Uji Coba Insinerator Cipondoh Tunggu Persetujuan Warga

- Jurnalis

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA TANGERANG, Suararealitas.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang bersama DPRD menggelar rapat dengar pendapat terkait uji coba insinerator di Perumahan Cipondoh Indah, tepatnya di TPST Mutiara Bangsa Kamis (12/06/2025).

Sekretaris DLH, M. Dadang Basuki, menjelaskan bahwa teknologi insinerator ini berasal dari Korea Selatan dan sepenuhnya dibiayai oleh pihak ketiga. Pemerintah hanya menyediakan lahan  tanpa mengeluarkan anggaran APBD.

“Konsepnya adalah uji coba. Pembiayaan sepenuhnya dari pihak ketiga. Kami hanya memfasilitasi tempat,” ujar Dadang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dadang menegaskan insinerator berbeda dengan tungku bakar biasa karena harus memenuhi standar emisi yang ketat. Jika asap berwarna hitam muncul, alat wajib dihentikan untuk diperbaiki dan diuji ulang.

Baca Juga :  Himpunan Mahasiswa Bungo se-Jabodetabek Sukses Gelar Mubeslub, Kepengurusan Baru Siap Membawa Perubahan

“Proses commissioning dan pengujian emisi dilakukan berulang kali di bawah pengawasan laboratorium,” tambahnya.

Rencana uji coba yang awalnya dijadwalkan pekan depan ditunda atas permintaan Komisi IV DPRD.

Para wakil Rakyat tersebut meminta agar aspek teknis, sosial, dan lingkungan dipenuhi terlebih dahulu. Sosialisasi kepada warga juga harus dilakukan ulang dengan dokumentasi resmi dan persetujuan tertulis.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang, H. Supiani, menegaskan bahwa persetujuan masyarakat menjadi syarat mutlak kelanjutan uji coba.

“Jika sudah ada persetujuan warga, uji coba bisa dilanjutkan. Jika belum, harus ditunda,” tegas Supiani.

Baca Juga :  Lanud Husein Sastranegara Tunjukkan Komitmen dan Bentuk Karakter Gen Z Melalui Latihan PBB

Meski mendukung teknologi RDF, Supiani membuka peluang insinerator menjadi solusi pengelolaan sampah di Kota Tangerang.

Sebelumnya, sejumlah warga Cipondoh Indah menolak insinerator karena khawatir dampak asap terhadap kesehatan, khususnya anak-anak dan lansia. Sobari, warga RW 06, mengeluhkan minimnya sosialisasi dan keterlibatan masyarakat.

“Kami tidak pernah dilibatkan dalam perencanaan. Alat sudah berdiri, tapi kami khawatir asapnya berdampak buruk,” kata Sobari.

Warga lain, Rani, menambahkan bahwa selama uji fungsi, asap yang keluar terasa menyengat dan membuat warga resah.

Berita Terkait

Gegara Bau, Warga Sindang Sari Ngadu Ke Camat Pasar Kemis
Inspektorat Kota Tangerang Dituding Tidak Efektif dan Lemah dalam Mengevaluasi Kinerja Satpol PP
PWHI Pertanyakan Proyek Rehabilitasi Irigasi Cisadane
Duh!!! Surat Permohonan Informasi Tanah Berbulan-bulan Diduga Diabaikan Kantah Tangsel
Satpol PP Tangsel Razia Tiga Lokasi di Serpong
PWI Banten Tugaskan Ketua PWI Kota Tangsel Edy Riyadi Gelar Musyawarah Perihal Keanggotaan
PWI Banten Gelar Konsolidasi Anggota Pasca Berakhirnya Dualisme
Andra Soni Terima Penghargaan Tangerang Pos Award, Ajak Pers Bangun Banten Lewat Literasi

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Gegara Bau, Warga Sindang Sari Ngadu Ke Camat Pasar Kemis

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Inspektorat Kota Tangerang Dituding Tidak Efektif dan Lemah dalam Mengevaluasi Kinerja Satpol PP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:38 WIB

PWHI Pertanyakan Proyek Rehabilitasi Irigasi Cisadane

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:02 WIB

Duh!!! Surat Permohonan Informasi Tanah Berbulan-bulan Diduga Diabaikan Kantah Tangsel

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:30 WIB

Satpol PP Tangsel Razia Tiga Lokasi di Serpong

Berita Terbaru

Berita Aktual

Gubernur Pramono Apresiasi Jakarta Running Festival

Minggu, 26 Okt 2025 - 10:41 WIB

Berita Aktual

Gubernur DKI Buka Jakarta Economic Forum 2025

Minggu, 26 Okt 2025 - 10:38 WIB