Bikin Ruwet Tetangga, Warga Desa Gabusan Blora Kompak Tutup Akses Jalan Rumah Pelaku

- Jurnalis

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kesal! bikin ruwet tetangga, Warga Gabusan Blora kompak tutup jalan. (Foto: Infoblora.id/ist) 

JAKARTA – Warga Desa Gabusan Jati Blora, Jawa Tengah kompak menutup akses jalan rumah seorang warga bernama Suparman. Warga yang tinggal di RT 02 RW 01 itu dianggap ruwet dan bikin kesal para tetangga. 

Pasalnya, pria berumur 60 tahun itu, menutup jalan yang ada di samping rumahnya. Padahal  gang tersebut merupakan akses jalan tiga rumah tetangganya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Suparman, bahwa jika jalan yang di tutupnya itu merupakan lahan miliknya. Sehingga dirinya merasa berhak melakukan penutupan jalan tersebut dengan mendirikan  tembok dengan batu kumbung pada 7 Mei 2024.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Diundang dalam Perayaan Natal Umat Kristiani se-Bali

Keesokan harinya, pemerintah desa mendatangi Suparman untuk memberikan pengertian atas perbuatannya itu. Ia diminta perangkat desa untuk pergi ke BPN agar tanahnya di ukur ulang. 

Atas kesepakatan dihari yang sama Suparman membongkar tembok yang didirikannya. Namun entah kenapa pada 11 Mei 2024 Suparman kembali berulah menutup akses jalan tersebut dengan tembok. 

Suparman kemudian diingatkan kembali, agar membongkar tembok yang dipasangnya. Namun demikian ia tidak mengindahkan himbauan warga dengan tidak mau membongkarnya. 

Bikin Ruwet Tetangga, Warga Desa Gabusan Blora Kompak Tutup Akses Jalan Rumah Pelaku

Merasa kesal atas kelakuan Suparman  akhirnya warga membalas menutup akses yang biasa dilewatinya. Video penutupan jalan oleh warga ini  beredar luas di media sosial. 

Baca Juga :  Dandim 0311/Pessel Mengikuti Rakor Lintas Sektorial Melalui Sarana Vidio Conference Di Polres Pessel

Salah satunya yang diunggah oleh akun Instagram infoblora  id. yang memperlihat warga sedang mengerjakan penutupan jalan. Dalam narasinya akun tersebut menuliskan menggunakan bahasa Jawa. 

“Hidup bertetangga itu jangan seenaknya sendiri, yang rukun, jangan seperti kejadian seperti ini,” tulis akun tersebut. 

Di akhir tulisannya akun tersebut mengungkapkan, setelah dilakukan negosiasi dan mediasi bersama akaes jalan kembali dibuka untuk umum. Warga juga kembali membongkar tembok yang menutup jalan menuju warga yang  bermasalah itu.

Berita Terkait

Gegara Bau, Warga Sindang Sari Ngadu Ke Camat Pasar Kemis
Inspektorat Kota Tangerang Dituding Tidak Efektif dan Lemah dalam Mengevaluasi Kinerja Satpol PP
PWHI Pertanyakan Proyek Rehabilitasi Irigasi Cisadane
Duh!!! Surat Permohonan Informasi Tanah Berbulan-bulan Diduga Diabaikan Kantah Tangsel
Satpol PP Tangsel Razia Tiga Lokasi di Serpong
PWI Banten Tugaskan Ketua PWI Kota Tangsel Edy Riyadi Gelar Musyawarah Perihal Keanggotaan
PWI Banten Gelar Konsolidasi Anggota Pasca Berakhirnya Dualisme
Andra Soni Terima Penghargaan Tangerang Pos Award, Ajak Pers Bangun Banten Lewat Literasi

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Gegara Bau, Warga Sindang Sari Ngadu Ke Camat Pasar Kemis

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Inspektorat Kota Tangerang Dituding Tidak Efektif dan Lemah dalam Mengevaluasi Kinerja Satpol PP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:38 WIB

PWHI Pertanyakan Proyek Rehabilitasi Irigasi Cisadane

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:02 WIB

Duh!!! Surat Permohonan Informasi Tanah Berbulan-bulan Diduga Diabaikan Kantah Tangsel

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:30 WIB

Satpol PP Tangsel Razia Tiga Lokasi di Serpong

Berita Terbaru