JAKARTA, suararealitas.co – Warga RT 02/RW 011, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menyayangkan kondisi lahan aset fasilitas umum (fasum) milik Pemprov DKI Jakarta yang diperuntukkan sebagai taman.
Hingga kini, lahan tersebut terbengkalai, tidak dirawat, dan tidak bisa dimanfaatkan warga karena tidak memiliki akses jalan yang memadai.
Menurut warga, keberadaan lahan aset itu sangat potensial untuk dijadikan ruang interaksi sosial masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka berharap Pemprov DKI melalui Dinas Pertamanan dapat membangun taman bermain anak sekaligus ruang terbuka hijau yang bisa menjadi pusat kegiatan bersama warga.
“Sayang sekali lahan itu dibiarkan begitu saja. Padahal kalau dibuat taman atau ruang interaksi, pasti bermanfaat untuk anak-anak dan warga sekitar,” ujar salah satu tokoh masyarakat RW 011.
Kendala utama yang dihadapi warga adalah akses menuju lokasi. Saat ini, satu-satunya jalan masuk hanya berupa gang sempit yang melewati rumah warga, sehingga tidak layak untuk dijadikan jalur utama ke area fasum.
Warga pun berharap pemerintah dapat melakukan pembebasan lahan tambahan agar akses jalan menuju aset tersebut bisa dibuka.
Pengurus RW 011 bersama tokoh masyarakat setempat menyatakan dukungannya penuh apabila Pemprov DKI membangun taman di lokasi itu.
Mereka menilai, keberadaan taman akan meningkatkan kualitas lingkungan sekaligus memberikan ruang sehat bagi anak-anak untuk bermain.
“Harapan kami, pemerintah mendengarkan aspirasi warga. Jangan sampai lahan aset terbengkalai, sementara warga sangat membutuhkan ruang terbuka hijau,” tambah pengurus RW 011.
Warga Sunter Jaya kini menunggu langkah nyata dari Pemprov DKI Jakarta untuk merealisasikan aspirasi mereka.
Bahkan, mereka berharap lahan fasum yang selama ini terlantar bisa segera disulap menjadi ruang publik yang bermanfaat.*(Kipray)




































