Keganjilan Polemik Rekrutmen PPSU di Tugu Selatan, KOMJU Desak Wali Kota Jakut Turun Tangan

- Jurnalis

Selasa, 15 Juli 2025 - 01:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI: rekrutmen PPSU di Kelurahan Tugu Selatan, Jakarta Utara tuai polemik. (Foto: Dok.X@komik_jakarta/Ist).

ILUSTRASI: rekrutmen PPSU di Kelurahan Tugu Selatan, Jakarta Utara tuai polemik. (Foto: Dok.X@komik_jakarta/Ist).

JAKARTA, suararealitas.co – Proses perekrutan calon petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, mendapat sorotan dari Komite Masyarakat Jakarta Utara (KOMJU) akibat dugaan praktik yang tidak transparan dan merugikan peserta.

Menurut Franky, bahwa ada beberapa keganjilan terkait dengan proses rekrutmen PPSU yang di jalankan di tingkat kelurahan tersebut.

Pasalnya, peserta yang mengikuti rekruitmen PPSU ternyata tidak semua mengikuti tahapan sesuai jadwal yang sudah di tentukan. Hal ini terjadi dimulai dari tahapan proses administrasi, praktek hingga wawancara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat proses administrasi dan praktek, semua peserta diberikan kabar, tetapi pada saat proses tahapan wawancara sebanyak 50 peserta itu di lakukan pada hari Senin, 14 Juli 2025.

Baca Juga :  DPD KAI DKI Jakarta Sambangi Kejari Jakarta Barat

Padahal sebelumnya sudah ada pengumuman, bahwa hasil pelaksanaan monev PPSU Kelurahan Tugu Selatan hasilnya akan diumumkan di hari yang sama.

Akan tetapi, setelah adanya keberatan dari Franky Iriawan lantaran masih ada yang belum mengikuti proses tahapan wawancara, akhirnya proses itu dilaksanakan susulan.

Franky menilai, ada dugaan bahwa untuk wawancara sebanyak 50 peserta tersebut hanya sebatas mengugurkan kewajiban.

“Itu hanya sebatas mengugurkan kewajiban saja, karena sebelumnya sebanyak 50 orang peserta tersebut tidak di panggil setelah ada pengumuman hasil monev yang akan di umumkan pada hari Senin nya,” kata Ketum KOMJU, Franky Iriawan dalam keterangan tertulisnya kepada suararealitas.co.

Franky menegaskan bahwa kebijakan rekrutmen PPSU adalah solusi untuk mengurangi pengangguran warga Jakarta.

Oleh karenanya, kebijakan perekrutan PPSU di Kelurahan harus transparan dan akuntabel.

Baca Juga :  Gelar Bakti Sosial di GOR Remaja Tanah Abang, Fahira Idris: 1 Kantong Darah, Selamatkan 3 Nyawa

“Kasus ini mencederai kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang menginginkan warga Jakarta memiliki kesempatan kerja yang sama tanpa ada unsur KKN,” sebutnya.

Sontak, Franky pun mendesak Lurah Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara untuk melakukan evaluasi menyeluruh, terutama Sekretaris Kelurahan Tugu Selatan sebagai Ketua Pelaksana Rekrutmen PPSU Kelurahan Tugu Selatan.

“Kami juga mendesak Walikota Jakarta Utara, Hendra Hidayat untuk turun tangan mengawasi bawahannya dalam proses rekrutmen PPSU agar lebih ketat dan transparan. Hal ini penting untuk mencegah dugaan kecurangan dan permainan di internal kelurahan,” pungkasnya.

Sampai berita ini ditayangkan, suararealitas.co tengah berusaha melakukan konfirmasi kepada pihak terkait. Konfirmasi akan dimuat pada kolom berikutnya.

Berita Terkait

Warga di Dekat Kediaman Rumah Sahroni Mengaku Tak Kenali Wajah Provokator Penjarahan
Boleh Bawa Sepeda Non-lipat, LRT Jabodebek Jalankan Pola Operasi 270 Perjalanan di Long Weekend Maulid Nabi
Pesan Kornel ke Anggota PWI Jakbar: Jangan Jadi Pemeras dan Berlagak Preman!
Pemuda Muhammadiyah Jakarta Desak Tewasnya Pengemudi Ojol Diusut Tuntas
Nikson Silalahi Ajak Masyarakat Jadi Barisan Penyejuk: Jangan Mengutuk dan Perkeruh Suasana!
MUI DKI Jakarta Imbau Hormati Hukum dan Doakan Korban Tragedi Demo
KPID DKI Jakarta Tuai Kritik, Dinilai Membatasi Kebebasan Pers dalam Pemberitaan Aksi Unjuk Rasa
Menyongsong Era MRT, Kawasan Ikonik Kota Tua dan Glodok Jadi Fokus Penataan Pemkot Jakbar

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 16:54 WIB

Warga di Dekat Kediaman Rumah Sahroni Mengaku Tak Kenali Wajah Provokator Penjarahan

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Pesan Kornel ke Anggota PWI Jakbar: Jangan Jadi Pemeras dan Berlagak Preman!

Jumat, 29 Agustus 2025 - 16:04 WIB

Pemuda Muhammadiyah Jakarta Desak Tewasnya Pengemudi Ojol Diusut Tuntas

Jumat, 29 Agustus 2025 - 14:19 WIB

Nikson Silalahi Ajak Masyarakat Jadi Barisan Penyejuk: Jangan Mengutuk dan Perkeruh Suasana!

Jumat, 29 Agustus 2025 - 14:04 WIB

MUI DKI Jakarta Imbau Hormati Hukum dan Doakan Korban Tragedi Demo

Berita Terbaru