![]() |
PGN Bali soroti polemik dan lakukan pernyataan sikap terkait RG yang viral di medsos. (Foto: Septa/Suara Realitas) |
BALI – Berbicara dengan menggunakan bahasa yang santun merupakan suatu realita perilaku secara urgen yang harus dilakukan oleh setiap individu dalam berkomunikasi dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu, Patriot Garuda Nusantara (PGN) wilayah Bali menyoroti polemik dan lakukan pernyataan sikap terkait RG yang viral di jejaring media sosial.
“Pesan kita kepada seluruh bangsa dan rakyat Indonesia khususnya aparat penegak hukum bahwa jangan sampai ada Rocky Gerung lagi yang hanya mencari popularitas dengan tujuan mengacaukan keadaan bangsa dan negara ini jelang pemilu 2024 untuk segera diambil langkah-langkah demi pengamanan negara ini,” imbuh Yadi Paryadi yang kerap disapa Gus Yadi kepada wartawan, di Lapangan Renon, Bali, Kamis (03/08/2023).
Lanjut Gus Yadi, kita harus peduli terhadap bangsa kita, kalau semua rakyat tidak perduli, maka kelompok itu tumbuh dengan subur dan seenaknya melakukan suatu pernyataan-pernyataan yang mengacaukan kita sebagai rakyat Indonesia, yang mana bangsa ini lagi pesat-pesatnya maju dan banyak tantangan terhadap negara-negara besar.
“Maka kita turun tadi itu, memberikan dan menyatakan sikap bahwa kita sangat peduli terhadap pemerintah dan negara ini untuk Indonesia,” ujar Gus Yadi.
Adapun pernyataan sikap dari PGN Bali turut dihadiri kurang lebih 50 orang. Berikut ini hal-hal yang disampaikan sebagai berikut:
1. Kami menyesalkan dan mengecam pernyataan RG yang diduga menghina Presiden Joko Widodo dalam unggahan channel youtube Refly Harun dengan judul “Ngeri Rocky sebut JKW memikirkan Nasib Sendiri, bongkar dosa – dosa ini.” Pada video yang di share selama 17 menit 19 detik tersebut, menayangkan pernyataan RG yang sangat provokatif dan penuh ujaran kebencian.
2. Kami tidak terima atas pernyataan RG karena bersifat provokatif dan berpotensi membuat kegaduhan dan perpecahan masyarakat Indonesia.
3. RG telah menyerang martabat dan kehormatan Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan dan juga sebagai seorang warga negara Indonesia yang harus dibela oleh rakyatnya, karena pernyataan RG tersebut bertentangan dan tidak sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Pak Presiden Joko Widodo. Beliau berupaya demi kejayaan dan keutuhan NKRI.
5. Pak Presiden Joko Widodo telah berhasil memimpin Indonesia menjadi negara yang maju dan disegani negara lain, pembangunan Infrastruktur yang luar biasa terutama di Bali dukungan pembangunan Pura Besakih, pelabuhan, bandara, bendungan dan masih banyak lagi serta kegitan internasional yang sering dilaksanakan di Bali meningkatkan ekonomi warga Bali pasca Pandemi Covid-19.
Berdasarkan hal – hal yang disampaikan tersebut, maka PGN Bali menyatakan sikap diantaranya:
1. Meminta kepada seluruh masyarakat di Bali khususnya dan masyarakat se-Indonesia umumnya, untuk tidak terprovokasi dengan pernyataan ujaran kebencian RG yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Menghimbau kepada seluruh di Bali khususnya dan Masyarakat se-Indonesia untuk tidak ikut atas keinginan RG yang ingin berencana mengajak aksi bersama buruh di Jakarta atau di wilayah karena akan mengganggu aktivitas dan menimbulkan kerugian bersama dan akan berurusan dengan Aparat Hukum Negara.
3. Kami Patriot Garuda Nusantara wilayah Bali, siap mengawal dan mendukung aktif kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk mensejahterakan warga negara Indonesia.*(Septa)