KEEN Targetkan Kembangkan EBT Hingga 500 MW

- Jurnalis

Jumat, 16 Juni 2023 - 17:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Emiten sektor energi baru terbarukan (EBT), PT Kencana Energi Lestari Tb (KEEN), resmi menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Jumat (16/6/2023) dengan sejumlah agenda di antaranya pengesahan Laporan Tahunan 2022, penggunaan laba Tahun Buku 2022, termasuk pembagian dividen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Utama Kencana Energy, Wilson Maknawi mengatakan hasil RUST tersebut yakni menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan 2022, menyetujui dan menetapkan penggunaan laba Tahun Buku 2022, termasuk pembagian dividen.

RUPST KEEN Tahun Buku 2022 pada 16 Juni 2023 menyetujui pembagian dividen final sebesar US$1,6 juta atau setara dengan rasio pembagian dividen 11,05% dari laba bersih 2022 sebesar US$14,48 juta, sehingga dividen per saham yakni Rp6,50 per saham. Sementara itu. sisa laba bersih sebesar USD 671,3 ribu akan diperuntukkan sebagai dana cadangan dan US$12,2 juta akan digunakan untuk operasional perusahaan.

KEEN terbilang rutin membagikan dividen. RUPST KEEN Tahun Buku 2021 pada 29 Juni 2022 menyetujui pembagian dividen final sebesar US$1,35 juta atau setara dengan rasio pembagian dividen 16,8% dari laba bersih 2021 sebesar US$7,99 juta, sehingga dividen per saham yakni Rp5,46 per saham. Sementara itu, sisa laba bersih sebesar US$6,64 juta akan digunakan untuk operasional perusahaan.


RUPST KEEN Tahun Buku 2020 pada 31 Agustus 2021 sebelumnya juga menyetujui pembagian dividen 11,57% dari laba bersih 2020, atau senilai US$ 1 juta, dengan dividen di angka Rp3,88 per saham.


Wilson Maknawi menyampaikan dari sisi kinerja, sepanjang kuartal I-2023, perseroan meraih laba bersih US$5,67 juta atau setara dengan Rp85,44 miliar (asumsi kurs per Maret 2023 Rp 15.062,00/US$), meloniak 7,66% dari kuartal I-2022 senilai US$5,27 juta.

Baca Juga :  Danramil 04/CK Kembali Turunkan 2 Babinsanya dalam PPKM Mikro

Kenaikan laba bersih ini seiring dengan pendapatan KEEN yang naik 36,28% menjadi US$13, 17 juta atau setara Ro198,33 miliar pada kuartal I-2023, dari kuartal I-2022 sebesar US$9,66 juta.

Tahun lalu, perseroan berhasil mencetak pendapatan US$41,83 juta atau setara Rp658, 07 miliar (asumsi kurs Ro15.731 per Desember 2022), naik 14,45% dari 2021 sebesar US$36,55 juta. Sebesar 48,58% pendapatan disumbang ole pendapatan proyek konsesi, 35,29% dari bunga konsesi, dan 16.13% dari penjualan listrik EBT.

Pada tahun 2022 KEEN membukukan laba bersih US$14,48 juta atau setara Rp227,81 miliar, melonjak 81,03% dari laba 2021 senilai US$7,99 juta. Dari sisi proyek, pada 2022 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pakkat berkontribusi terhadap pendapatan US$6,78 juta, PLTA Air Putih US$10,28 juta, Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Ma’dong US$5,03 juta, dan PLTM Ordi Hulu 19,74 juta. PLTM Ordi Hulu menjadi sumber pendapatan baru tahun lalu seiring dengan mulai konstruksinya pada Maret 2022.

Portofolio KEEN saat ini ialah PLTA Pakkat berkapasitas 18 MW, PLTA Air Putih 21 MW, PLTM Ma’dong 10 MW, PLTM Ordi Hulu 10 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) Tempilang 2 sebesar 5 MW, dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pTempilang 1,36 MWp.

Wilson Maknawi menyampaikan di tengah optimisme pemulihan ekonomi di tahun 2023, kondisi perekonomian global dan pandemi COVID-19 diperkirakan masih berpotensi menimbulkan ketidakpastian. Namun demikian, perseroan yakin bahwa perlahan, kondisi ini akan mengalami perbaikan.

Di sisi kebutuhan energi, pengembangan dan inovasi alternatif sumber EBT terus didengungkan, mengingat Indonesia memiliki banyak sekali potensi EBT yang belum dimanfaatkan dengan maksimal. Sejalan dengan target bauran EBT pada tahun 2025 yang sebesar 23%, KEEN juga perlu mengembangkan usaha karena sat ini bauran EBT yang dimanfaatkan baru sekitar 14%.

Baca Juga :  Kapolres Jakarta Pusat “Blusukan ke Terminal Senen”: Beli Buku Bekas, Carter Mikrolet hingga Bagikan Ratusan Takjil

“Di dalam pipeline, kami menargetkan dapat mengembangkan aset EBT hingga 500 MW,” katanya.

Perincian proyek dalam pipeline jangka panjang di sektor energi hydro ialah PLTA Sumatera Utara 35 MW, PLTA Sulawesi 1 75 MW, PLTA Sulawesi 2 90 MW, dan PLTA Gorontalo 22 MW.

Di sektor energi angin, KEEN menargetkan pembangunan 2 Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLIB) di Sulawesi Selatan dengan kapasitas masing-masing 62,5 MW dan 100 MW. KEEN juga berencana mengembangkan Solar PV 60 MW dan pembangkit listrik Hybrid 5 MW.

Selain PLTA, KEEN masuk ke sektor mini hydro, dan akan mengoperasikan PLTM Sumatera 2 4 MW, PLTM Sulawesi 3 6 MW, PLTM Sulawesi 4 10 MW, dan PLTM Nasal 10 MW. Perusaahan pun menargetkan bisnis kelistrikan dari Biomassa 10 MW dan Biogas 10 MW.

“KEEN sangat optimis akan mendapatkan proyek baru dan kelangsungan usaha KEEN sangat terjaga. Apalagi potensi pengembangan EBT di Indonesia mencapai sekitar 3.700 GWh namun baru dimanfaatkan sekitar 0,3%-nya,” tutupnya.

Per tanggal 16 Juni 2023 Dewan Komisaris dan Direksi KEEN mengangkat Bapak Henry Maknawi sebagai Honorary Chairman berdasarkan Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT Kencana Energi Lestari Tbk No. 02/SK-Dekom-Dir/Leg-KEL/VI/2023.

Selanjutnya  Beliau akan bertugas untuk mengawasi dan memberikan pertimbangan seta advice kepada manajemen dalam pelaksanaan kegiatan usaha KEEN. *(Na)

Berita Terkait

Polusi Bau di PT.Woo IL, Diduga Banyak Oknum Terima Upeti
Polres Priok Ungkap Kasus Penipuan dan Penggelapan Kendaraan Bermotor, Lanjut Dikembalikan Kepada Pemilik
Rayakan RGE FOUNDER’S DAY 2025 APICAL Tanam 500 Bibit Mangrove di Hutan Kota Rorotan Sebagai Komitmen Terhadap Lingkungan
Dukung Kemajuan Bangsa, Babinsa Hadiri Pemberian Sertifikat Duta Pelajar Anti Narkoba
Santunan Anak Yatim, Langkah Mulia FBR Ranjau Barat G.0361
SPKT Polres Priok, Terima Pengaduan Anak-Anak Tersasar, Pamapta dan Unit PPA Langsung Respon Cepat Membantu
Street Class Project Vol. 1: Belajar Budaya Pesisir di Pinggiran Jakarta Utara
Gedung Pusat Kajian Islam Asia Tenggara Resmi Dibangun di Jakarta

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 22:13 WIB

Polusi Bau di PT.Woo IL, Diduga Banyak Oknum Terima Upeti

Senin, 27 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Polres Priok Ungkap Kasus Penipuan dan Penggelapan Kendaraan Bermotor, Lanjut Dikembalikan Kepada Pemilik

Senin, 27 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Rayakan RGE FOUNDER’S DAY 2025 APICAL Tanam 500 Bibit Mangrove di Hutan Kota Rorotan Sebagai Komitmen Terhadap Lingkungan

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Dukung Kemajuan Bangsa, Babinsa Hadiri Pemberian Sertifikat Duta Pelajar Anti Narkoba

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:32 WIB

SPKT Polres Priok, Terima Pengaduan Anak-Anak Tersasar, Pamapta dan Unit PPA Langsung Respon Cepat Membantu

Berita Terbaru

Ridwan yang mengaku Manager HRD di PT. Woo IL pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak mulai dari RT, RW, Desa bahkan pihak terkait.

Berita Aktual

Polusi Bau di PT.Woo IL, Diduga Banyak Oknum Terima Upeti

Senin, 27 Okt 2025 - 22:13 WIB