Topik PDAM TKR

Breaking News

Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana

Breaking News | Kamis, 4 September 2025 - 12:31 WIB

Kamis, 4 September 2025 - 12:31 WIB

KABUPATEN TANGERANG, Suararealitas.co – Buntut dari aduan warga masyarakat melalui perhimpunan Wartawan Hukum Indonesia (PWHI) terkait jalan rusak Cadas – Kukun membuahkan hasil, PDAM Tirta Karta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang

Breaking News

PDAM TKR Bungkam, Terkait Jalan Rusak Pasca Galian Pipa

Breaking News | Kamis, 14 Agustus 2025 - 13:49 WIB

Kamis, 14 Agustus 2025 - 13:49 WIB

KABUPATEN TANGERANG, Suararealitas.co – Peningkatan pelayanan masyarakat perlu di tingkatkan terlebih menyangkut penyuplaian air bersih, namun ada aspek – aspek yang harus di perhatikan, oleh pihak PDAM TKR ataupun pihak ketiga pasca penggalian pipa air bersih, sehingga dapat merugikan warga lain.

Breaking News

‎Pengguna Jalan, Keluhkan Jalan Bergelombang Pasca Galian Pipa PDAM TKR

Breaking News | Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:07 WIB

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:07 WIB

‎KABUPATEN TANGERANG, Suararealitas.co – Miris seperti jalan tidak bertuan, sepanjang jalan Cadas pasca galian pipa PDAM TKR di biarkan bergelombang, entah tanggung jawab siapa yang akhirnya jadi keluhan warga.

Penampakkan aktivitas galian pipa PDAM TKR yang beroperasi di jam-jam sibuk. (Foto: suararealitas.co).

Regional

Macet Parah Akibat Galian PDAM, Kapolsek Rajeg: Sudah Saya Tegur Kemarin

Regional | Senin, 5 Mei 2025 - 13:53 WIB

Senin, 5 Mei 2025 - 13:53 WIB

Menanggapi hal ini, Kapolsek Rajeg AKP H. Akhmad Hajaji, SH menyatakan telah memberikan teguran kepada para pekerja proyek.

“Kemarin sudah saya tegur para pekerjanya. Nanti saya panggil pimpinan proyeknya,” tegasnya.

Penampakkan aktivitas galian pipa PDAM TKR yang beroperasi di jam-jam sibuk. (Foto: suararealitas.co).

Regional

Macet Total Gegara Galian PDAM, Warga Sukatani: Ini Jam Kerja Bukan Jam Gali!

Regional | Senin, 5 Mei 2025 - 10:32 WIB

Senin, 5 Mei 2025 - 10:32 WIB

Bukan hanya pekerja, pelajar pun turut terdampak. Seorang siswa SMA Negeri 14 Rajeg mengaku biasanya hanya butuh 5 menit untuk sampai sekolah, namun hari ini harus menempuh perjalanan hingga satu jam. “Gara-gara macet, saya telat masuk kelas padahal rumah deket banget,” ujarnya kesal.