalau malam,” ujarnya.
“Ya, intinya sangat dirasakan dampaknya, seperti macet. Kami berharap diperbaiki,” sambungnya.
Salsa (29) juga mengalami kerugian karena kondisi jalan. Adeknya pernah mengalami ban kempes akibat tertancap material yang muncul ke permukaan jalan yang rusak.
“Mungkin karena jalannya jebol terus materialnya keluar, yang nancep-nancep batuan tajam kadang besi begitu kan, jadinya kena,” ungkapnya.
Di saat situasi tidak menentu, suararealitas.co tetap berkomitmen memberikan realita jernih dari situasi dan kondisi lapangan. Ikuti terus update terkini suararealitas.co.




































