79 Tahun Kemerdekaan: Peran Aktif Indonesia Menuju Kemandirian Industri Pertahanan Nasional

- Jurnalis

Selasa, 27 Agustus 2024 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jakarta, (27/08) – Sebagai upaya strategis yang menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat sektor pertahanan, di bulan kemerdekaan ini, Republikorp Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang industri pertahanan, mencatat pencapaian strategis yang signifikan dalam membangun kemandirian Industri pertahanan nasional. Di hadapan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, dan Prof. Dr. Haluk Görgün, Secretary of Turkish Defence Industries, Republikorp menandatangani beberapa perjanjian penGng yang memperkuat posisi Indonesia di kancah pertahanan global.

Sorotan utama dari upaya ini adalah penandatanganan kontrak Rudal Permukaan-ke-Permukaan Cakir dan Rudal Pertahanan Udara Sungur antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) dan Republikorp. 

Penandatanganan ini dilakukan oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan, Marsdya TNI Yusuf Jauhari, M.Eng, dan Founder Republikorp, Norman Joesoef, M.Han, yang menandai langkah penGng dalam peningkatan kapabilitas pertahanan negara.

Tidak hanya itu, momentum ini juga diperkuat dengan penandatanganan Framework Agreement antara ASELSAN dan ROKETSAN dengan Republikorp. Kesepakatan ini menjadi bagian dari misi Republikorp untuk membangun industri pertahanan nasional yang mandiri dan berdaya saing Gnggi. Norman Joesoef, mewakili Republikorp, menandatangani perjanjian dengan ASELSAN untuk produksi Sistem Senjata Kendali Jarak Jauh (RCWS), serta dengan ROKETSAN untuk mendirikan fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) dan produksi rudal ÇAKIR, ATMACA, dan HISAR.

Baca Juga :  Sinergi untuk Negeri: TalentaDNA Kolaborasi AI untuk Pengembangan Talenta Bangsa

Kemitraan strategis ini Gdak hanya memperkuat posisi Indonesia di panggung industri pertahanan internasional, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional. Republikorp, dengan peran utamanya dalam pengembangan industri pertahanan, telah menjadi pilar penGng dalam perjalanan Indonesia menuju kemandirian pertahanan.

Selama lima tahun terakhir, Republikorp telah membangun kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan global, termasuk LIG Nex1 dari Korea Selatan untuk produksi dan transfer teknologi rudal, serta mitra dari Slovakia untuk pengembangan turret TURRA 30 dari EVPU. Kolaborasi-kolaborasi ini telah memperkuat kemampuan militer Indonesia dan menunjukkan komitmen Republikorp untuk mendiversifikasi teknologi pertahanan.

Di Italia, Republikorp juga mengembangkan kerja sama dengan Drass Galeazzi S.R.L. untuk assembly kapal selam mini dan autonomous, serta dengan Fiocchi Munizioni S.p.A. dalam produksi amunisi. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya Republikorp menuju kemandirian dalam pasokan pertahanan dan menciptakan jalur diplomasi yang lebih kuat.

Baca Juga :  Bukan Lulusan Ekonomi, Tapi Masuk Bursa: Kisah Inspiratif Eko Pujianto dari UNS

Tahun ini, Republikorp memasuki era baru dengan memulai kontribusi pada manufaktur industri pertahanan melalui pembangunan fasilitas di Subang. Fasilitas ini menjadi ujung tombak inovasi dan keberlanjutan dalam pengembangan senjata, amunisi, serta kendaraan takGs listrik modern, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan TNI di masa depan.

Saat Indonesia merayakan 79 tahun kemerdekaannya, Republikorp terus berkontribusi dalam membangun industri pertahanan nasional melalui inovasi dan kolaborasi internasional. Dengan kemitraan strategis dan investasi yang terus meningkat, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi kekuatan pertahanan yang mandiri dan tangguh di kawasan. Upaya Republikorp Gdak hanya

melindungi Indonesia melalui pengembangan industri pertahanan, tetapi juga menjadikannya pemimpin dalam keamanan regional. Kontribusi ini menegaskan harapan besar bagi masa depan Indonesia yang kuat, mandiri, dan berdaya saing global. 

Berita Terkait

Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307-A1 menggelar Pemeriksaan Mata dan Pembagian Kacamata Gratis di 3 wilayah Jakarta
Gerakan Tobacco Control Leadership with Young Leaders Tegaskan Komitmen Generasi Muda Menuju Indonesia Bebas Tembakau
Semarak HUT ke-393 Kabupaten Tangerang, PERUMDAM TKR Berikan Kontribusi Nyata Lewat Program SL Gratis
Bupati Dampingi Hanif Faisol Nurofiq Meninjau Lokasi Waste To Energy di TPA Jatiwaringin
CHED ITB Ahmad Dahlan Soroti “Purbaya Effect” dan Lemahnya Disinsentif Fiskal Pengendalian Rokok
Bupati Meninjau Proses Perbaikan Jalan Kurang Lebih 500 Meter
Gedung Revitalisasi SDN Buaran Mangga IV Kecamatan Pakuhaji Diresmikan Bupati
Aliansi Banten Birokrasi Gelar Aksi di PLTU Suralaya, Soroti Dugaan Korupsi dan Diskriminasi Tenaga Lokal

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:30 WIB

Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307-A1 menggelar Pemeriksaan Mata dan Pembagian Kacamata Gratis di 3 wilayah Jakarta

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 21:44 WIB

Gerakan Tobacco Control Leadership with Young Leaders Tegaskan Komitmen Generasi Muda Menuju Indonesia Bebas Tembakau

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:59 WIB

Semarak HUT ke-393 Kabupaten Tangerang, PERUMDAM TKR Berikan Kontribusi Nyata Lewat Program SL Gratis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Bupati Dampingi Hanif Faisol Nurofiq Meninjau Lokasi Waste To Energy di TPA Jatiwaringin

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:43 WIB

CHED ITB Ahmad Dahlan Soroti “Purbaya Effect” dan Lemahnya Disinsentif Fiskal Pengendalian Rokok

Berita Terbaru

Berita Aktual

Gedung Pusat Kajian Islam Asia Tenggara Resmi Dibangun di Jakarta

Senin, 27 Okt 2025 - 08:57 WIB