Serap dan Tampung Aspirasi, Anggota DPR RI Komisi VII Gelar Reses V Tahun 2021-2022

- Jurnalis

Kamis, 21 Juli 2022 - 22:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serap dan Tampung Aspirasi, Anggota DPR RI Komisi VII Gelar Reses V Tahun 2021-2022

Gintung – Anggota Dewan DPR RI Zulfikar H. SH Komisi VII Fraksi Partai Demokrat menggelar Reses Masa Sidang V Tahun 2021-2022 untuk masyarakat Banten 3 yang berlokasi di Kampung Pulo Gintung, Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Rabu (20/7/2022).

Adapun, tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Dewan DPR RI Partai Demokrat Zulfikar Hamonangan S.H, Staf Ahli Dapil Banten, PAC Kecamatan Sukadiri dan seluruh jajaran, perwakilan AMPD, Sunarto Kepala Desa Gintung, para Ketua RT dan RW, Binamas, Babinsa, Ormas, tokoh masyarakat dan para tamu undangan lainnya.

Anggota DPR RI Komisi VII Zulfikar Hamonangan, SH mengatakan, melihat dari situasi wilayah dan datang blusukan ketemu masyarakat di bawah, kemudian melihat kondisi gimana sih warga kita jalan-jalannya kayak gimana, ternyata sampai ke sini juga masih banyak jalan-jalan rusak. Saya perhatikan seperti itu, kalau kita tidak turun dan tidak melihat sendiri wilayah ke bawah gimana kita tau keadaan masyarakat di bawah, makanya saya turun langsung dan melihatnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Belum lagi persoalan-persoalan yang menyangkut dicabutnya BLT buat masyarakat, dengan pencabutannya BLT yang sekarang cuman ada jaringan PKH tapi BLT dicabut. Ini sangat menimbulkan keresahan masyarakat, yang harusnya warga masyarakat yang tidak mampu mendapatkan bantuan tersebut,apalagi di masa profesi sekarang belum saatnya daripada dananya dipakai buat membangun ibukota mendingan kita pakai buat warga masyarakat yang tidak mampu,” ujar Anggota DPR RI Komisi VII Zulfikar Hamonangan, SH kepada wartawan dilokasi.

Lanjut, Dewan memaparkan, kaitan isu nasional minyak goreng yang pertama kita sudah minta pemerintah mencabut izin ekspor jadi sudah tidak boleh. “Dulu ada izin exspor melihat situasi kondisi warga kita di bawah yang sekarang ini sempat mengalami kesulitan minyak goreng namun sekarang dengan dicabutnya, izin ekspor sekarang sudah mulai normal,” papar Politikus besutan Demokrat.

Baca Juga :  Cegah Stunting, Pj Bupati Didampingi Sekda Kabupaten Tangerang Berikan Bantuan Warga Mauk

Di tempat yang sama Zul mengatakan, harga minyak goreng juga sudah mulai normal kemarin bisa melambung sampai harganya Rp27.000 yang minyak botolan atau kemasan yang minyak kura bisa sampai angka Rp20.000, tapi sekarang sudah mulai kembali normal minyak goreng sudah bisa didapat dengan harga Rp14.000/Kg.

“Nah, ini kan persoalan-persoalan yang dianggap enggak sepele ya Ini bukan persoalan sepele yang menyangkut kebutuhan pokok masyarakat gitukan jadi kalau kita punya telur tapi enggak punya minyak Bagaimana mau masaknya, Indonesia kan negara penghasil minyak CPO terbesar ya kan, masa kita negara penghasil minyak tapi kita malah kekurangan minyak goreng begitu,” tegas Zul.

Zul berharap agar Partai Demokrat serta harapan kita mudah-mudahan Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa mengerucut koalisi partai khususnya Nasdem PKS yang saat ini bergabung menjadi koalisi bersatu antara PKS dan Demokrat.

“Mudah-mudahan dengan tiga partai ini aja sudah cukup untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden nah namun Anies kalau ingin memang menang dalam pertarungan 2024 karena Anis tidak punya nama O, Anies Baswedan kan mungkin dikenal orang di Jakarta, di daerah kan tidak ada. O-nya biasanya pengalaman-pengalaman yang sebelumnya jarang sekali orang bisa jadi presiden tanpa ada huruf o nah butuh Wapresnya yang memiliki huruf o minimal Wapresnya itu AHY Agus Harimurti Yudhoyono karena ada huruf o-nya,” ungkap Zul sambil senyum.

Baca Juga :  Polres Ponorogo Berhasil Ungkap Kasus Curat Dengan Modus Merusak Pintu Mobil

Sambung Zul, kita belajar pengalaman ketika Megawati Soekarno Putri pada saat nyalon sebagai presiden nah di tahun 2004 melawan SBY itu kalah di huruf o-nya. SBY memiliki huruf o sangat banyak.

“Megawati Soekarno Putri jadi hanya punya huruf o satu, sedangkan SBY memiliki huruf o banyak! Ya kan? nah presiden pertama Soekarno ada huruf o-nya Presiden yang kedua Soeharto ada huruf pokoknya presiden yang ketiga setelah Soeharto di serahkan kepada BJ Habibie tidak ada huruf o-nya sebentar saja setelah itu diganti oleh Gus Dur sebentar juga diganti oleh Megawati pun sebentar juga karena o-nya,” sambungnya.

Dikatakan Zul, terakhir kami sangat optimis, bahwa pengaruh dari pada masyarakat Jawa di Indonesia khususnya pulau Jawa itu sangat luar biasa pengaruhnya di daerah-daerah lain.

Disisi lain, Sunarto Kepala Desa Gintung mengucapkan selamat datang Pak Zulfikar dewan DPR RI Fraksi Demokrat dan berterima kasih sebanyak banyaknya yang sudah mengadakan Reses di Kampung Pulo Gintung Desa Gintung.

“Ini adalah bentuk kebanggan dan kehormatan bagi kami untuk menyampaikan aspirasi-aspirasi yang berkembang di desa ini,” ucap Kades Gintung.

Lanjut Kades, saya tidak menyangka antusias warga masyarakat menghadiri Reses ini, semoga dengan adanya reses ini bisa menyerap aspirasi masyarakat.

Penulis: Bar

Editor: Za

Berita Terkait

Gegara Bau, Warga Sindang Sari Ngadu Ke Camat Pasar Kemis
Inspektorat Kota Tangerang Dituding Tidak Efektif dan Lemah dalam Mengevaluasi Kinerja Satpol PP
PWHI Pertanyakan Proyek Rehabilitasi Irigasi Cisadane
Duh!!! Surat Permohonan Informasi Tanah Berbulan-bulan Diduga Diabaikan Kantah Tangsel
Satpol PP Tangsel Razia Tiga Lokasi di Serpong
PWI Banten Tugaskan Ketua PWI Kota Tangsel Edy Riyadi Gelar Musyawarah Perihal Keanggotaan
PWI Banten Gelar Konsolidasi Anggota Pasca Berakhirnya Dualisme
Andra Soni Terima Penghargaan Tangerang Pos Award, Ajak Pers Bangun Banten Lewat Literasi

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Gegara Bau, Warga Sindang Sari Ngadu Ke Camat Pasar Kemis

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Inspektorat Kota Tangerang Dituding Tidak Efektif dan Lemah dalam Mengevaluasi Kinerja Satpol PP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:38 WIB

PWHI Pertanyakan Proyek Rehabilitasi Irigasi Cisadane

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:02 WIB

Duh!!! Surat Permohonan Informasi Tanah Berbulan-bulan Diduga Diabaikan Kantah Tangsel

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:30 WIB

Satpol PP Tangsel Razia Tiga Lokasi di Serpong

Berita Terbaru

Berita Aktual

Gedung Pusat Kajian Islam Asia Tenggara Resmi Dibangun di Jakarta

Senin, 27 Okt 2025 - 08:57 WIB