Perkuat Sektor Hilir, JAPFA Terus Lakukan Inovasi

- Jurnalis

Rabu, 3 April 2024 - 14:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp51,18 triliun di tahun 2023, naik 4,5% secara year-on-year (yoy). Pada angka neraca, total aset naik dari Rp32,69 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp34,11 triliun pada tahun 2023. Belanja modal (capex) Perseroan dilaporkan mendekati nilai belanja modal di tahun 2022, yakni di angka Rp 1,98 triliun. Hal ini dilaporkan pada paparan publik JAPFA hari ini.
Leo Handoko Laksono, Direktur JAPFA menyampaikan, “Di tengah tantangan yang terjadi di tahun 2023 yakni kelangkaan bahan baku dan fluktuasi harga live bird, JAPFA tetap fokus dalam menjalankan strategi bisnisnya. Upaya efisiensi di berbagai bidang, penggunaan bahan baku alternatif hingga pengoptimalan utilisasi kapasitas produksi berhasil menekan biaya produksi dan menjaga efektivitas kinerja perusahaan. Di samping itu, dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menjaga keseimbangan populasi ayam pedaging dalam negeri, JAPFA telah mengekspor ke beberapa negara, termasuk ekspor perdana ayam hidup ke Singapura.” 
Ditinjau dari kontribusi penjualan kotor per segmen usaha, divisi perunggasan masih menjadi penyumbang terbesar penjualan dengan persentase mencapai 90 persen. Segmen pakan ternak menyumbangkan penjualan sebesar 41% disusul dengan segmen peternakan komersial sebesar 31%.
Bahkan, perseroan berhasil mencatatkan kenaikan ekspor pakan unggas sebesar 4 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
“Segmen Usaha Pengolahan Hasil Peternakan dan Produk Konsumen juga berhasil mencatat pertumbuhan kinerja penjualan bersih yang cukup baik, yaitu sebesar 3,7% menjadi Rp7,9 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp7,6 triliun dengan laba mencapai Rp417,2 miliar. Segmen budidaya perairan juga dinilai masih memiliki potensi yang sangat besar. Begitu pula dengan sektor hilir yang senantiasa menawarkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Kedepannya, kami terus berupaya memperkuat sektor hilir”, ungkapnya.
Adapun beberapa upaya strategis yang dilakukan JAPFA dalam memperkuat segmen hilirnya yakni, melakukan ekspansi dan pengembangan pasar, khususnya pada daerah-daerah yang masih memiliki potensi pasar yang besar. Kedua, memperluas distribusi penjualan produk dengan melakukan penetrasi ke pasar tradisional. Hal ini sejalan dengan sinergi yang dilakukan dengan menggabungkan distribusi produk-produk olahan. 
Terakhir, JAPFA melakukan berbagai program promosi untuk menjaga loyalitas pelanggan dan konsumen. Langkah ini membuahkan hasil yang cukup baik, di mana perusahaan dapat mempertahankan pangsa pasar di tengah persaingan yang kian tajam dan pasar yang cenderung mengalami stagnasi.
Sepanjang tahun 2023, JAPFA juga mempertajam fokus untuk meningkatkan komitmen perusahaan terhadap aspek keberlanjutan. Hal tersebut salah satunya dibuktikan dengan pemanfaatan Sustainability-Linked Loan (SLL) dari PT Bank Negara Indonesia Tbk, Persero (BNI) senilai Rp1,425 triliun. Selama tiga tahun terakhir, JAPFA menjalankan komitmennya untuk membangun delapan dari sembilan fasilitas daur ulang air limbah. 
Selain itu, saat ini JAPFA juga tengah menyempurnakan JAPFA Sustainability Reporting System (JSRS) dengan menambahkan cakupan data yang relevan, sehingga secara siginifikan meningkatkan kelengkapan dan akurasi data.
Baca Juga :  Pemuda Katolik Apresiasi Kebesaran Hati Jokowi Hadapi Kritikus Dalam Pidato Kenegaraan

Berita Terkait

Polusi Bau di PT.Woo IL, Diduga Banyak Oknum Terima Upeti
Polres Priok Ungkap Kasus Penipuan dan Penggelapan Kendaraan Bermotor, Lanjut Dikembalikan Kepada Pemilik
Rayakan RGE FOUNDER’S DAY 2025 APICAL Tanam 500 Bibit Mangrove di Hutan Kota Rorotan Sebagai Komitmen Terhadap Lingkungan
Dukung Kemajuan Bangsa, Babinsa Hadiri Pemberian Sertifikat Duta Pelajar Anti Narkoba
Santunan Anak Yatim, Langkah Mulia FBR Ranjau Barat G.0361
SPKT Polres Priok, Terima Pengaduan Anak-Anak Tersasar, Pamapta dan Unit PPA Langsung Respon Cepat Membantu
Street Class Project Vol. 1: Belajar Budaya Pesisir di Pinggiran Jakarta Utara
Gedung Pusat Kajian Islam Asia Tenggara Resmi Dibangun di Jakarta

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 22:13 WIB

Polusi Bau di PT.Woo IL, Diduga Banyak Oknum Terima Upeti

Senin, 27 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Polres Priok Ungkap Kasus Penipuan dan Penggelapan Kendaraan Bermotor, Lanjut Dikembalikan Kepada Pemilik

Senin, 27 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Rayakan RGE FOUNDER’S DAY 2025 APICAL Tanam 500 Bibit Mangrove di Hutan Kota Rorotan Sebagai Komitmen Terhadap Lingkungan

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Dukung Kemajuan Bangsa, Babinsa Hadiri Pemberian Sertifikat Duta Pelajar Anti Narkoba

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:32 WIB

SPKT Polres Priok, Terima Pengaduan Anak-Anak Tersasar, Pamapta dan Unit PPA Langsung Respon Cepat Membantu

Berita Terbaru

Ridwan yang mengaku Manager HRD di PT. Woo IL pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak mulai dari RT, RW, Desa bahkan pihak terkait.

Berita Aktual

Polusi Bau di PT.Woo IL, Diduga Banyak Oknum Terima Upeti

Senin, 27 Okt 2025 - 22:13 WIB