Guna Tingkatkan Posyandu Aktif dan Upaya Cegah Stunting, Dinkes Lampung Gelar Giat Germas di Pesisir Barat

- Jurnalis

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 16:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guna Tingkatkan Posyandu Aktif dan Upaya Cegah Stunting, Dinkes Lampung Gelar Giat Germas di Pesisir Barat
Dinkes Provinsi Lampung saat giat Germas melalui peningkatan posyandu aktif di Pesisir Barat. (Foto: Istimewa)


PESISIR BARAT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menggelar kegiatan gerakan masyarakat melalui peningkatan posyandu aktif, yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Jumat 11 Agustus 2023.

Kegiatan tersebut turut dihadiri, Bupati Pesbar Dr. Drs. Agus Istiqlal, SH, MH, Wakil Bupati Pesbar Ahmad Zulqoini Syarif, SH., Kadiskes Lampung Reihana, Plt. Sekda Pesbar Drs. Jon Edwar, M.Pd, Kepala OPD dan masyarakat Kabupaten Pesbar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Bupati Pesbar, Ahmad Zulqoini Syarif mengatakan bahwa Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

“Pelaksanaan germas harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian,” kata Zulqoini.

Baca Juga :  Palsukan Rapid Antigen, Dirkrimsus Polda Sumut Amankan 4 Tersangka

Selanjutnya, untuk mensukseskan Germas peran lintas sektor sangatlah penting, di era yang terus berkembang akan adanya pola hidup masyarakat yang serba instan sehingga akan menurunkan standar kesehatan masyarakat Provinsi Lampung umumnya dan Kabupaten Pesisir Barat khususnya. 

“Perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit dalam 30 tahun terakhir. Pergeseran pola penyakit ini mengakibatkan beban pada pembiayaan kesehatan pemerintah,” jelas Zulqoini.

Kemudian, sejalan dengan konsep Germas, pada saat ini pemerintah terus berupaya melakukan penanganan masalah kesehatan yang  merupakan program prioritas nasional, seperti penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), menurunkan angka stunting pada balita, memperbaiki pengelolaan jaminan kesehatan nasional (JKN), serta meningkatkan kemandirian penggunaan produk farmasi dan alat kesehatan dalam negeri.

“Pemerintah Kabupaten Pesbar saat ini sedang melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada enam pilar meliputi transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan,” terang Zulqoini.

Baca Juga :  Musrenbang Kecamatan Jayanti Prioritaskan Sektor Pendidikan, Ekonomian dan Infrastruktur

Menurut Zulqoini, Posyandu merupakan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan (LKD/LKK) sebagai wadah partisipasi masyarakat yang bertugas membantu kepala desa/lurah dalam peningkatan pelayanan sosial dasar termasuk bidang kesehatan. 

“Peran Posyandu di tengah masyarakat sangatlah besar, meski identik dengan bayi dan balita, kegiatan posyandu dan manfaatnya ternyata tidak hanya sebatas itu. Kedepannya posyandu diperuntukkan untuk seluruh sasaran siklus hidup, seperti ibu hamil dan menyusui, bayi dan balita, usia sekolah dan remaja, serta usia produktif dan lanjut usia,” tambah Zulqoini.

Melalui posyandu, dikatakan dia, layanan sosial dasar bidang kesehatan untuk seluruh siklus hidup menjadi lebih dekat ke masyarakat. Posyandu menjadi pelayanan kesehatan terdepan sebagai upaya pencegahan stunting.

“Melalui program-program kesehatan seperti pemeriksaan tumbuh kembang anak, pemberian obat pencegahan massal cacingan, penanggulangan diare, sanitasi dasar, peningkatan gizi, edukasi kesehatan dan pemberian makanan tambahan berbahan baku lokal,” pungkasnya.

Berita Terkait

Gegara Bau, Warga Sindang Sari Ngadu Ke Camat Pasar Kemis
Inspektorat Kota Tangerang Dituding Tidak Efektif dan Lemah dalam Mengevaluasi Kinerja Satpol PP
PWHI Pertanyakan Proyek Rehabilitasi Irigasi Cisadane
Duh!!! Surat Permohonan Informasi Tanah Berbulan-bulan Diduga Diabaikan Kantah Tangsel
Satpol PP Tangsel Razia Tiga Lokasi di Serpong
PWI Banten Tugaskan Ketua PWI Kota Tangsel Edy Riyadi Gelar Musyawarah Perihal Keanggotaan
PWI Banten Gelar Konsolidasi Anggota Pasca Berakhirnya Dualisme
Andra Soni Terima Penghargaan Tangerang Pos Award, Ajak Pers Bangun Banten Lewat Literasi

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Gegara Bau, Warga Sindang Sari Ngadu Ke Camat Pasar Kemis

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Inspektorat Kota Tangerang Dituding Tidak Efektif dan Lemah dalam Mengevaluasi Kinerja Satpol PP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:38 WIB

PWHI Pertanyakan Proyek Rehabilitasi Irigasi Cisadane

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:02 WIB

Duh!!! Surat Permohonan Informasi Tanah Berbulan-bulan Diduga Diabaikan Kantah Tangsel

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:30 WIB

Satpol PP Tangsel Razia Tiga Lokasi di Serpong

Berita Terbaru

Ridwan yang mengaku Manager HRD di PT. Woo IL pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak mulai dari RT, RW, Desa bahkan pihak terkait.

Berita Aktual

Polusi Bau di PT.Woo IL, Diduga Banyak Oknum Terima Upeti

Senin, 27 Okt 2025 - 22:13 WIB