Pemasangan Plang Aset Pemprov DKI di Sunter Jaya, Warga Diberi Peringatan Terkait Pemanfaatan Lahan

- Jurnalis

Selasa, 16 September 2025 - 20:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POTRET: papan plang tanah milik Pemprov DKI Jakarta c.q Dinas Pertamanan dan Hutan Kota. (Foto: suararealitas.co)

POTRET: papan plang tanah milik Pemprov DKI Jakarta c.q Dinas Pertamanan dan Hutan Kota. (Foto: suararealitas.co)

JAKARTA, suararealitas.co – Plang nama aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Dinas Tamhut) resmi dipasang di lokasi tanah aset Pemprov DKI yang terletak di RT 002/11, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Langkah ini diapresiasi masyarakat sebagai tindak lanjut dari pemberitaan suararealitas.co, sekaligus menjadi peringatan (warning) bagi warga bahwa setiap pemanfaatan lahan milik Pemda harus disertai izin resmi dari pihak yang berwenang.

Selanjutnya, pihak Dinas Tamhut akan mengadakan pertemuan dengan para pengelola kolam pemancingan yang saat ini memanfaatkan lahan Pemprov DKI.

Pertemuan tersebut akan difasilitasi oleh pengurus RW dan pihak kelurahan, guna mencari solusi dan menyelesaikan persoalan pemanfaatan aset daerah yang sedang berlangsung.

Dengan adanya langkah tegas ini, diharapkan ke depan pemanfaatan aset milik Pemprov DKI dapat berjalan sesuai aturan, serta tidak menimbulkan masalah hukum maupun sosial di tengah masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bagian Tata Ruang dan Pembangunan, Ardan Solihin, menegaskan bahwa Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, khususnya Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut), harus segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi persoalan akses menuju taman yang terbengkalai.

Pasalnya, kondisi ini dinilai tidak layak, terutama untuk dilalui kendaraan roda empat, serta berpotensi mengganggu aktivitas warga sekitar.

Baca Juga :  Komisioner Komnas Perempuan RI: 3 Upaya Konkret Harus Dilakukan untuk Tekankan Angka Kekerasan di Jakarta

Namun tanpa akses jalan yang memadai, fungsi taman tidak akan berjalan maksimal.

“Kalau aksesnya sulit, masyarakat akan malas datang. Padahal anggaran pembangunan sudah digelontorkan. Sayang kalau taman dibiarkan terbengkalai hanya karena masalah akses jalan,” tegasnya.

Ardan pun berharap agar Pemkot Jakarta Utara segera melakukan koordinasi lintas dinas untuk mengkaji pembebasan lahan, sekaligus berdialog dengan pemilik tanah agar tercapai kesepakatan yang adil.

“Dengan adanya akses jalan baru, taman tersebut diharapkan bisa kembali hidup dan menjadi ruang publik yang bermanfaat bagi warga,” tukasnya.

Berita Terkait

Proyek Asal Jadi di Rusun Pesakih: Anggaran Besar hingga Hasil Mengecewakan, Warga Desak Evaluasi
Aneh, Bangunan Tanpa PBG Belum Disegel Mati Citata Jakbar
Ledakan Tabung Gas 12 Kg di Cengkareng, 2 Orang Terluka hingga Hancurkan Rumah
Top Team Workshop, Gubernur DKI Tegaskan Pentingnya Kepemimpinan Kolaboratif dan Inovatif
Reformasi Polri, FWK: Publik Rindukan Polisi yang Mengayomi
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Wali Kota Jakbar Gandeng Forkopimko Tanam Jagung di Urban Farming Semanan
Menuju Kota Global, Gubernur DKI Terima Delegasi Singapura
Tanggap Bencana, BRI Hayam Wuruk bersama YBM Brilian Regional Office Banten Salurkan Bantuan Korban Terdampak Kebakaran

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:42 WIB

Proyek Asal Jadi di Rusun Pesakih: Anggaran Besar hingga Hasil Mengecewakan, Warga Desak Evaluasi

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:08 WIB

Aneh, Bangunan Tanpa PBG Belum Disegel Mati Citata Jakbar

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Ledakan Tabung Gas 12 Kg di Cengkareng, 2 Orang Terluka hingga Hancurkan Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:52 WIB

Top Team Workshop, Gubernur DKI Tegaskan Pentingnya Kepemimpinan Kolaboratif dan Inovatif

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:42 WIB

Reformasi Polri, FWK: Publik Rindukan Polisi yang Mengayomi

Berita Terbaru