Sukses Menata Pantura, Bupati Tangerang Dihadiri Delegasi 11 Negara Asia Timur Dalam PEMSEA-PNLG

- Jurnalis

Jumat, 28 Oktober 2022 - 13:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Sukses Menata Pantura, Bupati Tangerang Dihadiri Delegasi 11 Negara Asia Timur Dalam PEMSEA-PNLG

Kabupaten Tangerang – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sukses menyelenggarakan Forum Partnerships in Environmental Management for The Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG).
Adapun forum 2022 ini dihadiri 53 delegasi Pemerintah Daerah dari 9 negara dengan agenda forum diskusi dan sesi berbagi pengalaman, kunjungan ke PIK 2 Kosambi, dan ditutup dengan kunjungan ke Ketapang Urban Aquaculture di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (28/10/2022).
BACA JUGA: Beberapa UMKM Binaan Dinas Ikut Andil Dalam Kegiatan PEMSEA di Ketapang
Bupati Zaki yang juga Vice President PNLG ikut mendampingi para delegasi selama dua hari kunjungan ke PIK 2 dan Ketapang. Di Ketapang, Bupati Zaki memaparkan keberhasilannya mengawal pembangunan wilayah pesisir pantai utara atau pantura seperti salah satunya di Desa Ketapang menjadi role model desa nelayan terpadu dan ekowisata bahari.
“Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, menjadi intisari dari Tangerang Initiative yang ditandatangani oleh seluruh anggota PEMSEA. Di Tangerang Initiative ini ada beberapa poin terkait pemberdaayaan masyarakat, kemudian perlindungan lingkungan hidup, kebersihan laut, dan juga eksositem laut dan juga infrastruktur di kawasan pesisir pantai, kemudian ada juga peningkatan ekonomi baik, blue economy dan green economy, dan satu lagi peningkatan kesehatan masyarakat,” katanya kepada wartawan dalam jumpa pers di Ketapang Urban Aquaculture, Jumat (28/10).
Menurut dia, Pemkab Tangerang konsisten membangun semua sarana di Kecamatan Mauk mulai dari rehabilitasi berat seperti Puskesmas Kecamatan Mauk, pasar, stadion mini, dan gedung sekolah. Pemkab juga merealokasi dan merehabilitasi kawasan kumuh miskin di Ketapang, dan perbaikan infrastruktur dari kawasan tempat pelelangan ikan dan pendaratan perahu bagi masyarakat.
Bupati Zaki menyebutkan bahwa ke semua itu masuk dalam poin-poin Tangerang Initiative yang sudah disepakati dan menjadi percontohan bagi seluruh anggota PEMSEA. Ada dua lokasi, di mana satu lokasi merupakan inisiatif dari pengembang atau mitra swasta.
“Pihak swasta menata pesisir pantai yang tadinya tambak tidak produktif, daerah kawasan kumuh cenderung miskin, dan juga kecamatan yang tingkat pengangguran tertinggi di Kabupaten Tangerang, yaitu Kosambi, Teluknaga, dan Pakuhaji,” katanya.
BACA JUGA: Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Dukung PEMSEA-PNLG Forum 2022
Kemudian Zaki menyebutkan, Pemda membuka investasi sebesar-besarnya di PIK 2 Kosambi. Bukan hanya peningkatan ekonomi tapi juga menjaga kelestarian lingkungan hidup.
“Bisa dilihat kemarin, penataan yang dilakukan PIK2 itu membuat kembali laut dan anak sungai menjadi bersih dan bisa dihidupi ekosistem laut. Ini bukan saja masalah bisnis maupun usaha, tapi juga harus memperhatikan keseimbangan lingkungan hidup. Program itu kemudian dibangun pengembang PIK 2. Itu peluang usaha dan membuka lapangan kerja di masa sekarang maupun yang akan datang,” katanya.
Kedua adalah Kecamatan Mauk, tepatnya di Desa Ketapang, lanjut Zaki, di sini semua inisiatif dilakukan Pemda dalam rangka membangun kawasan pesisir pantai dan kawasan kumuh miskin, sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan yang ada di Desa Ketapang.
Inisiatif Pemda bersambut dengan program pemerintah pusat, dari PUPR, KKP, KLHK, termasuk Pemprov Banten. Dalam kurun waktu 3-4 tahun terakhir penataan infrastruktur di Desa Ketapang telah dibangun dengan biaya Rp44 miliar.
Konservasi mangrove di Ketapang dimulai sejak 2014, bisa dilihat mangrove di sini tumbuh kembang sangat luar biasa. Ternyata mangrove ini menjadi salah satu ikon baru untuk kegiatan pembangunan pesisir pantai dari dalam program-progran PEMSEA.
“Mangrove sudah mengubah kondisi air di Ketapang, dari yang tadinya tidak bisa menanam udang, bahkan bisa buat tambak udang, bahkan mengundang udang hadir ke kawasan mangrove. tadi ada udang vaname dan batik yang secara natural masuk ke kawasan konservasi mangrove kita,” turutnya.
BACA JUGA: Pertemuan 11 Negara, PJ Gubernur Banten Apresiasi Ahmed Zaki Iskandar
Program yang ada di Ketapang akan diaplikasikan di desa-desa pesisir pantai lain mulai tahun 2023. Ada empat desa yang akan dibangun.
Sekedar informasi, Ketapang bukan program Gerbang Mapan yang pertama. Program Gerbang Mapan pertama ada di Desa Kohod, dengan luas yang lebih kecil dan program yang jauh lebih sederhana.
“Di sana menitikberatkan kepada infrastruktur, jalan lingkungan, perbaikan rumah, sanitasi dan juga irigasi di sekitar sana. Ketapang ini belajar pengalaan dari Kohod. Jadi bisa membangun Desa Ketapang secara komperhensif dan lebih maju lagi. Tidak hanya infrastruktur air bersih dan perekonomian, tapi juga kepada lingkungan hidup,” katanya.*(BAR/SR) 
Baca Juga :  Cegah Kriminalitas, Kanit Reskrim Gandeng Ormas Gelar Operasi Cipkon di Wilayah Hukum Polsek Teluknaga

Berita Terkait

Gegara Bau, Warga Sindang Sari Ngadu Ke Camat Pasar Kemis
Inspektorat Kota Tangerang Dituding Tidak Efektif dan Lemah dalam Mengevaluasi Kinerja Satpol PP
PWHI Pertanyakan Proyek Rehabilitasi Irigasi Cisadane
Duh!!! Surat Permohonan Informasi Tanah Berbulan-bulan Diduga Diabaikan Kantah Tangsel
Satpol PP Tangsel Razia Tiga Lokasi di Serpong
PWI Banten Tugaskan Ketua PWI Kota Tangsel Edy Riyadi Gelar Musyawarah Perihal Keanggotaan
PWI Banten Gelar Konsolidasi Anggota Pasca Berakhirnya Dualisme
Andra Soni Terima Penghargaan Tangerang Pos Award, Ajak Pers Bangun Banten Lewat Literasi

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Gegara Bau, Warga Sindang Sari Ngadu Ke Camat Pasar Kemis

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Inspektorat Kota Tangerang Dituding Tidak Efektif dan Lemah dalam Mengevaluasi Kinerja Satpol PP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:38 WIB

PWHI Pertanyakan Proyek Rehabilitasi Irigasi Cisadane

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:02 WIB

Duh!!! Surat Permohonan Informasi Tanah Berbulan-bulan Diduga Diabaikan Kantah Tangsel

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:30 WIB

Satpol PP Tangsel Razia Tiga Lokasi di Serpong

Berita Terbaru

Berita Aktual

Gedung Pusat Kajian Islam Asia Tenggara Resmi Dibangun di Jakarta

Senin, 27 Okt 2025 - 08:57 WIB