Tuju Net Zero Emission 2060, Menko Luhut Resmikan PLTS Terapung Milik PLN

- Jurnalis

Minggu, 13 November 2022 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tuju Net Zero Emission 2060, Menko Luhut Resmikan PLTS Terapung Milik PLN
Menuju Net Zero Emission 2060, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan PLTS Terapung Waduk Muara Nusa Dua milik PLN Group. (Foto: Ist/BiroHumas PLN)

Nusa Dua Bali – Komitmen PLN dalam transisi energi menuju Net Zero Emission pada 2060 mendatang dengan mengutamakan potensi alam yang berlimpah sekaligus menggerakkan perekonomian nasional.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Waduk Muara Nusa Dua milik PLN Group. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan kehadiran pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) dengan kapasitas 100 kilowatt-peak (Kwp) ini akan turut mendukung keandalan pasokan listrik gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. 

Adapun peresmian PLTS Terapung Waduk Muara Nusa Dua ini juga dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Basuki Hadimuljono, dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo beserta jajaran.

Luhut mengatakan, pembangunan PLTS terapung ini merupakan wujud nyata Indonesia dalam transisi energi dengan gencar membangun pembangkit berbasis EBT. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon menuju net zero emission pada tahun 2060. 

“Kita akan membangun banyak sekali (PLTS-red). Ini hanya intermitten saja, untuk baseload-nya kita punya geothermal, hidro power, ada macam-macam. Indonesia punya 437 gigawatt (GW) potensi EBT, masih banyak ruang untuk terus bertambah,” ungkap Luhut, 13 November 2022 ke redaksi media.

Disisi lain, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLTS Terapung Waduk Muara Nusa Dua ini bukan hanya sekadar showcase untuk KTT G20, melainkan juga sebagai simbol tidak ada lagi dilema energi di masa depan. 

Baca Juga :  Polsek Pakuhaji Giat Apel Gelar Pasukan PAM Malam Tahun Baru 2021-2022

Namun perubahan dari energi kotor menuju energi bersih perlu segera dilakukan untuk menciptakan bumi yang lebih baik di masa mendatang serta biaya yang lebih murah. 

“Upaya kami dalam menurunkan gas rumah kaca ini adalah upaya yang bukan hanya karena perjanjian internasional, bukan hanya kebijakan, because we do really care,” kata Darmawan. 

Dia menjelaskan bahwa PLTS yang terdiri dari 228 panel solarcell tersebut telah selesai  dan berhasil diuji coba sejak awal Oktober melalui inovasi Smart Grid. Inovasi tersebut merupakan salah satu program dari transformasi PLN yang menggunakan teknologi sistem digital untuk memonitor dan mengelola pasokan energi listrik sesuai dengan kebutuhan beban. 

“Di sini untuk apungnya dari buatan dalam negeri, framenya dari dalam negeri, semua peralatannya dalam negeri. Ke depan ini masih ada ruang kita membangun kapasitas nasional,” papar Darmawan. 

Darmawan juga menegaskan terhadap komitmen PLN dalam transisi energi menuju Net Zero Emission pada 2060 dengan mengutamakan potensi alam yang berlimpah sekaligus menggerakan perekonomian nasional. 

Karena menurutnya, dengan menggunakan produk lokal dalam pembangunan pembangkit, maka ekonomi Indonesia bisa ikut terangkat. 

“Untuk transisi energi membutuhkan lebih dari USD 700 miliar atau Rp 10 ribu triliun. Kalau itu menjadi pangsa pasar produk luar negeri, ekonomi kita akan melambat, job creation-nya bukan di Indonesia, tetapi di negara-negara lain,” tegas Darmawan. 

Melalui subholding PLN Indonesia Power, perseroan menyelesaikan proyek PLTS Terapung Waduk Muara Nusa Dua ini hanya dalam satu bulan dua minggu. PLTS terapung ini dibangun di atas area seluas 0,35 hektare atau 1 persen dari luas Waduk Muara Nusa Dua. 

Baca Juga :  Wabup H.Mad Romli Sampaikan Jawaban Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait LKPJ 2022

Kemudian proyek ini merupakan penugasan pemerintah pada 19 Juli 2022. Pada September 2022 dilakukan sejumlah pekerjaan mulai dari proses perizinan, konstruksi hingga sinkronisasi tahap pertama. PLTS Terapung Muara Nusa Dua mendapatkan sertifikat laik operasi (SLO) pada 28 Oktober 2022. 

“Proyek PLTS ini juga wujud komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” terangnya. 

Darmawan juga menyampaikan apresiasi kepada para stakeholder yang terlibat baik itu dari Kementerian Koordinator, Kementerian terkait, Gubernur Bali dan pihak-pihak lainnya yang telah berkontribusi aktif dalam pembangunan PLTS tersebut. 

“Tugas PLN adalah memang menyediakan listrik. Tetapi di masa depan dengan adanya transisi energi our main job is to take care the environment, sedangkan listrik adalah by product kami,” tutup Darmawan. 

Sekilas Tentang PLN

Perlu diketahui, PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. 

Sementara itu, PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk kehidupan yang lebih baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.*(Bar/SR)

Berita Terkait

Gegara Bau, Warga Sindang Sari Ngadu Ke Camat Pasar Kemis
Inspektorat Kota Tangerang Dituding Tidak Efektif dan Lemah dalam Mengevaluasi Kinerja Satpol PP
PWHI Pertanyakan Proyek Rehabilitasi Irigasi Cisadane
Duh!!! Surat Permohonan Informasi Tanah Berbulan-bulan Diduga Diabaikan Kantah Tangsel
Satpol PP Tangsel Razia Tiga Lokasi di Serpong
PWI Banten Tugaskan Ketua PWI Kota Tangsel Edy Riyadi Gelar Musyawarah Perihal Keanggotaan
PWI Banten Gelar Konsolidasi Anggota Pasca Berakhirnya Dualisme
Andra Soni Terima Penghargaan Tangerang Pos Award, Ajak Pers Bangun Banten Lewat Literasi

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Gegara Bau, Warga Sindang Sari Ngadu Ke Camat Pasar Kemis

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Inspektorat Kota Tangerang Dituding Tidak Efektif dan Lemah dalam Mengevaluasi Kinerja Satpol PP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:38 WIB

PWHI Pertanyakan Proyek Rehabilitasi Irigasi Cisadane

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:02 WIB

Duh!!! Surat Permohonan Informasi Tanah Berbulan-bulan Diduga Diabaikan Kantah Tangsel

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:30 WIB

Satpol PP Tangsel Razia Tiga Lokasi di Serpong

Berita Terbaru

Ridwan yang mengaku Manager HRD di PT. Woo IL pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak mulai dari RT, RW, Desa bahkan pihak terkait.

Berita Aktual

Polusi Bau di PT.Woo IL, Diduga Banyak Oknum Terima Upeti

Senin, 27 Okt 2025 - 22:13 WIB