Telan Ratusan Juta, Begini Kondisi Taman Burung Perak  

- Jurnalis

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA TANGERANG, Suararealitas.co – Kondisi Taman Burung perak yang pada 2018 lalu diresmikan mantan walikota Tangerang Arief Wismansyah memprihatinkan.

Berdasarkan pantauan dilokasi pada Selasa (20/5/2025) taman yang menelan anggaran ratusan juta tersebut nampak tidak terurus dan dibiarkan terbengkalai.

Bukan cuma itu, didalam aviary yang sempat menjadi kebanggaan warga kota Tangerang saat ini hanya terdapat beberapa ekor burung merpati, satu ekor ayam Kate dan satu ekor burung kakak tua yang nampak sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terpisah, Hilman Santosa Koordinator Poros Tangerang Solid (PORTAS) mengaku prihatin atas kondisi tersebut, menurut dia Taman burung perak adalah milik warga kota Tangerang yang diberikan pemerintah pada ulang tahun kota Tangerang untuk warganya yang seharusnya dijaga.

Baca Juga :  Jalin Silaturahmi Guna Tunjang Pembinaan Teritorial, Koramil 14/Rantau Peureulak Gelar Komsos

“Kami tidak melihat konsistensi pemerintah kota Tangerang dalam merawat dan melestarikan taman burung perak,” kata Hilman Santosa di Tangerang Selasa (20/5/2025).

Hilman menuturkan, kondisi tersebut adalah bentuk kelalaian pemerintah kota Tangerang dalam menyediakan destinasi wisata dikota Tangerang.

“Mungkin sekarang Tangerang tidak lagi mengusung tagline LIVE yang salahsatunya secara eksplisit menyebut Visitable, ini saya juga masih bingung masih dipake atau ngga slogan LIVEnya,” ungkap Hilman.

Baca Juga :  Korban Arisan Bodong Oknum Bhayangkari di Sekadau Bertambah Lagi, Syamsul Jahidin Minta Keadilan atas Kerugian yang Dialami Kliennya

Ia menilai, pemerintah Kota Tangerang terbilang mampu dalam hal finansial untuk menanggarkan perawatan, pelestarian dan penyempurnaan dari taman burung perak tersebut, sehingga tidak ada alasan kurang anggaran.

“Jangan cuma seremoni, kembalikan fungsi taman burung sebagai destinasi wisata gratis bagi warga, karna kota Tangerang ngga miskin miskin banget,” ungkap Hilman.

Sayangnya hingga berita ini dilansir Boyke Urif Rahman, kepala dinas kebudayaan, pariwisata dan pertamanan belum dapat dimintai tanggapannya, wartawan sudah mencoba menghubungi via aplikasi pesan singkatnya namun yang bersangkutan belum merespon.

Berita Terkait

Gegara Bau, Warga Sindang Sari Ngadu Ke Camat Pasar Kemis
Inspektorat Kota Tangerang Dituding Tidak Efektif dan Lemah dalam Mengevaluasi Kinerja Satpol PP
PWHI Pertanyakan Proyek Rehabilitasi Irigasi Cisadane
Duh!!! Surat Permohonan Informasi Tanah Berbulan-bulan Diduga Diabaikan Kantah Tangsel
Satpol PP Tangsel Razia Tiga Lokasi di Serpong
PWI Banten Tugaskan Ketua PWI Kota Tangsel Edy Riyadi Gelar Musyawarah Perihal Keanggotaan
PWI Banten Gelar Konsolidasi Anggota Pasca Berakhirnya Dualisme
Andra Soni Terima Penghargaan Tangerang Pos Award, Ajak Pers Bangun Banten Lewat Literasi

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Gegara Bau, Warga Sindang Sari Ngadu Ke Camat Pasar Kemis

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Inspektorat Kota Tangerang Dituding Tidak Efektif dan Lemah dalam Mengevaluasi Kinerja Satpol PP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:38 WIB

PWHI Pertanyakan Proyek Rehabilitasi Irigasi Cisadane

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:02 WIB

Duh!!! Surat Permohonan Informasi Tanah Berbulan-bulan Diduga Diabaikan Kantah Tangsel

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:30 WIB

Satpol PP Tangsel Razia Tiga Lokasi di Serpong

Berita Terbaru