FGSNI Targetkan Sertifikasi Guru Bakal Rampung 2026, Advokasi Berlanjut ke DPR dan BKN

- Jurnalis

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEBUMEN – Forum Guru Sertifikasi Nasional Indonesia (FGSNI) Kabupaten Kebumen kembali menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak pendidik melalui acara Refleksi 4 Tahun FGSNI dan 1 Tahun FGSNI Non Sertifikasi Pendidik (Non Serdik) pada Selasa (14/1).

Kegiatan yang digelar di Ruang Komisi B Gedung DPRD Kabupaten Kebumen ini dihadiri ratusan guru serta sejumlah tokoh pendidikan nasional.

Ketua Umum FGSNI Pusat, Agus Mukhtar, dalam sambutannya menekankan pentingnya percepatan sertifikasi pendidik sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan guru di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menargetkan program ini dapat diselesaikan secara nasional pada 2026. Selain itu, regulasi terkait Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diharapkan tuntas pada 2025.

Baca Juga :  Kecamatan Mekar Baru Meraih Juara Umum MTQ ke-55 Tingkat Kabupaten Tangerang

“Akhir Januari, kami akan berkunjung ke Komisi II DPR RI dan BKN untuk memperkuat advokasi terkait regulasi PPPK dan percepatan sertifikasi guru. Langkah ini adalah upaya kami untuk memastikan bahwa suara para pendidik sampai ke pemangku kebijakan,” ujar Agus.

Acara refleksi ini juga menghadirkan pembekalan kelembagaan yang disampaikan oleh praktisi pendidikan Dr. Teguh Purnomo serta Ketua FGSNI Kebumen, Fuad Hasim. Secara daring, Amin Hidayat, Staf Ahli Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, turut memberikan arahan mengenai langkah sinergis antara guru dan pemerintah.

Baca Juga :  Kodim 1407/Bone dan Forkopimda Gelar Kerja Bakti Bersihkan Sampah dan Sungai

Ketua Panitia, Eva Kholifah, menyampaikan apresiasi atas semangat dan dukungan para guru serta pihak-pihak terkait dalam perjuangan ini.

“Percepatan sertifikasi pendidik bukan hanya demi kesejahteraan, tetapi juga untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia,” ungkapnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan makan bersama nasi tumpeng, menjadi simbol solidaritas dan harapan untuk perjuangan yang lebih kuat.

Refleksi FGSNI ini tidak hanya memperkokoh kelembagaan organisasi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memastikan pendidikan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Penulis : Suhirman

Editor : Reza Mahendra

Berita Terkait

Harmoni dan Disonasi: Mencari Keseimbangan di Tanjung Priok yang Berubah
Kang Dedi Sediakan Rp20 Miliar untuk Perbaiki Jalan Perbatasan Cirebon
Polres Kebumen Gelar Panen Raya Jagung Serentak Tahap II di Desa Tlogopragoto
Sebagian Besar Blackout, Kabel Laut Transfer Jawa-Bali Alami Gangguan, Seluruh Pembangkit Lepas dari Sistem
Keseriusan Bupati Nganjuk Bakal Usulkan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
Gegara Dipadati Ratusan Buruh, Pemkab Nganjuk Siapkan Pelebaran dan Renovasi Makam Marsinah
Bentuk Penghormatan atas Jasa dan Perjuangan Marsinah, Pemkab Nganjuk Ziarah di Hari Buruh Internasional
Kepala Dusun Banjar Glogor Carik Mendukung Penuh PKS antara Kodam IX/Udayana dan Universitas Udayana

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 21:45 WIB

Harmoni dan Disonasi: Mencari Keseimbangan di Tanjung Priok yang Berubah

Jumat, 6 Juni 2025 - 21:26 WIB

Kang Dedi Sediakan Rp20 Miliar untuk Perbaiki Jalan Perbatasan Cirebon

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:51 WIB

Polres Kebumen Gelar Panen Raya Jagung Serentak Tahap II di Desa Tlogopragoto

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:03 WIB

Sebagian Besar Blackout, Kabel Laut Transfer Jawa-Bali Alami Gangguan, Seluruh Pembangkit Lepas dari Sistem

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:31 WIB

Keseriusan Bupati Nganjuk Bakal Usulkan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional

Berita Terbaru

Breaking News

Situs Web SPMB Sulit Diakses, Disdik DKI Jakarta Sarankan Hal Ini

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:44 WIB

Breaking News

Ribuan Alumni Boedoet 145 Hadiri Konser Iwan Fals di Jakarta Selatan

Minggu, 15 Jun 2025 - 23:33 WIB