JAKARTA, suararealitas.co – Tim dari Kementerian Lingkungan Hidup RI melaksanakan Verifikasi Lapangan Program Kampung Iklim (Proklim) Kategori Utama Tingkat Nasional Tahun 2025, di RW 02, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Kamis (31/07/2025).
Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Edi Mulyanto mengatakan, bahwa untuk Jakarta Utara kita mengusulkan enam di tiap Kecamatan ada dan satu Proklim Lestari.
“Dari ribuan seluruh Indonesia kemudian diseleksi lagi tinggal 300 usulan Proklim salah satunya di RW 02 dan kita harus merasa bangga.Kita tidak mencari juara satunya tapi yang terbaik,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Ketua Tim Verifikator dari Kementerian Lingkungan Hidup, Alfian menuturkan bahwa pihaknya memahami saat ini terjadi perubahan iklim.
Adapun, perubahan iklim ini bukan kita yang melakukan, gas rumah kaca paling banyak dari pelaku industri dan yang kena dampaknya adalah kita semua.
“Industri dibelahan bumi lain mengakibatkan industri yang besar meningkat suhu bumi dan berdampak pada kita,” katanya.
Namun, dia mengaku, pihaknya tidak bisa berdiam diri tapi perlu beradaptasi, meningkatkan upaya agar dapat menurunkan emisinya di tahap yang kita inginkan.
“Kita perlu beradaptasi dan kita perlu meningkatkan upaya agar dapat menurunkan emisinya di tahap kitanya,” sambungnya.
Kendati demikian, Ketua RW 02, Kelurahan Tugu Utara, H. Sahmad Wijaya mengatakan, dalam mengikuti kegiatan ini kami telah melakukan berbagai persiapan dari mulai bank sampah, ketahanan pangan, taman, serta rumah sehat.
“InsyaAllah, kami optimis dan telah semaksimal mungkin untuk meraih Proklim Kategori Utama Tingkat Nasional. Kami berharap lewat kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi wilayah kami khususnya di RW 02 dan umumnya di Kecamatan Koja,” ungkapnya.
Diketahui, kegiatan ini turut dihadiri Camat Koja Samsu Rijal Khadafi, Wakil Camat Koja Yuni, Lurah Tugu Utara Sigit Riyanto beserta jajaran, Ketua LMK Tugu Utara Ridwan Doda, Perwakilan PKLH Kota Jakarta Utara Imam, Wakil Ketua Dekot Iwan Darmawan, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, dan Kader Dasawisma dan PKK.
Penulis : Kipray




































