Pembangunan Akses dan Jembatan Ketapang Aquaculture Sudah Capai 60 Persen

- Jurnalis

Senin, 26 September 2022 - 10:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangunan Akses dan Jembatan Ketapang Aquaculture Sudah Capai 60 Persen

Mauk – Pembangunan akses jalan dan jembatan di kawasan Ketapang Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, sudah mencapai 60 persen. Pembenahan kawasan ini untuk menyambut acara internasional Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG), 25-28 Oktober 2022. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan akses jalan dan jembatan yang dibenahi akan dilalui para tamu dari 12 negara dan 53 kota pesisir se-Asia Timur. Mengingat, selain melakukan serangkaian pertemuan, salah satu agenda penting adalah kunjungan ke kawasan Ketapang Aquaculture yang berada di Kabupaten Tangerang. 

Kepala Bidang Bina Marga, Endang Sukendar mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan beberapa pembangunan guna mempermudah akses masuk ke kawasan hutan mangrove Ketapang Aquaculture sendiri. 

Baca Juga :  Audiensi PWI Kota Tangsel dengan BPN Bahas Sinergi Informasi Publik

“Untuk proses pembangunan jalan dan jembatan di kawasan tersebut sudah 60 persen. Dari total keseluruhan 2 titik lokasi yang kita lakukan pembangunan, sudah 1 titik lokasi jalan sepanjang 110 meter yang telah dikerjakan dan 1 titik jembatan sepanjang 176 meter yang sedang kita selesaikan. Tentunya ini akan terus kita kejar ya,” ucap Endang Sukendar dalam keterangannya, Senin (26/09/2022).

Dia menjelaskan, pembangunan akses jalan dan jembatan di kawasan tersebut bermanfaat bagi warga sekitar untuk membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar. 

“Mayoritas warga di Desa Ketapang adalah nelayan, tentunya dengan adanya pembangunan ini (jalan dan jembatan) dapat memberikan manfaat untuk membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar wisata mangrove,” ujarnya. 

Baca Juga :  Lembaga Pendidikan TK Aisyah Pringsewu Dikunjungi Tim Satgas Preventif Operasi Zebra Krakatau 2021

Sementara itu, demi kelancaran proses pembangunan, keselamatan dan kesehatan kerja, menjadi salah satu prinsip konstruksi berkelanjutan yang harus selalu diterapkan oleh para pekerja proyek ditempat tersebut. 

Terkait penerapan manajemen keselamatan kerja dalam pengerjaan proyek di wilayah tersebut, Endang juga telah mengingatkan kepada pihak kontraktor agar selalu menerapkan K3 di lapangan. 

“Diingatkan kembali, agar K3 Konstruksi benar-benar diterapkan pada seluruh aspek pembangunan infrastruktur, bukan hanya di Desa Ketapang saja, tapi diseluruh proyek pembangunan. Dengan meningkatkan keselamatan konstruksi pada seluruh kegiatan pembangunan, tentunya memiliki beberapa keuntungan seperti mengurangi keterlambatan penyelesaian proyek, dan mencegah kecelakaan. Sehingga, proses pembangunan dapat menciptakan rasa aman, dan aktivitas disekitar proyek tidak terganggu,” terangnya.*(Bar/SR)

Berita Terkait

Gegara Bau, Warga Sindang Sari Ngadu Ke Camat Pasar Kemis
Inspektorat Kota Tangerang Dituding Tidak Efektif dan Lemah dalam Mengevaluasi Kinerja Satpol PP
PWHI Pertanyakan Proyek Rehabilitasi Irigasi Cisadane
Duh!!! Surat Permohonan Informasi Tanah Berbulan-bulan Diduga Diabaikan Kantah Tangsel
Satpol PP Tangsel Razia Tiga Lokasi di Serpong
PWI Banten Tugaskan Ketua PWI Kota Tangsel Edy Riyadi Gelar Musyawarah Perihal Keanggotaan
PWI Banten Gelar Konsolidasi Anggota Pasca Berakhirnya Dualisme
Andra Soni Terima Penghargaan Tangerang Pos Award, Ajak Pers Bangun Banten Lewat Literasi

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Gegara Bau, Warga Sindang Sari Ngadu Ke Camat Pasar Kemis

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Inspektorat Kota Tangerang Dituding Tidak Efektif dan Lemah dalam Mengevaluasi Kinerja Satpol PP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:38 WIB

PWHI Pertanyakan Proyek Rehabilitasi Irigasi Cisadane

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:02 WIB

Duh!!! Surat Permohonan Informasi Tanah Berbulan-bulan Diduga Diabaikan Kantah Tangsel

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:30 WIB

Satpol PP Tangsel Razia Tiga Lokasi di Serpong

Berita Terbaru

Ridwan yang mengaku Manager HRD di PT. Woo IL pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak mulai dari RT, RW, Desa bahkan pihak terkait.

Berita Aktual

Polusi Bau di PT.Woo IL, Diduga Banyak Oknum Terima Upeti

Senin, 27 Okt 2025 - 22:13 WIB