Keluarkan Percikan Api, Pesawat Jemaah Haji Asal Kloter 5 Embarkasi Makassar Kembali Mendarat di Bandara Hasanuddin, Berikut Penjelasan Garuda.

- Jurnalis

Rabu, 15 Mei 2024 - 21:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keluarkan Percikan Api, Pesawat Jemaah Haji Asal Kloter 5 Embarkasi Makassar Kembali Mendarat di Bandara Hasanuddin, Berikut Penjelasan Garuda.
Penampakan Pesawat Garuda Indonesia pengangkut jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar yang. sempat terbakar terbakar. (Foto : Screenshot IG Info Kejadian Makassar) 

 JAKARTA, Pesawat Garuda Indonesia pengangkut 450 calon jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar, terpaksa harus kembali lagi mendarat di Bandara Internasional Hasanuddin. Pasalnya salah satu mesin pesawat tersebut mengeluarkan percikan api. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awalnya pesawat dengan nomor GIA 1105 itu meninggalkan landasan Bandara Itu pada pukul 15.40 WITA Rabu (14/5/2024).Namun tidak lama kemudian pesawat yang mengangkut jemaah asal Gowa itu kembali mendarat di Bandara yang sama. 

Informasi ini awalnya beredar di media sosial yang diunggah oleh akun Laode M Amin. Dengan menyebut adanya pesawat berwarna biru dan putih mengeluarkan asap. 

“Barusan Hari ini, jam 15.40 Wita terlihat pesawat take off dari Bandara Hasanuddin, mesin kanan terbakar dan mengeluarkan asap. Pesawat warna putih biru, semoga tidak terjadi apa2. Amin,” tulisnya. 

Baca Juga :  Kutai Kartanegara Raih Predikat Kabupaten dengan Realisasi WFKM Terbesar Tahun 2024

Atas insiden tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra membenarkan adanya peristiwa tersebut  Dikatakan Return to Base (RTB) atau kembali mendarat merupakan langkah cepat yang harus diambil guna memitigasi risiko pada aspek safety dan keamanan operasional pada penerbangan tersebut. 

“Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut, setelah adanya percikan api,” jelas Irfan dalam keteranganya. 

Dikatakan pula,dengan kondisi tersebut engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh.Tentuny sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi.

“Perlu kami sampaikan bahwa penerbangan tersebut telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT, dan hingga pernyataan ini disampaikan, seluruh penumpang tengah diarahkan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti,”kata Irfan. 

Irfan juga menyebut, seluruh penumpang pesawat tiba di bandara dalam keadaan selamat dan baik.Serta  akan kembali diberangkatkan secepatnya mengacu pada kesiapan pesawat pengganti. 

Baca Juga :  Pangdam IX/Udayana Asah Kemampuan Menembak di Praja Rakcaka Shooting Range

“Proses pendampingan jemaah menuju asrama turut melibatkan stakeholder kebandarudaraan terkait guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik,” ujarnya. 

Irfan menyampaikan  permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh Jemaah Haji pada penerbangan tersebut.Tidak lupa juga pihaknya  meminta maaf kepada Kementerian Agama RI selaku penyelenggara haji.

“Garuda Indonesia tengah melakukan koordinasi intensif kepada pihak-pihak terkait guna memastikan tindak lanjut  penanganan jamaah untuk dapat kembali,” pungkas Irfan. 

Sebelumnya, GA-1105 yang dioperasikan dengan armada B747-400 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15:30 LT dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 21.10 LT. Penerbangan tersebut mengangkut sedikitnya 450 penumpang, yang merupakan rombongan calon jamaah haji asal embarkasi Makassar, serta 18 awak pesawat.(*) 

Berita Terkait

Warga Desa Tepian Langsat Keluhkan Puluhan Tahun Daerahnya Tak Dialiri Listrik, Minta Pemerintah Tak Digubris
Komitmen Nyata untuk Bumi: Jasaraharja Putera Tanam Pohon Pelepak, Jaga Lingkungan Belitung
Terungkap Fakta Baru soal Rekayasa Data: Tergugat Akui Palsukan Identitas
Respon Aduan Warga, DLH Kutai Timur Bakal Tinjau Perkebunan Sawit yang Terdampak Limbah Perusahaan
PWI Kota Tangerang Selatan Hadiri Pelantikan Ketua Umum PWI Pusat di Solo
Dugaan Kongkalikong dan Rekayasa Data, Kades Rajekwesi hingga Pancur Persulit Warga Perihal Meminta Dokumen Letter C,
Camat Mayong Buka Suara Soal Viral Botol Miras Berserakan di Balai Desa Rajekwesi
Massa Tuding Ada Praktik “Sarang Penyamun” dalam Pengurusan Tanah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:52 WIB

Warga Desa Tepian Langsat Keluhkan Puluhan Tahun Daerahnya Tak Dialiri Listrik, Minta Pemerintah Tak Digubris

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Komitmen Nyata untuk Bumi: Jasaraharja Putera Tanam Pohon Pelepak, Jaga Lingkungan Belitung

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Terungkap Fakta Baru soal Rekayasa Data: Tergugat Akui Palsukan Identitas

Selasa, 7 Oktober 2025 - 09:02 WIB

Respon Aduan Warga, DLH Kutai Timur Bakal Tinjau Perkebunan Sawit yang Terdampak Limbah Perusahaan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:06 WIB

PWI Kota Tangerang Selatan Hadiri Pelantikan Ketua Umum PWI Pusat di Solo

Berita Terbaru

Berita Aktual

Santunan Anak Yatim, Langkah Mulia FBR Ranjau Barat G.0361

Senin, 27 Okt 2025 - 14:50 WIB