Skandal Sampah di Kota Tangerang, Pejabat Sejahtera, Warga Sengsara?

- Jurnalis

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA TANGERANG, Suararealitas.co – Kota Tangerang tak hanya dijejali sampah udara pun kini terasa sesak oleh kegagalan sistemik yang diduga bersumber dari tubuh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang.

Sejak awal 2024, deretan persoalan menggunung tanpa solusi. Pengangkutan macet, truk-truk tua mogok, dan warga, tanpa pilihan lain, terpaksa membakar sampah mereka sendiri.

Ironisnya, ketika kota belum mampu menyelesaikan urusan dasar pengelolaan sampah, DLH justru menggelar uji coba pembakaran RDF (Refuse Derived Fuel) di kawasan Cipondoh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak ada sosialisasi yang layak, tak ada pelibatan warga, dan tak ada jaminan keamanan lingkungan. Yang ada hanyalah asap. Warga mengeluh sesak, anak-anak batuk, udara jadi bau. Alih-alih solusi, RDF kini dituding sebagai “bom asap” yang meledak diam-diam di tengah permukiman.

“Kami tak tahu ini apa. Tiba-tiba ada bau tajam setiap pagi. Kami disuruh diam, tapi anak-anak kami yang batuk-batuk. Apakah nyawa kami serendah itu?” ujar A. Sobari warga Cipondoh.

Baca Juga :  Kotori Lantai Tetangga, Bocah SD Dipinang Di Aniaya

DLH tak hanya dituding lalai secara teknis, tetapi juga diduga menggelontorkan anggaran besar pada proyek yang tak pernah tuntas.

Salah satunya, proyek ambisius Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) bersama PT Oligo Infra Energi. Sejak peletakan batu pertama, proyek ini nyaris tak bergerak.

Bangunan mangkrak, Tak ada penjelasan resmi, hanya diam panjang yang makin mencurigakan.

Puncaknya, Pada 2 Mei lalu, jurnalis investigasi Bahru Navizha melaporkan dugaan penyalahgunaan anggaran DLH ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Laporan bernomor 0172/GATRA-KOTA/V/2025 itu menyertakan permohonan agar Dirjen PSLB3 KLHK segera mengaudit proyek-proyek DLH Kota Tangerang yang dinilai sarat kejanggalan.

Sorotan tajam juga datang dari aktivis lingkungan, Erik Bandi, Koordinator Konsorsium Rakyat Tangerang Bersatu (KR-TB), yang menyebut DLH bukan sekadar gagal, tapi membahayakan rakyat.

“DLH hari ini bukan cuma tak mampu, tapi diduga mengkhianati mandatnya. Rakyat disuruh hirup asap, tapi pejabatnya menikmati anggaran. Proyek mangkrak, pencitraan jalan terus. Ini bukan kelalaian ini dugaan pelanggaran serius terhadap hak hidup sehat warga.” kata Erik

Baca Juga :  Dihadiri Panglima TNI dan Kapolri, Alumni AKABRI 1989 Gelar Bakti Sosial Kesehatan di Tasikmalaya

Erik menilai RDF dipaksakan tanpa kesiapan infrastruktur maupun perhitungan risiko.

“RDF itu tidak siap. Tapi tetap dipaksakan. Karena di balik asap itu, ada yang lebih tebal dari udara: kepentingan. Dan warga yang tak tahu apa-apa, jadi korban paling awal.”

Di media sosial, amarah warga terus bergema. Kata-kata seperti “DLH tidur nyenyak di atas bau sampah”, “asap rakyat, uang pejabat”, hingga “Kota Bau, DLH Pura-pura Tahu” ramai disuarakan. Tak sedikit yang meminta intervensi langsung dari pusat.

Kini, di antara tumpukan sampah, gedung mangkrak, dan bau menyengat, hanya satu yang terus bergerak: ketidakpercayaan publik. DLH Kota Tangerang, dalam diamnya, justru menghadirkan kegaduhan yang makin tak terbendung.

Sayangnya Hingga berita ini dilansir Kepala Dinas Lingkungan hidup kota Tangerang Wawan Fauzi enggan merespon wartawan terkait tudingan  kebobrokan tersebut.

Berita Terkait

Pemprov DKI dan Kejaksaan Agung Bersinergi Cegah serta Tangani Judi Online
Taman Palem Mall Berubah Jadi Lautan Musik! Rocktober ‘Guitar Space’ Sukses Hebohkan Jakarta Barat
Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan dalam Rangka Jaga Jakarta, Jamin Kamtibmas Aman 
Kasatbinmas Polres Priok Hadiri Acara Hari Santri 2025 dan Pelantikan Pengurus MWC NU se-Jakarta Utara
Gubernur Pramono Apresiasi Jakarta Running Festival
Gubernur DKI Buka Jakarta Economic Forum 2025
Serda Sugeng Riyadi Babinsa Desa Sukamanah, Hadiri Mediasi Warga
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Amankan Akses Pariwisata Kepulauan Seribu di Dermaga Kali Adem Muara Angke

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:13 WIB

Pemprov DKI dan Kejaksaan Agung Bersinergi Cegah serta Tangani Judi Online

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:02 WIB

Taman Palem Mall Berubah Jadi Lautan Musik! Rocktober ‘Guitar Space’ Sukses Hebohkan Jakarta Barat

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:58 WIB

Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan dalam Rangka Jaga Jakarta, Jamin Kamtibmas Aman 

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:09 WIB

Kasatbinmas Polres Priok Hadiri Acara Hari Santri 2025 dan Pelantikan Pengurus MWC NU se-Jakarta Utara

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:38 WIB

Gubernur DKI Buka Jakarta Economic Forum 2025

Berita Terbaru