Pentingnya Kasih Sayang dan Perhatian: Kegiatan KKN Universitas Bhayangkara di Desa Sriamur

- Jurnalis

Senin, 20 Mei 2024 - 10:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bekasi, (20/5)- Remaja ataupun anak yang tidak mendapatkan cukup kasih sayang, dan perhatian,cenderung merasa tidak dihargai dan tidak dicintai, yang hal ini dapat menyebabkan mereka mencari pengakuan dari sumber lain, dan seringkali melalui perilaku kenakalan. Sehingga ketidakstabilan emosional akibat kurangnya kasih sayang dapat membuat anak merasa tidak aman dan cemas, yang bisa bermanifestasi dalam perilaku agresif atau memberontak. 

Demikian hal tersebut disampaikan Assoc. Prof. Dr. Lukman Hakim, SH., MH dalam acara “Penyuluhan hukum: Pencegahan Tindak Pidana Tawuran” , Bekasi, Jawa Barat, 19 Mei 2024. Acara ini bagian Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya yang mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan mengusung tema: “Implementasi Upaya Preventif Dalam Mencegah Terjadinya Kenakalan Remaja di Desa Sriamur, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat”

Lebih lanjut  Prof. Dr. Lukman Hakim, SH., MHmenjelaskan pula bahwa lingkungan rumah yang penuh konflik dapat membuat anak merasa tidak aman dan cemas, serta mengembangkan mekanisme koping yang maladaptif, termasuk kenakalan. “Anak sering meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya; jika mereka sering menyaksikan konflik atau perilaku agresif, mereka mungkin menganggap perilaku tersebut sebagai cara normal untuk menyelesaikan masalah,” jelas Lektor Kepala/Assoc. Profesor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

Baca Juga :  Masuki Usia Satu Tahun, BSIP Gelar Gebyar Agrostandar untuk Pertanian Maju

Dosen FH Universitas Bhayangkara Jakarta Raya ini juga mengaskan bahwa guru yang kurang berdedikasi pun dapat memiliki dampak negatif yang besar pada perkembangan dan perilaku siswa. “Kurangnya perhatian, motivasi, lingkungan belajar yang positif, hubungan emosional, dan implementasi program pembinaan karakter semuanya dapat berkontribusi pada peningkatan risiko kenakalan remaja,” ujar Assoc. Prof. Lukman. 

Oleh karena itu, tambah Assoc. Prof. Lukman, penting bagi sistem pendidikan untuk memastikan bahwa guru memiliki dedikasi, dukungan, dan sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan peran mereka dengan efektif. Upaya peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan guru juga menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan positif siswa.

Lebih lanjut Assoc. Prof. Lukman menyampaikan bahwa pendekatan yang efektif untuk mencegah kenakalan remaja harus mencakup upaya pre-emtif, preventif, dan represif secara bersamaan. “Dengan mengedukasi dan menyadarkan remaja serta masyarakat melalui penyuluhan, melakukan pengawasan dan intervensi langsung melalui patroli dan razia, serta menegakkan hukum melalui penangkapan, penahanan, dan penyitaan, maka kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi perkembangan remaja,” tutur Assoc. Prof. Lukman.

Baca Juga :  Setelah Sukses di 2023, Pameran B2B Terbesar Se-Asia Tenggara di Industri Solar PV, Energy Storage, Perlampuan dan Smart Home Kembali Hadir di 2024

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Babinsa Desa Sriamur Yogi Ginanjar menilai bahwa kegiatan KKN UNV ini bisa menciptakan kegiatan warga masyarakat yang positif. “Bersamaan pula dapat memperkuat ikatan emosional dan solidaritas antar warda dan antar desa. Maka kami berterimakasih dan menyambut positif program ini,” ujarnya.

Senada dengan Babinsa Desa Sriamur, Ketua RW 02 Kapto Efendi menyampaikan terimakasih atas nama warga dan aparatur desa. “Program ini positif, program pencegahan kenakalan remaja berbasis komunitas yang memberikan kegiatan bimbingan, pendidikan, dan dukungan emosional, membuat warga merasakan manfaatnya. Kami berterimakasih kepada Universitas Bhayangkara Jaya yang telah menyelengagrakan program ini di Desa kami, sehingga warga bisa mendapatkan manfaatnya,” imbuh Kapto Efendi. 

Berita Terkait

Dukung Kemajuan Bangsa, Babinsa Hadiri Pemberian Sertifikat Duta Pelajar Anti Narkoba
Santunan Anak Yatim, Langkah Mulia FBR Ranjau Barat G.0361
SPKT Polres Priok, Terima Pengaduan Anak-Anak Tersasar, Pamapta dan Unit PPA Langsung Respon Cepat Membantu
Street Class Project Vol. 1: Belajar Budaya Pesisir di Pinggiran Jakarta Utara
Gedung Pusat Kajian Islam Asia Tenggara Resmi Dibangun di Jakarta
Pemprov DKI dan Kejaksaan Agung Bersinergi Cegah serta Tangani Judi Online
Taman Palem Mall Berubah Jadi Lautan Musik! Rocktober ‘Guitar Space’ Sukses Hebohkan Jakarta Barat
Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan dalam Rangka Jaga Jakarta, Jamin Kamtibmas Aman 

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Dukung Kemajuan Bangsa, Babinsa Hadiri Pemberian Sertifikat Duta Pelajar Anti Narkoba

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:50 WIB

Santunan Anak Yatim, Langkah Mulia FBR Ranjau Barat G.0361

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:32 WIB

SPKT Polres Priok, Terima Pengaduan Anak-Anak Tersasar, Pamapta dan Unit PPA Langsung Respon Cepat Membantu

Senin, 27 Oktober 2025 - 08:57 WIB

Gedung Pusat Kajian Islam Asia Tenggara Resmi Dibangun di Jakarta

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:13 WIB

Pemprov DKI dan Kejaksaan Agung Bersinergi Cegah serta Tangani Judi Online

Berita Terbaru

Berita Aktual

Santunan Anak Yatim, Langkah Mulia FBR Ranjau Barat G.0361

Senin, 27 Okt 2025 - 14:50 WIB